Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com --- Mahasiswa KKN kampus UPI Cibiru berkolaborasi bersama Satgas Citarum Subsektor 21-17 Solokanjeruk dan warga menggelar kerja bakti di wilayah desa Langensari, tepatnya di RW 10 dan RW 18. Kegiatan digelar bergilir selama dua hari, Sabtu di RW 10 dan Minggu di RW 18. Hal ini diungkapkan Rahayu Agustiani Ketua Kelompok 19 KKN UPI Cibiru seusai melaksanakan kegiatan, Minggu sore (21/7/19).
Dikatakan Rahayu, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN UPI Cibiru kelompok 19 di desa Langensari. Karena selain membantu satgas citarum dalam mensosialisasikan pola hidup bersih kepada masyarakat, khususnya bagi usia dini sesuai disiplin ilmu mahasiswa PGSD dan PG Paud. Kegiatan ini didukung oleh warga dan Ketua RW dan Ketua RT di RW 10 dan 18.
"Kerja bakti juga sebagai bentuk silaturahmi kami kepada warga, sekaligus mendukung program citarum harum," ujar Rahayu.
Desa Langensari terdiri dari 18 Rukun Warga (RW), dipilihnya RW 10 dan RW 18, lanjut Rahayu, selain karena kebetulan posko kami berada di RW 18, juga karena jarak RW 18 dan 10 wilayahnya dekat dengan sungai citarik.
"Alasan utama dilakukan kerja bakti karena aliran selokan di sekitar rumah warga mengalir langsung ke anak sungai citarum (sungai Citarik). Sedangkan sampah yang dibuang sembarangan masuk ke selokan hingga menyumbat aliran selokan dan menimbulkan bau tidak sedap," jelasnya.
Kegiatan kolaborasi kerja bakti ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada warga sekitar, minimal untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi ke selokan, dan setiap warga sadar akan lingkungan bersih dan menjaga kebersihan bersama.
"Karena kalau lingkungan tidak kita jaga, membiarkan buang sampah ke selokan, itu bisa menyebabkan selokan menjadi sarang nyamuk. Hal ini yang dirasa sangat merugikan bagi masyarakat sendiri, lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat," ujar Zelika (PGSD), salahsatu mahasiswa KKN UPI Cibiru. (Cuy)