Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Sebanyak 38 peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung di Trans Luxury Hotel, pada tanggal 24-25 April 2019, ternyata hanya 31 peserta dinyatakan berkompeten. Sedangkan7 lagi dinyatakan belum.
Ketua PWI Kota Bandung, Hardiyansyah menjelaskan, UKW yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti oleh 39 peserta yang terbagi dalam dua angkatan, yakni angkatan 27 dan 28. Namun, saat di hari pertama ada 1 peserta dinyatakan tidak lolos, sehingga tidak dapat melanjutkan. Jadi tinggal 38 pesrta sampai penutupan. Dan hasilnya, oleh Tim Penguji UKW yang dinyatakan berkempeten hanya 31 peserta, 7 peserta lagi dinyatakan belum berkompeten.
“Berhubung 7 peserta dinyatakan belum berkompeten, sehingga tingkat kelulusan (kompeten) hanya mencapai sekitar 75%. Hasil ini sudah cukup bagus”, kata Andy saat ditemui usai penutupan acara FGD dan UKW, di Luxury Trans Stodio Hotel, jalan Gatsu Bandung, Kamis, (254-2019).
Hardiyansyah yang akrab disapa Andy ini mengatakan, menghimbau kepada peserta UKW angkatan 28 dan 29 yang belum dapat dinyatakan berkempeten, hendaknya cangan berkecil hati. Masih ada kesempatan untuk mengikuti UKW pada enam bulan mendatang,” katanya.
“Bagi yang belum dinyatakan berkompeten dan ingin terus belajar, PWI Kota Bandung akan siapkan pelatihan di sekretariat dengan memberikan kisi-kisi UKW sehingga ketika ikut akan lebih siap,” ucapnya.
Selain itu, Andy juga mengajak kepada seluruh anggota PWI khusus kota Bandung, untuk segera mengikuti UKW yang akan datang. Sehingga jumlah wartawan yang berkompeten semakin bertambah, khususnya anggota PWI kota Bandung
Sementara itu, Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mendorong kepada para pemilik media untuk mengikutsertakan wartawannya pada kegiatan UKW. Menurutnya, UKW adalah sebuah keharusan bagi waryawan. Karena wartawan yang kompeten akan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. Sebab banyak ilmu yang di dapat oleh peserta dalam UKW.
“PWI Jawa Barat terus mendorong agar wartawan untuk mengikuti UKW. Karena tujuan UKW itu adalah menciptakan wartawan yang profesional dan berintegritas, karena banyak ilmu yang didapat dalam mengikuti UKW itu,” tandasnya. (hahw).
Ketua PWI Kota Bandung, Hardiyansyah menjelaskan, UKW yang dilaksanakan selama dua hari itu diikuti oleh 39 peserta yang terbagi dalam dua angkatan, yakni angkatan 27 dan 28. Namun, saat di hari pertama ada 1 peserta dinyatakan tidak lolos, sehingga tidak dapat melanjutkan. Jadi tinggal 38 pesrta sampai penutupan. Dan hasilnya, oleh Tim Penguji UKW yang dinyatakan berkempeten hanya 31 peserta, 7 peserta lagi dinyatakan belum berkompeten.
“Berhubung 7 peserta dinyatakan belum berkompeten, sehingga tingkat kelulusan (kompeten) hanya mencapai sekitar 75%. Hasil ini sudah cukup bagus”, kata Andy saat ditemui usai penutupan acara FGD dan UKW, di Luxury Trans Stodio Hotel, jalan Gatsu Bandung, Kamis, (254-2019).
Hardiyansyah yang akrab disapa Andy ini mengatakan, menghimbau kepada peserta UKW angkatan 28 dan 29 yang belum dapat dinyatakan berkempeten, hendaknya cangan berkecil hati. Masih ada kesempatan untuk mengikuti UKW pada enam bulan mendatang,” katanya.
“Bagi yang belum dinyatakan berkompeten dan ingin terus belajar, PWI Kota Bandung akan siapkan pelatihan di sekretariat dengan memberikan kisi-kisi UKW sehingga ketika ikut akan lebih siap,” ucapnya.
Selain itu, Andy juga mengajak kepada seluruh anggota PWI khusus kota Bandung, untuk segera mengikuti UKW yang akan datang. Sehingga jumlah wartawan yang berkompeten semakin bertambah, khususnya anggota PWI kota Bandung
Sementara itu, Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mendorong kepada para pemilik media untuk mengikutsertakan wartawannya pada kegiatan UKW. Menurutnya, UKW adalah sebuah keharusan bagi waryawan. Karena wartawan yang kompeten akan menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. Sebab banyak ilmu yang di dapat oleh peserta dalam UKW.
“PWI Jawa Barat terus mendorong agar wartawan untuk mengikuti UKW. Karena tujuan UKW itu adalah menciptakan wartawan yang profesional dan berintegritas, karena banyak ilmu yang didapat dalam mengikuti UKW itu,” tandasnya. (hahw).