Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Kalangan DPRD Provinsi Jawa Barat menyambut positif dan mendorong pemanfaatan gedung bersejarah De Majestic. Hal ini, menurut Anggota DPRD jabar Buki Wibawa (FPGerindra) karena gedung De Majestic memiliki sejarah yang kuat dalam perkembangan kesenian dan kebudayaan di Jawa Barat.
Dengan telah dilakukan relaunching gedung De Majestic, tentunya menjadi ikonik di Kota Bandung dapat memberikan kontribusi yang jelas bagi seni dan budaya di Jabar, kata Buki Wibawa disela kegiatan relaunching gedung De Majestic, jalan Braga Bandung, Rabu (11/9-2019).
Buki berharap, gedung De Majestic hendaknya dimanfaatkan oleh para pelaku seni dan budaya sebagai dalam mengembangkan karya seni dan budaya di Jabar.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, me-relaunching Gedung De Majestic sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengelola kepariwisataan di Jabar.
Menurut Emil (sapaan akrabnya), De Majestic menjadi saksi sejarah kesenian dan kebudayaan di Jabar sejak dulu. Kekhasan gedung yang bernuansa artdeco yang dibangun sebagai biskop.
"Pada awal penggunaannya, gedung ini menjadi pemutaran film bioskop pertama dengan menayangkan Lutung Kasarung," ucap Emil.
Hal itu membuktikan cikal bakal sarana seni yang harus dilestarikan melalui pengelolaan Jaswita, tandasnya. (hms/red).
Dengan telah dilakukan relaunching gedung De Majestic, tentunya menjadi ikonik di Kota Bandung dapat memberikan kontribusi yang jelas bagi seni dan budaya di Jabar, kata Buki Wibawa disela kegiatan relaunching gedung De Majestic, jalan Braga Bandung, Rabu (11/9-2019).
Buki berharap, gedung De Majestic hendaknya dimanfaatkan oleh para pelaku seni dan budaya sebagai dalam mengembangkan karya seni dan budaya di Jabar.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, me-relaunching Gedung De Majestic sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengelola kepariwisataan di Jabar.
Menurut Emil (sapaan akrabnya), De Majestic menjadi saksi sejarah kesenian dan kebudayaan di Jabar sejak dulu. Kekhasan gedung yang bernuansa artdeco yang dibangun sebagai biskop.
"Pada awal penggunaannya, gedung ini menjadi pemutaran film bioskop pertama dengan menayangkan Lutung Kasarung," ucap Emil.
Hal itu membuktikan cikal bakal sarana seni yang harus dilestarikan melalui pengelolaan Jaswita, tandasnya. (hms/red).