Klik
BANDUNG, --- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memimpin Apel Besar Kontingen Jabar untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 di halaman Gedung Sate - Bandung, Rabu (14/8-2019). Pepeling pun ditegaskan gubernur sambil menancapkan Kujang (senjata khas Jabar) ke pelepah pohon pisang.
“ Tertancapnya KUJANG, sebagai simbol bahwa tekad dan niat yang kuat, Jabar Juara, Jabar Kudu Menang, dan tetap mempertahankan Juara Umum, kata Ridwan Kamil yang ditemani Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin dalam prosesi pepeling.
Apel Akbar Kontingen Jabar, ikuti sebanyak 1.446 atlet yang bertekad untuk siap mengikuti pelatihan daerah (pelatda) sebagai ajang persiapan untuk berlaga di PON --pesta olahraga terbesar di Indonesia.
Pada perhalatan PON 2020 Papua nanti, Kontingen Jabar akan mengikuti semua cabor dari 63 cabor yang dipertandingkan dengan 768 medali emas. Dengan target perolehan medali 165 emas, Jabar kembali menjadi Juara Umum.
Emil mengungkapkan, pada perhelatan PON XIX /2016 lalu, dimana Jabar sebagai tuan rumah mampu perolehan 217 emas, 154 perak, dan 158 perunggu dengan total 529 medali. Untuk itu, tentunya tren positif tersebut berlanjut hingga edisi berikutnya. "Insyaallah PON 2020 juara umum, 2024 juara umum juga, dan seterusnya juara umum," seru Emil.
Dalam kesempatan tersebut, Emil berpesan kepada para atlet, pelatih, hingga pengurus cabang olahraga (cabor), ia menitipkan empat pesan yakni pertama, atlet harus mempunyai fisik yang kuat.
"Kedua, selain fisik, masyarakat Jawa Barat punya kecerdasan luara biasa. Maka memenangkan kompetisi bukan hanya dengan keringat tapi juga taktik, dan ilmu pengetahuan (sport science)," tambah Emil.
Ketiga, terkait emotional quotient alias EQ, Emil meminta para atlet dan official agar bersikap ramah dan santun saat berada di Papua. "Jadi nanti kalau di Papua senyum, sapa, ramah, sehingga citra Jawa Barat yang ramah tidak hanya di kampungnya, tapi juga ketika menjadi tamu pun selalu ramah, saat bertanding juga. Jangan merasa sombong, takabur," kata Emil.
"Pesan keempat, spiritual quotient (SQ). Jangan lupa berdoa. Manusia berusaha dan berdoa, tapi tetap Tuhan yang menentukan," ujarnya.
Lebih lanjut emil mengatakan, untuk mendukung kelancaran Pelatda PON XX, Pemprov Jabar sudah mencairkan dana operasional untuk para atlet dan official.
"Saya pastikan dana operasional untuk Anda (atlet dan official) semua untuk PON 2020 sudah cair," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Koni Jabar Ahmad Saefufin mengatakan, apel ini sengaja digelar sebagai wujud tekad para atlet dan official Jabar untuk menjadi juara umum pada PON 2020 di Papua.
“Selain kita membulatkan tekad untuk mempertahankan (juara umum), kita juga ingin mendapatkan perhatian dan dukungan yang penuh dari bapak gubernur sebagai bapak kita semua. Sehingga kita nanti di Papua lancar, aman, dan tetap menjadi juara umum,” kata Ahmad.
Dari 1.446 atlet yang ada, kata Ahmad, nantinya akan dilakukan proses seleksi sehingga atlet yang berlaga di Papua adalah atlet yang diunggulkan untuk mendapatkan medali.
“Yang akan kita bawa ke papua adalah atlet-atlet yang sangat betul-betul diukur untuk mendapatkan medali,” tandas Ahmad. (husein/hms).
