Klik
Bandung, Faktabandungraya.,-- Anggota Komisi II DPRD Jabar H. Drajat Hidayat Soetardja menyambut positif atas gagasan dan inovasi yang diluncurkan Gubernur Jabar M.Ridwan Kamil tentang program Desa Digital. Melalui aplikasi digital tentunya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta mengembangkan potensi desa.
Menurut Drajat, setiap desa tentunya memiliki keunikan dan potensi tersendiri, baik itu dibidang Pertanian maupun kepariwisataan. Bahkan, memanfaatkan jaringan digital, dapat mempromosikan hasil-hasil produksi pertanian dan perkebunan termasuk mempromosikan potensi wisata yang dimiliki desanya.
“Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, tentunya masyarakat mau tidak mau harus mengikuti pelatihan digital agar melek dan memanfaatkan jaringan digital / digital commerce dalam mempromosikan dan mendagangkan hasil dan potensi desanya secara online”, kata anggota Komisi II DPRD Jabar ini saat dihubungan melalui telepon selulernya, di Bandung, Senin (10/12-2018) .
Drajat mengatakan, Komisi II yang membidangi Perkonomian yang meliputi Perdagangan dan Perindustrian, Wilayah Kelautan Daerah, Konservasi Alam, Ketahanan Pangan, Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan, Logistik, Koperasi dan Pengusaha Kecil serta Pariwisata. Tentunya, sangat mendukung dan mengapresiasi sekali inovasi yang diluncurkan oleh Pemprov Jabar.
Bahkan, kita berharap, program Desa Digital ini dapat segera terwujud di seluruh desa se-Jabar. Sehingga, para petani dan pelaku wisata desa dapat semakin bergairah dalam menjalankan profesinya masing-masing, baik untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, perkebunan maupun meningkatkan tingkat kunjungan wisata ke desa. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat desa.
“Kalau tingkat perekonomian masyarakat desa sudah meningkat, tentunya para pemuda desa tidak perlu lagi berpikiran untuk berimigrasi ke kota lain guna mencari lapangan pekerjaan”, ujar Politisi senior PDI Perjuangan ini.
Lebih lanjut, Drajat mengatakan, dijaman pemerintahan Presiden Jokowi, seluruh desa mendapatkan dana desa ratusan juta bahkan ada yang lebih dari satu miliar rupiah dari APBN. Ditambah, lagi dana desa dari Provinsi dan Kabupaten (APBD).
“Kan tujuan pembangunan itu untuk kesejahteran masyarakat, maka Presiden Jokowi melalui program nawacitanya, membangun Indonesia mulai dari membangun dan mengembangkan desa-desa menuju perkotaan”, ujar.
Provinsi Jawa barat sendiri memiliki desa sekitar 5.500 desa, sedangkan di Kabupaten Bandung sendiri terdiri dari 31 Kecamatan dengan 270 desa dan 10 kelurahan. Namun, masih cukup banyak desa yang masuk katagori penghasilan sedang dan rendah. Padahal, memiliki potensi alam luar biasa. Namun, berhubung masih kurang pengetahuan dan tatacara mengembangkannya, sehingga potensi yang dimiliki belaum mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, melalui program Desa Digital, kita tentunya berharap, seluruh desa di Jabar, terutama di Kabupaten Bandung semakin berkembang dan maju serta perekonomian masyarakatnya semakin meningkat, kandasnya. (H.A.Husein).