Klik

Menurut Ketua DPRD Jabar, Hj.Ineu Purwadewi Sundari, melihat cukup padatnya jumlah penduduk di Provinsi Jabar ini, maka saya mendukung dilakukan pemekaran wilayah sejumlah daerah di Jawa Barat menjadi daerah otonomi baru (DOB).
“Saat ini Jabar ada 27 Kabupaten/kota, namun melihat luasnya wilayah dan kepadatan jumlah penduduk maka idealnya dimekarkan menjadi 40 kabupaten/kota”, kata Ineu disela sela Rakor Program dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan pengukuhan CEO BUMDes Jabar 2019 di Sabuga Bandung, Rabu (15/5/2019).
Dikatakan, sebenarnya sudah ada tiga DOB yang sudah disetujui dan sudah usulkan ke pusat melalui Kemendagri maupun DPR RI. Ketiga DOB tersebut adalah Garut Selatan, Sukabumi Utara dan Bogor Barat. baik. Namun, sampai kini masih terkandal karena adanya moratorium pemekaran yang diberlakukan oleh pusat.
“Posisinya saat ini ada di komisi II atau pusat. Kami berharap moratorium segera dicabut dan usulan ketiga daerah pemekaran bisa segera dibahas lanjut, sehingga dapat direalisasikan sesuai harapan masyarakat,” harapnya.
Selain ketiga DOB tersebut diatas, ada juga usulan DOB Tasikmalaya Selatan, usulan tersebut sudah masuk ke Pemprov Jabar tetapi belum sampai ke DPRD Jabar, ujarnya.
Belum masuknya usulan DOB Tasikmalaya Selatan ke DPRD Jabar, karena masih ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi sebagai DOB, diantaranyaa : kesiapan daerahnya, kemampuan desa, penduduk, potensi yang dapat digali dsb, harus dipenuhi untuk pemekaran daerah itu sendiri,” ujar Ineu.
Sementara itu, ditempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan, penduduk Jabar yang mencapai 50 juta jiwa dengan 5 ribu lebih desa, idealnya memiliki 40 kabupaten/ kota. Sedang saat ini baru 27 kabupaten/ kota.
“Kami sedang berusaha untuk lahirnya 12 daerah otonomi baru, dalam upaya memajukan Jawa Barat,” katanya.
Uu berharap Pemerintah pusat, segera mencabut moratorium, sehingga 12 DOB diJabar segera terwujud, untuk mewujudkan Jabar juara, tandasnya.(sein).