Klik
 |
| Eka Saputra, Kepala Cabang Soegee Futures Bandung, di Kantornya Ruko Paskal Hyper Squere A-50, Bandung, Senin (4/3/19). |
Menurut Eka, alasan itu dilihat berdasarkan perkembangan dan pertumbuhan jumlah nasabah yang cukup signifikan, "sejak awal diresmikan, untuk perkembangannya saat ini kita punya pertumbuhan yang cukup signifikan, diawali dari start kita pertama dengan jumlah nasabah kurang lebih 80, saat ini kita sudah running ke 250 nasabah, dengan transaksi rata rata lot perbulan 2000 sampai 2500 transaksi lot side," ujar Eka Saputra.
Sebenarnya, kata Eka, target nasabah untuk tahun ini Soegee Futures Cabang Bandung hanya mentargetkan jumlah nasabah sebanyak 300 nasabah, "tapi dengan perkembangan yang luar biasa seperti ini kita kemungkinan di bulan ke-enam akan mengoleksi target mudah mudahan 1.000 nasabah bisa kita capai," ujarnya percaya diri.
Karena memang pangsa pasarnya sendiri kebetulan soegee bergerak di online sebaran nasabahnya cukup banyak, bukan hanya berfokus di jawa barat. "Yang di jawa barat nya sendiri itu digarap oleh marketing marketing floor, kalo marketing online untuk yang diluar daerah," ucap Eka.
Berbagai keunggulan yang ditawarkan bertransaksi di Soegee Futures Bandung, antara lain, minimum deposit 1 juta rupiah terendah se Indonesia, Leverage Up To 1:400, transaksi dengan modal lebih lecil. Saat ini, lanjut Eka, Soegee Futures masih menjalankan program yang lama, terutama sisi edukasi yang setiap harinya pukul 15.00 wib ada kelas edukasi, kemudian layanan broadcast berupa sinyal sinyal peluang dan layanan konsultasi nasabah langsung dari layanan pesan What Apps, "jadi kapanpun dimanapun klien membutuhkan bantuan analisis bisa langsung menghubungi tim riset analisis kami sejak pukul 8 pagi hingga pukul 10 malam," jelasnya.
Layanan lainnya, lebih lanjut Eka menerangkan, yaitu sebuah manajemen resiko, dimana nasabah nantinya akan diberikan manajemen resiko yang kongkrit, selama ini industri Futures selalu bicara manajemen resiko namun sayangnya itu selalu diserahkan nasabah, sehingga nasabah kadangkala kebingungan. "Saat ini kita coba bantu manajemen resikonya dari pihak kita, jadi nasabah itu terima jadi dan terima beres jadi lebih kongkrit dibanding yang biasanya, mudah mudahan di akhir bulan ini kita boleh dibilang syarat dan aturan lainnya sudah final, karena sudah pada tahap finalisasi," terangnya.
Harapan kedepan, kehadiran Soegee Futures cabang Bandung bisa eksis dan berkembang dari waktu ke waktu, bisa menyamai beberapa broker lain yang masuk top ten, "karena jujur saat ini Soegee belum masuk top ten. Dulu pernah menjadi yang pertama di indonesia tapi sempat turun lagi, saat ini dengan adanya Soegee Bandung diharapkan di tahun 2019 ini bisa menjadi top ten di perusahaan investasi berjangka," ungkapnya.
"Untuk mencapai Top Ten, biasanya dari jumlah transaksi harus diatas 1.000 lot perbulan. Bandung baru 2.500, kalo di gabungin ama jakarta sudah mencapai 6.000 sampai 7.000 transaksi," sambungnya.
Untuk wilayah Bandung sendiri, "diharapkan nasabah atau masyarakat pada umumnya lebih ngeh, lebih tahu industri ini. Jangan sampai nanti ada kedenger lagi nasabah yang merasa ditipu sama broker ini broker itu, mudah mudahan dengan adanya kelas, seminar dan berita yang ditampilkan di website soegeeforex.com itu dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat di bidang ini," pungkasnya. (Cuy)
