Klik
Dengan menggunakan Helikopter jenis Helly Bell 412, Pangdam III/Siliwangi dan Kapolda Jabar tiba di Garut sekitar pukul 09.30. Setelah mendarat di Lapangan Ciateul, Pangdam dan Kapolda langsung mengecek Posko Pengamanan yang letaknya masih berada di kawasan Ciateul.
" Mulai tadi malam kami melakukan patroli bersama, untuk meyakinkan masyarakat bahwa TNI membackup penuh Polri untuk mengamankan dan mengawal pesta demokrasi," ujar Pangdam III/Siliwangi.
Kemudian kata Pangdam, " masyarakat harus senang menghadapi pesta demokrasi ini, oleh karenanya masyarakat harus datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya masing-masing ".
Selanjutnya, Kapolda Jabar mengimbau, " agar masyarakat tak usah khawatir dan takut untuk datang ke TPS pada 17 April nanti. Masyarakat harus datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya ".
" TNI dan Polri siap mengamankan proses Pilpres dan Pileg hingga penghitungan suara dan pelantikan Presiden, " katanya.
Terkait wilayah rawan menjelang hari pemungutan suara, Kapolda menyebut semua zona jadi prioritas pengamanan.
" Saya perintahkan ke Kapolres tak boleh underestimate. Walau di sini (Garut) zona aman kita dirikan Pos dan semua kami layani," ujarnya.
Menjelang pemungutan suara, Polda Jabar menyiapkan 24.500 personil yang dibantu anggota TNI sebanyak 10.450. Patroli akan terus digelar hingga semua proses penghitungan suara selesai.
Pangdam III/Siliwangi dampingi Kapolda Jabar melepas Patroli Terpadu Bersama di wilayah Kota Garut dengan titik Star Lapangan SOR Ciateul menuju Jalan Merdeka, Jalan Suherman Alun-alun Tarkel, Jalan Otista, Simpang Lima, Jalan Cimanuk, Bundaran Leuwidaun, Jalan Guntur, Suka dengan, Jalan Ahmad Yani meninjau Pos Kamling, Jalan Sudirman, Jalan Merdeka dan Finish di Lapangan SOR Ciateul.
Turut pada rombongan Pangdam dan Kapolda tersebut diantaranya, Wakapolda Jabar, Asops, Asintel, Aster Kasdam III/Siliwangi, Danpomdam III/Siliwangi, Karoops Polda Jabar dan Kasat Brimob Polda Jabar. (Pendam/red).