Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Kurangnya penerangan dan tidak adanya batas pengaman Jalur tol A dan Jalur Tol B di Tol Cipali diduga menjadi salah satu faktor penyebab banyaknya korban Jiwa selama evaluasi kejadian kecelakaan menonjol di Tol Cipali Jawa Barat. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., Senin (29/7/19).
"Faktor kurangnya penerangan dan tidak adanya batas pengaman Jalur tol A dan Jalur Tol B merupakan salah satu penyebab banyaknya korban jiwa selama evaluasi kejadian kecelakaan menonjol di Tol Cipali Jawa Barat," ujar Kabid Humas Polda Jabar.
Sebelumnya, Hari Sabtu, sekitar Pukul 22.30 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali Km 133/900 Jalur A dan Jalur B Desa Cikawung Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, mengakibatkan tiga (3) korban Meninggal Dunia yang melibatkan Kendaraan Truck Fuso Nopol. K 1877 AC, Kendaraan Bus Sinar Jaya Nopol. B 7021 IZ dan Toyota avanza Nopol. BE 1599 AJ.
Tindakan Kepolisian yang dilakukan oleh Petugas di Tempat Kejadian Perkara yaitu Kasat Lantas, Kanit Laka, Anggota Laka Lantas, Kijang 819-03 segera mendatangkan ambulance dan derek LMS, kemudian langsung menolong korban, mendata saksi-saksi, mencari informasi, evakuasi dan mengamankan Barang Bukti," jelas Kombespol Trunoyudo. (Cuy/rls)
"Faktor kurangnya penerangan dan tidak adanya batas pengaman Jalur tol A dan Jalur Tol B merupakan salah satu penyebab banyaknya korban jiwa selama evaluasi kejadian kecelakaan menonjol di Tol Cipali Jawa Barat," ujar Kabid Humas Polda Jabar.
Sebelumnya, Hari Sabtu, sekitar Pukul 22.30 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali Km 133/900 Jalur A dan Jalur B Desa Cikawung Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, mengakibatkan tiga (3) korban Meninggal Dunia yang melibatkan Kendaraan Truck Fuso Nopol. K 1877 AC, Kendaraan Bus Sinar Jaya Nopol. B 7021 IZ dan Toyota avanza Nopol. BE 1599 AJ.
Tindakan Kepolisian yang dilakukan oleh Petugas di Tempat Kejadian Perkara yaitu Kasat Lantas, Kanit Laka, Anggota Laka Lantas, Kijang 819-03 segera mendatangkan ambulance dan derek LMS, kemudian langsung menolong korban, mendata saksi-saksi, mencari informasi, evakuasi dan mengamankan Barang Bukti," jelas Kombespol Trunoyudo. (Cuy/rls)