Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM, CIMAHI,- Jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 13/Cimahi kembali melaksanakan sidak ke sejumlah IPAL pabrik industri produk tekstil di kawasan Jl. Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Selasa (4/12/2018).
Ada dua pabrik yang disidak, yakni PT Trisula Textile (Trisulatex) dan PT Kawi Mekar.
Pada kunjungan ke Trisulatex, jajaran Satgas Sektor 21 langsung menuju ke IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), dan mengecek proses IPAL dengan didampingi petugas bagian IPAL perusahaan, Yudi, sebelum menuju ke outlet. Setelah mengambil gambar untuk dokumentasi, anggota satgas mengamati bak indikator yang berisi ikan. Tampak air limbah akhir berwarna jernih dan ada ikan mas hidup.
Selanjutnya, jajaran Subsektor 21-13 bergeser ke PT Kawi Mekar. Sama halnya dengan sidak sebelumnya ke PT Trisulatex, jajaran satgas ini langsung menuju ke bagian IPAL untuk mengecek dan melihat perubahan yang telah dibuat oleh pabrik.
Saat di outlet PT Kawi Mekar, didampingi oleh staf manajemen, Ferry, anggota satgas melihat ada kolam ikan yang baru selesai dibangun. Namun air hasil olahan limbahnya di outlet dari hasil pengecekan belum sepenuhnya maksimal.
Menanggapi hasil sidak ke dua pabrik tersebut, Dansubsektor 21-13 Mayor Inf Mamin Masturi mengaku cukup puas dengan hasil olahan limbah di PT Trisulatex. "Kondisi olahan limbah akhirnya jernih dan ikan hidup. Ini membuktikan PT Trisulatex konsisten dengan komitmennya," ujarnya.
Sedangkan dari hasil sidak ke PT Kawi Mekar, Dansubsektor berharap pihak perusahaan tersebut segera bisa mengolah limbahnya secara optimal. "Meski menggunakan proses recycle, tetap air proses produksi yang digunakan berulang-ulang itu ada titik jenuhnya dan kita tidak tahu kapan waktu buangnya. Jadi, sebaiknya dioptimalkan dari sekarang untuk menghindari limbah tidak sengaja terbuang ke aliran sungai dan beragam alasan lainnya," imbaunya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Dansubsektor 21-13, pihaknya akan konsisten melaksanakan tugas patroli ke sungai yang ada di wilayah tugasnya. "Untuk percepatan pengendalian kerusakan DAS Citarum dibutuhkan konsistensi dan sinergi dari semua pihak. Kita tumbuhkan saling percaya. Namun demikian, kita akan rutin melakukan patroli dan pengecekan untuk memastikan industri telah berbuat dan mengelola limbahnya dengan baik sesuai dengan parameter yang diarahkan oleh Satgas agar ekosistem segera pulih di sepanjang sungai yang ada di Cimahi ini," tegasnya. [Cuy/rls].