Klik
Bandung, faktabandungaraya.com,--- Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Letkol Inf F.X. Sri Wellyanto Kasih menegaskan kepada seluruh prajurit dan PNS dilingkungan Pendam III/Siliwangi jangan coba-coba terlibat penyalahgunaan Narkoba. Bagi yang terlibat tidak ada toleransi/ ampun, langsung di PECAT dan diproses secara hukum.
Sikap tegas ini diterapkan oleh Pendam III/Siliwangi, sebagai wujud komitmen dalam rangka mendukung program pemberantasan Narkoba. Bahkan kita sudah mencanangkan pemeriksanaan kesehatan/ Test Urine kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Pendam III/Siliwangi dilakukan secara berkala.
Hal ini dikatakan Kapendam III/Siliwangi, Letkol Inf F.X. Sri Wellyanto Kasih disela-sela pemeriksanaan kesehatan prajurit dan PNS di Aula Pendam III/Slw, Jalan Sulawesi No. 3 Kota Bandung, Kamis (21/3-2019).
Sebelum pemeriksaaan tes Urine terlebih dahulu seluruh personil Pendam III/Slw mengikuti penyuluhan yang disampaikan oleh Mayor Ckm Ujang Kasmita dari Kesdam III/Siliwangi.
Menurut Kapendam III/Siliwangi, kegiatan pemeriksanaan / test urine ini, kita lakukan sejalan dengan komitmen dalam mendukung pemberantasan narkoba, Pendam III/Siliwangi secara berkala melaksanakan pemeriksaan terhadap seluruh Prajurit dan PNS, sesuai dengan tema dalam kegiatan hari ini, “ Narkoba adalah Musuh yang nyata bagi Prajurit dan PNS Siliwangi, dan ini sudah diprogramkan dalam program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“ Dalam hal mencegah dan memberantas Narkoba. Karena, Narkoba termasuk tindak kejahatan dan ancaman kemanusiaan yang harus kita perangi bersama, secara bersama, tidak setengah-setengah, apabila sudah main dengan barang haram tersebut bisa membinasakan individu, keluarga, dan masyarakat pada umumnya,” ujar Kapendam.
Pada kesempatan itu, Kapendam berpesan agar dapat manfaatkan semaksimal mungkin penyuluhan yang dilaksanakan hari ini untuk menambah wawasan kita agar tidak menjadi korban penyalahgunaan Narkoba, baik bagi individu maupun keluarga besar Pendam III/Slw.
“Jadi, jangan sekali-kali mencoba yang namanya Narkoba, apalagi berusaha untuk menjadi sebagai pemakai bahkan menjadi pengedar barang haram tersebut. Terlibat dengan Narkoba tidak ada tolenransi, pecat dari kedinasan,” tegas Kapendam III/Siliwangi. (Pendam/red).
Sikap tegas ini diterapkan oleh Pendam III/Siliwangi, sebagai wujud komitmen dalam rangka mendukung program pemberantasan Narkoba. Bahkan kita sudah mencanangkan pemeriksanaan kesehatan/ Test Urine kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Pendam III/Siliwangi dilakukan secara berkala.
Hal ini dikatakan Kapendam III/Siliwangi, Letkol Inf F.X. Sri Wellyanto Kasih disela-sela pemeriksanaan kesehatan prajurit dan PNS di Aula Pendam III/Slw, Jalan Sulawesi No. 3 Kota Bandung, Kamis (21/3-2019).
Sebelum pemeriksaaan tes Urine terlebih dahulu seluruh personil Pendam III/Slw mengikuti penyuluhan yang disampaikan oleh Mayor Ckm Ujang Kasmita dari Kesdam III/Siliwangi.
Menurut Kapendam III/Siliwangi, kegiatan pemeriksanaan / test urine ini, kita lakukan sejalan dengan komitmen dalam mendukung pemberantasan narkoba, Pendam III/Siliwangi secara berkala melaksanakan pemeriksaan terhadap seluruh Prajurit dan PNS, sesuai dengan tema dalam kegiatan hari ini, “ Narkoba adalah Musuh yang nyata bagi Prajurit dan PNS Siliwangi, dan ini sudah diprogramkan dalam program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“ Dalam hal mencegah dan memberantas Narkoba. Karena, Narkoba termasuk tindak kejahatan dan ancaman kemanusiaan yang harus kita perangi bersama, secara bersama, tidak setengah-setengah, apabila sudah main dengan barang haram tersebut bisa membinasakan individu, keluarga, dan masyarakat pada umumnya,” ujar Kapendam.
Pada kesempatan itu, Kapendam berpesan agar dapat manfaatkan semaksimal mungkin penyuluhan yang dilaksanakan hari ini untuk menambah wawasan kita agar tidak menjadi korban penyalahgunaan Narkoba, baik bagi individu maupun keluarga besar Pendam III/Slw.
“Jadi, jangan sekali-kali mencoba yang namanya Narkoba, apalagi berusaha untuk menjadi sebagai pemakai bahkan menjadi pengedar barang haram tersebut. Terlibat dengan Narkoba tidak ada tolenransi, pecat dari kedinasan,” tegas Kapendam III/Siliwangi. (Pendam/red).