Klik
FAKTABANDUNGRAYA.COM, BANDUNG - Solidaritas Indonesia Bersatu (SIB) Jabar menggelar Dialog Milenial yang bertema Menjaga Pancasila Dengan NKRI, di Rumah Kerja Relawan Jokowi, Jalan Sindang Sirna, Bandung, Rabu (10/4/19). Kegiatan dialog kali ini menghadirkan beberapa politisi partai koalisi pemenangan Jokowi-Amin , diantaranya Emyl (Nasdem), Obi (PSI), Oby (PKB), dan Lenny (Hanura).
Sekjen DPP SIB, Wawan Suwandi menyampaikan bahwa sesuai tema dialog kali ini, ingin memunculkan sikap sikap kebangsaan yang digalang oleh SIB untuk anak muda. Yang pertama adalah bagaimana sikap kita terhadap NKRI dan Pancasila.
"Apapun pilihan kita, siapapun presiden kita, apapun pemerintahan kita, kita tetap dukung sesuai amanat konstitusi. Dan yang tak kalah penting adalah kita menjaga NKRI dan Pancasila agar tegak berdiri dan berkesinambungan," ujar Wawan.
"Itu prinsip prinsip yang akan kita terapkan oleh SIB untuk anak muda (milenial) di Jawa Barat pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya," tambah Wawan.
Sebagai salah satu kelompok relawan yang mendukung pemenangan paslon Nomor urut 01 Jokowi-Amin, Solidaritas Indonesia Bersatu (SIB) mengajak para milenial dapat melihat prestasi prestasi pemerintah selama ini. "Untuk itu saya, kita menghimbau semua untuk bisa memilih Jokowi-Amin," ajaknya.
Sebagai komunitas relawan pemenangan Jokowi-Amin, Solidaritas Indonesia Bersatu didirikan guna menjaring suara dari kaum milenial. Hal ini dikatakan Paulus Widayanto selaku Wakil Ketua SIB Jabar mendampingi Ketua DPD SIB Hendra Irawan seusai dialog.
"Kita memberikan paket informasi untuk pencerahan bahwa anak muda ini kan masa bermimpi, masa bercita cita dan masa berharap. Dengan mensosialisasikan 3 kartu pintar dan ekonomi kreatif," ujar Paulus.
Meski baru terbentuk sejak satu bulan lalu, SIB bertekad akan bekerja keras akan menghimpun anak muda, "bagi kami, selangkah kecil lebih berarti daripada mimpi," ucap Paulus.
Sementara, Ketua DPD SIB Jabar, Hendra Irawan menjelaskan alasan kenapa milenial harus memilih Jokowi-Amin, "sesuai slogan kami jadilah anak bangsa yang bermartabat dan bermoral dan berani, berani menyatakan bahwa jokowi itu kerja nyata, tidak banyak bicara, banyak bertindak, berpikir dan bertindak besar," ujar Ketua DPD SIB Jabar.
Bagi SIB, Jokowi merupakan pemimpin yang memiliki visi kedepan tanpa menjelekkan program pemerintahan sebelumnya. "Menutup kejelekan masa lalu tapi menatap kedepan kebaikan bersama, itulah pemimpin yang harus kita pertahankan," tegas Paulus. (Cuy)