Klik
Bandung,faktabandungraya.com,-- Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc mengatakan, berdasarkan rilis dari BMKG bahwa beberapa hari kedepan kondisi curah hujan masih intensitas tinggi. Untuk itu, seluruh personil jajaran Kodam III/Siliwangi harus meningkatkan kesiapsiagaan satuan.
Masih cukup tingginya intensitas hujan beberapa hari kedepan, dapat berpotensi terjadinya bencana alam. Untuk itu, saya mengingatkan kepada seluruh personil jajaran Kodam III/ Siliwangi, baik yang adai diwilayah Provinsi Jawa Barat maupun Banten.
Hal ini disampaikan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc saat memimpin upacara mingguan pertama bulan Maret di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh Kota Bandung, Senin (4/3-2019).
Dikatakan ada beberapa kemungkinan bencana alam diantaranya, bisa saja berupa banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang dan lain sebagainya.
Kasdam menekankan, ” Kesiapsiagaan ditujukan dalam rangka menghadapi berbagai perkembangan situasi yang mengharuskan kehadiran Prajurit untuk turut mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi, serta guna memenuhi panggilan kemanusiaan untuk berpartisipasi dan berempati meringankan beban penderitaan masyarakat di sekitar kita, khususnya yang ditimbulkan oleh bencana alam ".
Netralitas TNI - Polri Dalam kesempatan tersebut Kasdam juga menegaskan bahwa dalam rangka menghadapi dan mendukung suksesnya pesta Demokrasi Pemilu (Pileg dan Pilpres) 2019, berdasarkan hasil rapat Pimpinan TNI dan Polri wilayah Kodam III/Siliwangi bahwa Netralitas TNI dan Polri sudah final. Selain itu, dalam rangka menjaga keamanan dan pengamanan, TNI bersama Polri siap mengamankan Pemilu 2019 dan Pembangunan Nasional di wilayah Jawa Barat dan Banten.
“Jadi, bagi seluruh Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi hendaknya ikut mensukseskan agenda Nasional Pemilu tersebut, dengan cara turut serta menjaga kondusifitas wilayah Jawa Barat dan Banten. Sehingga Pesta Demokrasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dapat berjalan dengan tertib, sukses dan damai, serta pembangunan di wilayah dapat terwujud menuju Indonesia maju,” harapnya.
Sedangkan bagi Prajurit yang akan dilibatkan untuk membantu Polri dalam pengamanan Pemilu, Kasdam III/Siliwangi perintahkan agar mempedomani aturan yang telah diterima saat latihan dan dilaksanakan pada saat bertugas di lapangan.
“ Ingat, instruksi Panglima TNI tentang pedoman Netralitas TNI dalam Pemilu sebagai penjabaran maupun pelaksanaan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sehingga tidak ada toleransi bagi pelanggar Netralitas,” tegas Kasdam (Pendam/red).
Masih cukup tingginya intensitas hujan beberapa hari kedepan, dapat berpotensi terjadinya bencana alam. Untuk itu, saya mengingatkan kepada seluruh personil jajaran Kodam III/ Siliwangi, baik yang adai diwilayah Provinsi Jawa Barat maupun Banten.
Hal ini disampaikan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc saat memimpin upacara mingguan pertama bulan Maret di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh Kota Bandung, Senin (4/3-2019).
Dikatakan ada beberapa kemungkinan bencana alam diantaranya, bisa saja berupa banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang dan lain sebagainya.
Kasdam menekankan, ” Kesiapsiagaan ditujukan dalam rangka menghadapi berbagai perkembangan situasi yang mengharuskan kehadiran Prajurit untuk turut mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi, serta guna memenuhi panggilan kemanusiaan untuk berpartisipasi dan berempati meringankan beban penderitaan masyarakat di sekitar kita, khususnya yang ditimbulkan oleh bencana alam ".
Netralitas TNI - Polri Dalam kesempatan tersebut Kasdam juga menegaskan bahwa dalam rangka menghadapi dan mendukung suksesnya pesta Demokrasi Pemilu (Pileg dan Pilpres) 2019, berdasarkan hasil rapat Pimpinan TNI dan Polri wilayah Kodam III/Siliwangi bahwa Netralitas TNI dan Polri sudah final. Selain itu, dalam rangka menjaga keamanan dan pengamanan, TNI bersama Polri siap mengamankan Pemilu 2019 dan Pembangunan Nasional di wilayah Jawa Barat dan Banten.
“Jadi, bagi seluruh Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi hendaknya ikut mensukseskan agenda Nasional Pemilu tersebut, dengan cara turut serta menjaga kondusifitas wilayah Jawa Barat dan Banten. Sehingga Pesta Demokrasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dapat berjalan dengan tertib, sukses dan damai, serta pembangunan di wilayah dapat terwujud menuju Indonesia maju,” harapnya.
Sedangkan bagi Prajurit yang akan dilibatkan untuk membantu Polri dalam pengamanan Pemilu, Kasdam III/Siliwangi perintahkan agar mempedomani aturan yang telah diterima saat latihan dan dilaksanakan pada saat bertugas di lapangan.
“ Ingat, instruksi Panglima TNI tentang pedoman Netralitas TNI dalam Pemilu sebagai penjabaran maupun pelaksanaan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, sehingga tidak ada toleransi bagi pelanggar Netralitas,” tegas Kasdam (Pendam/red).