Klik
Bogor,- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si pasca Pemilu Pilpres dan Pileg 2019 melakukan peninjauan ke Kantor PPK yang ada di Wilayah Kota Bogor, Sabtu (20/4-2019).Rangkaian kegiatan dimulai pukul 15.10 WIB dengan mengunjungi Kantor PPK Bogor Timur di Jl. Padjajaran Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur Kota Bogor. Kemudian dilanjut mengunjungi Kantor PPK Bogor Tengah di Jl. Semboja No.3 Kel. Kebon Kelapa Kec.Bogor Tengah Kota Bogor pukul 15.29 WIB.
Usai dari Bogor Tengah, Pangdam dan Kapolda melanjutkan kegiatan ke PPK Bogor Barat di Jl. Dr. Semeru Kel. Menteng pukul 15.47 WIB.
Saat peninjauan ke PPK, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono meluangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan warga masyarakat dan berpesan, " agar masyarakat ikut berpartisipasi dan turut dalam menjaga keamanan pemilu dan pengangkutan logistik Pemilu hingga proses penghitungan suara ".
Pangdam mengatakan, " Pemilu di Kota Bogor relatif aman, karena masyarakat Kota Bogor semua guyub dan rukun.
TNI bersama-sama dengan Kepolisian siap mengamankan dan mensukseskan Pemilu.
“Alhamdulillah situasi masih terkendali dan dihimbau kepada masyarakat agar masyarakat tetap tenang, jangan terlalu eforia dan cepat menanggapi hasil dari Quick Count. Kita sama-sama menunggu hasil dari KPU," tegasnya. (Pendam/red).
Saat peninjauan ke PPK, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono meluangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan warga masyarakat dan berpesan, " agar masyarakat ikut berpartisipasi dan turut dalam menjaga keamanan pemilu dan pengangkutan logistik Pemilu hingga proses penghitungan suara ".
Pangdam mengatakan, " Pemilu di Kota Bogor relatif aman, karena masyarakat Kota Bogor semua guyub dan rukun.
TNI bersama-sama dengan Kepolisian siap mengamankan dan mensukseskan Pemilu.
“Alhamdulillah situasi masih terkendali dan dihimbau kepada masyarakat agar masyarakat tetap tenang, jangan terlalu eforia dan cepat menanggapi hasil dari Quick Count. Kita sama-sama menunggu hasil dari KPU," tegasnya. (Pendam/red).
