Klik
GEDUNGSATE, Faktabandungraya.com,--- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan telah menyiapkan anggaran beasiswa Jabar Future Leaders (JFL) Tahun 2019 sebesar Rp.50 Miliar untuk sebanyak 1.697 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan jenjang S1, S2, S3 di beberapa Perguruan Tinggi yang di Jabar.
Menurut Plh Sekda Jabar, Daud Ahmad, program beasiswa JFL 2019 yang diluncurkan oleh pemprov Jabar merupakan program bantuan biaya pendidikan tinggi yang diperuntukan bagi Mahasiswa S1, S2, dan S3, yang memilliki identitas atau ber-KTP Jabar.
Tujuan pemberian beasiswa adalah untuk menyiapkan generasi muda Jabar sebagai calon pemimpin di masa depan. Setiap mahasiswa nantinya menerima manfaat bantuan biaya pendidikan serta program pembinaan dan pendampingan. Selain itu, sebagai wujud kepedulian Gubernur untuk masyarakat Jabar dalam dunia pendidikan dan juga untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Jabar.
Demikian dikatakan Plh Sekda Jabar Daud Ahmad didampingi Kadisdik Jabar Dr. Dewi Sartika (Ike), Kabid Pembinaan SMA Disdik Jabar Yesa Sarwedi, Rektor Unpar Mangadar Situmorang, dan Rosmalita dari Universitas Indonesia dalam acara Jabar Punya Informasi(JAPRI) ke-39 di halaman Museum Gedungsate Bandung, Senin, (26/8-2019).
Dikatakan, bahwa beasiswa JFL terbagi menjadi dua kategori, yakni beasiswa prestasi akademis dan beasiswa prestasi non-akademis atau percepatan akses, ujar Daud.
Sementara itu, Kadisdik Jabar Dewi Sartika, menjelaskan dari anggaran Rp.50 M tersebut diperuntukan bagi 1.697 mahasiswa yang sedangkan menempuh pendidikan jenjang S1, S2, S3.
Adapun pembagian kuotanya terdiri dari penerima beasiswa prestasi akademis sebanyak 1.312 mahasiswa, terdiri atas empat jenis beasiswa, yaitu beasiswa pendidikan penuh jenjang S1 (705 mahasiswa), beasiswa pendidikan penuh jenjang S2 (157 mahasiswa), beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3 (50 mahasiswa), dan beasiswa percepatan akses pendidikan tinggi jenjang S1 (400 mahasiswa).
Sedangkan kuota penerima beasiswa prestasi non-akademis sebanyak 385 mahasiswa, yang terbagi menjadi empat jenis, antara lain beasiswa prestasi keagamaan jenjang S1 (135), beasiswa prestasi keolahragaan jenjang S1 (85 mahasiswa), beasiswa prestasi kesenian jenjang S1 (85 mahasiswa), dan beasiswa prestasi jenjang keorganisasian jenjang S1 (85 mahasiswa).
Kadisdik Ike mengatakan, ada 11 Perguruan Tinggi akreditasi “A” yang telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Jabar. Yaitu terdiri dari Intsitut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Pasundan (Unpas), Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Telkom, Universitas Parahyangan (Unpar) , dan Universitas Presiden dan UIN Sunan Gunungjati Bandung.
Selain ke 11 Perti tersbut diatas, Pemprov Jabar juga bekerjasama dengan 98 Perti yang berkareditasi minimal “B” yang diperuntukan bagi mahasiswa on going bukan mahasiswa baru dapat mengikuti program beasiswa Non Akademik.
Adapun terkait persyaratan, Ike menjelaskan, peerima beasiswa harus ber-KTP Jabar, yang dibuktikan dengan KK; SKHUN dan nilai raport kls 1,2,3 untuk S1. Untuk S1 yang on going IPKnya minimial 3.0. Kemudian sertifikat prestasi, CV, Statement of Purpose kemudian poto, foto copy PBB rumah yang ditempati itu juga salah satu bagian yang nanti akan kita lakukan seleksi kemudian yang lainnya kita juga ingin melihat seperti apa sih keluarganya, tetapi itu lebih teknis dengan PT nya masing-masing.
“Yang pasti tidak boleh sedang menerima bea siswa dari pihak lain”, ujarnya.
Pendaftaraan dilakukan secara online, waktu pendaftaran 26 agustus sampai 8 September 2019; Seleksi Administrasi pada tgl 9 sampai 15 September 2019; Seleksi Perguruan Tinggi : 16 September sampai 4 Oktober 2019; Seleksi Pemprov Jabar pada 7-18 Oktober 2019. Selanjutnya, penetapan SK Penerima beasiswa JFL 2019 pada 18 Oktober. Sedangkan pengumuman hasil seleksi beasiswa JFL pada tgl 21 Oktober 2019.
