Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Aksi demo damai yang dilakukan oleh warga Papua di depan pusat perbelanjaan (BIP) jalan Merdeka Bandung, mengakibatkan kemacetan parah arus lalulintas.Bahkan dampak kemacetan lalin sampai ke arah kantor Balaikota Bandung dan ke arah Kodam III/Siliwangi, Selasa (27/8-2019).
Menurut Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf FX. Wellyanto, pihaknya monitor aksi damai yang dilakukan oleh saudara kita dari Papua. Mereka melakukan aksinya dimulai dari daerah Taman Cilaki menuju depan pusat perbelanjaan bandung Indah Plasza (BIP).
Aksi demo di depan pusat perbelanjaan BIP jalan Merdeka Bandung, telah mengganggu aktifitas pengguna jalan. Sehingga, banyak masyarakat menyayangkan aksi demo yang dilakukan warga Papua ini. Mengapa anak-anak kita menjadi seperti ini, ujar Kapendam menirukan ucapan warga ".
Dikatakan, sebenarnya boleh-boleh saja warga Papua yang berada di Jawa Barat ini melaksanakan aksi demo/Unras akan tetapi kan ada UU nya yang mengatur itu, dimana mereka boleh melakukan aksinya dan dimana mereka tidak boleh melakukan aksinya tersebut, " terang Kapendam.
" UU menyampaikan pendapat di muka umum ada tetapi dalam pasal 9 ayat 1 menyebutkan beberapa tempat yang tidak dibolehkan dijadikan tempat aksi demo diantaranya Istana Kepresidenan, rumah sakit, pusat perbelanjaan karena dapat menganggu aktifitas masyarakat lainnya. Sebenarnya keseharian mereka selama ini menjalankan aktifitasnya seperti biasa akan tetapi belakangan ini menjadi ramai dan melakukan aksi demo di beberapa tempat, " ungkanya.
Kapendam III/Siliwangi pun menyampaikan, " Perlu diketahui bahwa UU tentang penyampaian pendapat di muka umum memang ada akan tetapi pada pasal 9 ayat 1 sudah ditentukan tempatnya dan tempat yang tidak boleh di gunakan itu bukan sebagai tempat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, ada kantor DPRD sebagai tempat menyampaikan aspirasi masyarakat dan dapat meneruskan ke tingkat yang lebih tinggi ".
" Masyarakat Jawa Barat selama ini tidak ada masalah dengan saudara-saudara kita yang berasal dari papua, buktinya pada saat HUT RI ke 74 kemarin kita bersama dengan mereka hadir mengikuti upacara tersebut bahkan setelah upacara melaksanakan menari bersama dengan mereka (Gubernur Jabar, Pangdam III/Slw, Kapolda Jabar, Ketua DPRD dan beberapa undangan yang lainnya) hal ini menunjukkan bahwa Warga Papua yang berada di Jawa Barat tidak ada masalah (aman-aman saja).
Menurut Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf FX. Wellyanto, pihaknya monitor aksi damai yang dilakukan oleh saudara kita dari Papua. Mereka melakukan aksinya dimulai dari daerah Taman Cilaki menuju depan pusat perbelanjaan bandung Indah Plasza (BIP).
Aksi demo di depan pusat perbelanjaan BIP jalan Merdeka Bandung, telah mengganggu aktifitas pengguna jalan. Sehingga, banyak masyarakat menyayangkan aksi demo yang dilakukan warga Papua ini. Mengapa anak-anak kita menjadi seperti ini, ujar Kapendam menirukan ucapan warga ".
Dikatakan, sebenarnya boleh-boleh saja warga Papua yang berada di Jawa Barat ini melaksanakan aksi demo/Unras akan tetapi kan ada UU nya yang mengatur itu, dimana mereka boleh melakukan aksinya dan dimana mereka tidak boleh melakukan aksinya tersebut, " terang Kapendam.
" UU menyampaikan pendapat di muka umum ada tetapi dalam pasal 9 ayat 1 menyebutkan beberapa tempat yang tidak dibolehkan dijadikan tempat aksi demo diantaranya Istana Kepresidenan, rumah sakit, pusat perbelanjaan karena dapat menganggu aktifitas masyarakat lainnya. Sebenarnya keseharian mereka selama ini menjalankan aktifitasnya seperti biasa akan tetapi belakangan ini menjadi ramai dan melakukan aksi demo di beberapa tempat, " ungkanya.
Kapendam III/Siliwangi pun menyampaikan, " Perlu diketahui bahwa UU tentang penyampaian pendapat di muka umum memang ada akan tetapi pada pasal 9 ayat 1 sudah ditentukan tempatnya dan tempat yang tidak boleh di gunakan itu bukan sebagai tempat untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, ada kantor DPRD sebagai tempat menyampaikan aspirasi masyarakat dan dapat meneruskan ke tingkat yang lebih tinggi ".
" Masyarakat Jawa Barat selama ini tidak ada masalah dengan saudara-saudara kita yang berasal dari papua, buktinya pada saat HUT RI ke 74 kemarin kita bersama dengan mereka hadir mengikuti upacara tersebut bahkan setelah upacara melaksanakan menari bersama dengan mereka (Gubernur Jabar, Pangdam III/Slw, Kapolda Jabar, Ketua DPRD dan beberapa undangan yang lainnya) hal ini menunjukkan bahwa Warga Papua yang berada di Jawa Barat tidak ada masalah (aman-aman saja).
Saya jelaskan kembali bahwa aksi demo masyarakat papua yang ada di Jawa Barat dilaksanakan di depan pusat perbelanjaan (BIP) di Jl. Merdeka Bandung, " tegas Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf FX. Sri Wellyanto Kasih. (Pendam/red).