Klik
Bandung, faktabandungraya.com,-- Kepala dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, DR. Dewi Sartika mengapresiasi kesiapan pihak SMKN 12 Bandung, dalam melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019.
Menurut, Dewi Sartika yang akrab di panggil Ike, pelaksanaan hari pertama UNBK di SMKN 12 Bandung berjalan lancar dan tertib. Meski ada beberapa kendala kecil, namun secara keseluruhan semuanya bisa diatasi dengan cepat. "Beberapa hari ke depan kita akan fokus mengawal UNBK sampai selesai agar tak ada permasalahan, lancar dan sukses.
“ Alhamdulillah, pelaksanaan hari pertama UNBK di SMKN 12 Bandung yang diikuti sebanyak 414 siswa berjalan lancar dan tertib”, kata Kadisdik Jabar Ike didampingi Kepala Bidang SMK, Dr. Dodin Rusmin Nuryadin, dan Kepala Cabang Dinas (KCD) VII, Husen Rahadian Hasan, Kepsek SMKN 12 Bandung Slamet Heryadi kepada wartawan saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 12 Bandung. Senin (25/3-2019).
Kadisdik pun optimis para siswa mampu mengerjakan soal dengan baik dan mendapatkan nilai yang optimal. "Tadi saya tanya siswa katanya soalnya gampang, jadi semoga mereka mendapatkan hasil yang terbaik," harapnya.
Hal senada pun diucapkan oleh Kabid PSMK, Dodin Rusmin Nuryadin. "Kami berharap UNBK dalam penyelenggaraannya dapat berjalan lancar. Dan para siswa peserta UNBK dapat meraih hasil optimal," ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala sekolah SMKN 12 Bandung Slamet Heryadi, tahun ini yang mengikuti UNBK di SMKN 12 Bandung sebanyak 414 siswa. Terdiri dari siswa SMKN 12 Bandung sebanyak 400 siswa dan SMK Oto Iskandardinata sebanyak 14 siswa. Di sekolah penerbangan tersebut, UNBK dilaksanakan sebanyak 3 sesi dengan menggunakan 144 komputer yang ditempatkan di 4 laboratorium.
Saat ditanya, terkait persiapan UNBK 2019, Kepsek Slamet Heryadi mengatakan, sekolahnya telah melakukan persiapan UNBK dengan matang. Selain melakukan simulasi pengerjaan ujian untuk siswa, dia pun telah menyiapkan agar tak ada kendala secara teknis.
"Permasalahan seperti gangguan jaringan dan koneksi telah diselesaikan. Jadi kita telah berupaya agar UNBK ini berjalan dengan lancar," tuturnya.
Dia pun menargetkan pelaksanaan UNBK tahun depan dapat berjalan hanya dengan dua sesi. "Kita usahakan agar dua sesi. Bekerja sama dengan dinas atau pihak lainnya yang dapat memberikan bantuan, agar pelaksanaan berjalan lebih efektif," tandasnya. (hms/sein).
Menurut, Dewi Sartika yang akrab di panggil Ike, pelaksanaan hari pertama UNBK di SMKN 12 Bandung berjalan lancar dan tertib. Meski ada beberapa kendala kecil, namun secara keseluruhan semuanya bisa diatasi dengan cepat. "Beberapa hari ke depan kita akan fokus mengawal UNBK sampai selesai agar tak ada permasalahan, lancar dan sukses.
“ Alhamdulillah, pelaksanaan hari pertama UNBK di SMKN 12 Bandung yang diikuti sebanyak 414 siswa berjalan lancar dan tertib”, kata Kadisdik Jabar Ike didampingi Kepala Bidang SMK, Dr. Dodin Rusmin Nuryadin, dan Kepala Cabang Dinas (KCD) VII, Husen Rahadian Hasan, Kepsek SMKN 12 Bandung Slamet Heryadi kepada wartawan saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMKN 12 Bandung. Senin (25/3-2019).
Kadisdik pun optimis para siswa mampu mengerjakan soal dengan baik dan mendapatkan nilai yang optimal. "Tadi saya tanya siswa katanya soalnya gampang, jadi semoga mereka mendapatkan hasil yang terbaik," harapnya.
Hal senada pun diucapkan oleh Kabid PSMK, Dodin Rusmin Nuryadin. "Kami berharap UNBK dalam penyelenggaraannya dapat berjalan lancar. Dan para siswa peserta UNBK dapat meraih hasil optimal," ujarnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala sekolah SMKN 12 Bandung Slamet Heryadi, tahun ini yang mengikuti UNBK di SMKN 12 Bandung sebanyak 414 siswa. Terdiri dari siswa SMKN 12 Bandung sebanyak 400 siswa dan SMK Oto Iskandardinata sebanyak 14 siswa. Di sekolah penerbangan tersebut, UNBK dilaksanakan sebanyak 3 sesi dengan menggunakan 144 komputer yang ditempatkan di 4 laboratorium.
Saat ditanya, terkait persiapan UNBK 2019, Kepsek Slamet Heryadi mengatakan, sekolahnya telah melakukan persiapan UNBK dengan matang. Selain melakukan simulasi pengerjaan ujian untuk siswa, dia pun telah menyiapkan agar tak ada kendala secara teknis.
"Permasalahan seperti gangguan jaringan dan koneksi telah diselesaikan. Jadi kita telah berupaya agar UNBK ini berjalan dengan lancar," tuturnya.
Dia pun menargetkan pelaksanaan UNBK tahun depan dapat berjalan hanya dengan dua sesi. "Kita usahakan agar dua sesi. Bekerja sama dengan dinas atau pihak lainnya yang dapat memberikan bantuan, agar pelaksanaan berjalan lebih efektif," tandasnya. (hms/sein).