“ Ayo ikutan program Beasiswa Jabar Future Leader (JFL) 2019, silakan daftar di website : beasiswa-jfl.disdik.jabarprov.go.id , himbaunya. (husein).
Menurut Plh Sekda Jabar, Daud Ahmad, program beasiswa JFL 2019 yang diluncurkan oleh pemprov Jabar merupakan program bantuan biaya pendidikan tinggi yang diperuntukan bagi Mahasiswa S1, S2, dan S3, yang memilliki identitas atau ber-KTP Jabar.
Tujuan pemberian beasiswa adalah untuk menyiapkan generasi muda Jabar sebagai calon pemimpin di masa depan. Setiap mahasiswa nantinya menerima manfaat bantuan biaya pendidikan serta program pembinaan dan pendampingan. Selain itu, sebagai wujud kepedulian Gubernur untuk masyarakat Jabar dalam dunia pendidikan dan juga untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Jabar.
Demikian dikatakan Plh Sekda Jabar Daud Ahmad didampingi Kadisdik Jabar Dr. Dewi Sartika (Ike), Kabid Pembinaan SMA Disdik Jabar Yesa Sarwedi, Rektor Unpar Mangadar Situmorang, dan Rosmalita dari Universitas Indonesia dalam acara Jabar Punya Informasi(JAPRI) ke-39 di halaman Museum Gedungsate Bandung, Senin, (26/8-2019).
Dikatakan, bahwa beasiswa JFL terbagi menjadi dua kategori, yakni beasiswa prestasi akademis dan beasiswa prestasi non-akademis atau percepatan akses, ujar Daud.
Sementara itu, Kadisdik Jabar Dewi Sartika, menjelaskan dari anggaran Rp.50 M tersebut diperuntukan bagi 1.697 mahasiswa yang sedangkan menempuh pendidikan jenjang S1, S2, S3.
Adapun pembagian kuotanya terdiri dari penerima beasiswa prestasi akademis sebanyak 1.312 mahasiswa, terdiri atas empat jenis beasiswa, yaitu beasiswa pendidikan penuh jenjang S1 (705 mahasiswa), beasiswa pendidikan penuh jenjang S2 (157 mahasiswa), beasiswa bantuan biaya pendidikan jenjang S3 (50 mahasiswa), dan beasiswa percepatan akses pendidikan tinggi jenjang S1 (400 mahasiswa).
Sedangkan kuota penerima beasiswa prestasi non-akademis sebanyak 385 mahasiswa, yang terbagi menjadi empat jenis, antara lain beasiswa prestasi keagamaan jenjang S1 (135), beasiswa prestasi keolahragaan jenjang S1 (85 mahasiswa), beasiswa prestasi kesenian jenjang S1 (85 mahasiswa), dan beasiswa prestasi jenjang keorganisasian jenjang S1 (85 mahasiswa).
Kadisdik Ike mengatakan, ada 11 Perguruan Tinggi akreditasi “A” yang telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Jabar. Yaitu terdiri dari Intsitut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Pasundan (Unpas), Universitas Islam Bandung (Unisba), Universitas Telkom, Universitas Parahyangan (Unpar) , dan Universitas Presiden dan UIN Sunan Gunungjati Bandung.
Selain ke 11 Perti tersbut diatas, Pemprov Jabar juga bekerjasama dengan 98 Perti yang berkareditasi minimal “B” yang diperuntukan bagi mahasiswa on going bukan mahasiswa baru dapat mengikuti program beasiswa Non Akademik.
Adapun terkait persyaratan, Ike menjelaskan, peerima beasiswa harus ber-KTP Jabar, yang dibuktikan dengan KK; SKHUN dan nilai raport kls 1,2,3 untuk S1. Untuk S1 yang on going IPKnya minimial 3.0. Kemudian sertifikat prestasi, CV, Statement of Purpose kemudian poto, foto copy PBB rumah yang ditempati itu juga salah satu bagian yang nanti akan kita lakukan seleksi kemudian yang lainnya kita juga ingin melihat seperti apa sih keluarganya, tetapi itu lebih teknis dengan PT nya masing-masing.
“Yang pasti tidak boleh sedang menerima bea siswa dari pihak lain”, ujarnya.
Pendaftaraan dilakukan secara online, waktu pendaftaran 26 agustus sampai 8 September 2019; Seleksi Administrasi pada tgl 9 sampai 15 September 2019; Seleksi Perguruan Tinggi : 16 September sampai 4 Oktober 2019; Seleksi Pemprov Jabar pada 7-18 Oktober 2019. Selanjutnya, penetapan SK Penerima beasiswa JFL 2019 pada 18 Oktober. Sedangkan pengumuman hasil seleksi beasiswa JFL pada tgl 21 Oktober 2019.
“ Ayo ikutan program Beasiswa Jabar Future Leader (JFL) 2019, silakan daftar di website : beasiswa-jfl.disdik.jabarprov.go.id , himbaunya. (husein).