Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Komandan Kodim 0618/BS Letkol Inf M. Herry Subagio optimis Primkop Kartika 0618/BS Bandung di tahun buku 2019 ini mampu meningkatkan kesejahteraan anggota melalui inovasi dan peran aktif anggota. Hal itu dikatakannya seusai membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2018 Primkop Kartika Mandiri, di Makodim 0618/BS, Jalan Bangka, Kota Bandung, Kamis (21/2/19).
"Dengan adanya RAT ini, kan kita tujuannya evaluasi dulu program dan apa yang akan dilaksanakan tahun buku yang sudah lewat, apa nilai positifnya, apa nilai kekurangannya, itu yang akan kita jadikan evaluasi untuk diperbaiki pada tahun buku yang akan datang atau yang sedang berjalan," ujar Dandim 0618/BS.
"Harapannya tentu, dengan adanya perbaikan itu bisa meningkatkan kesejahteraan bagi anggota koperasi," sambungnya.
Dandim juga menyoroti bahwa salahsatu titik evaluasi RAT kali adalah perlunya peran aktif dari anggota, "karena yang membuat majunya koperasi ini kan anggota, semakin sering aktivitas transaksi anggota, akan menaikan fluktuatif neraca koperasi, sehingga nanti selisih keuntungannya akan kembali ke anggota," ungkapnya.
Mengangkat tema 'Dengan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan kerja keras meningkatkan pengabdian sebagai insan koperasi dalam rangka pencapaian tugas pokok dan fungsi koperasi kartika', Dandim menyampaikan bahwa pelayanan di unit usaha akan ditingkatkan guna mengimbangi kemajuan jaman.
"Karena sekarang ini kan sudah era nya revolusi industri 4.0, jadi semua dengan digital. Kita lihat kita ini masih manual, kita berpikir kedepan ada upaya kita bicarakan bagaimana pengelolaan koperasi, khususnya unit toko sudah mulai seperti minimart lain, tapi tentu itu bertahap, tidak bisa secara langsung kita ubah karena membutuhkan sistem, membutuhkan modal yang perlu dibahas dalam RAT ini," jelasnya.
"Kalo modalnya itu, pengadaan itu disetujui ya kita akan lakukan," sambungnya.
Sementara, hadir dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) tersebut, Kepala Pusat Koperasi Kartika Siliwangi Kol Inf Yusep Sudrajat berharap apa yang sudah dicapai Primkop Kartika Mandiri setiap tahun ada peningkatan, sehingga modal koperasi setiap tahun semakin bertambah.
Kolonel Yusep mengingatkan bahwa, Koperasi itu adalah soko guru perekonomian di indonesia, artinya kalo semua pengurus koperasi itu mulai dari ketua dan staf nya paham, koperasi bisa bergerak di bidang apa saja, bukan hanya di lingkup satu kesatuan itu.
"Contohnya puskop, bisa melakukan kerjasama usaha dengan pihak lain, kita kerjasama dengan angkutan, dilihat SIUP nya, kalo SIUP nya disitu tidak ada tentang angkutan segera buat SIUP nya, Sehingga tidak menyalahi peraturan," ujarnya.
Selain itu, bahan kebutuhan pokok yang selama ini tersedia di Primkop Primkop dibawah Puskop Siliwangi, mayoritas berasal dari agen atau pihak ketiga. Untuk itu, saat ini Puskop Kartika Siliwangi akan mengupayakan penyediaan barang langsung dari pihak pertama, agar dapat bersaing dengan minimart lain, katanya.
Satu hal lagi, lanjut Kolonel Yusep, diperlukan peningkatan pelayanan yang menarik dari unit toko, agar citra dan tampilannya dapat menarik masyarakat seperti hal nya minimart lain.
"Sementara primkop (toko) kita, yang melayani tentara, orang tua, harganya juga mahal, tidak update barangnya, ya kalah lah, untuk itu diperlukan inovasi yang dapat menarik masyarakat luas," ujarnya.
Tapi, kata Kolonel Yusep, dari 85 Primkop yang ada di lingkungan Kodam III Siliwangi, ada beberapa yang sudah melakukan inovasi melalui peningkatan pelayanan, "salahsatunya ada di Primkop di Garut, tokonya sudah kayak minimarket, hal hal seperti ini yang bisa diikuti oleh primkop yang lain," ungkapnya. (Cuy).
