Klik
JABAR, Faktabandungraya.com,-- Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia ( BAPOPSI) Provinsi Jawa Barat sangat menyangkan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 36 tahun 2019 tingkat Provinsi Jawa Barat, dari 40 penerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Tidak ada satupun, Guru olahraga yang menerima penghargaan.
Menurut Ketua Umum Bapopsi Jawa Barat, Drs. H. Dadang Abdulrakhman, M.Si, jauh hari sebelum dilakukan penetapan siapa-siapa saja yang akan menerima penghargaan pada peringatan Haornas ke 36/2019 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bapopsi Jabar sudah melakukan serangkaian penilaian terhadap para Guru Olahraga Berprestasi tingkat prov. Jabar.
Ada ratusan guru olahraga berprestasi yang diusulkan oleh Bapopsi Kab/kota ke Bapopsi Jabar. Setelah kita kaji dan dilakukan skoring, maka dihasilkan sebanyak 10 nama guru olahraga berprestasi, baik berprestasi tingkat Kab/kota, Provinsi , dan Nasional. Namun, sungguh sangat disayangkan dari 10 nama guru olahraga berprestasi yang diusulkan ke Tim Penilai pada Bidang Sarana Prasarana Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) Jabar, ternyata tidak ada satupun yang menerima penghargaan Haornas 2019.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Bapopsi Jabar, Drs. Dadang Abdulrakhman, Msi kepada wartawan ditemui usai peringatan Haornas ke -36 tahun 2019 tingkat Provinsi Jabar di halaman Gedung Sate, Bandung, Senin (9/9-2019).
Adapun ke-10 nama Guru olahraga berprestasi tersebut, terdiri dari Daya Kusyana, SPd, Msi; Dedi Efendi, SPd; Herdiana Saputra, S.Pd; Asep Hendrasyah, M.PD; Irvan Kristivan, M.Pd; Sukawi, S.Pd; Drs.Iskandar; Usep Rahman Daud, S.Pd, M.Pd; Ayi Zenal Mutaqin, S.Pd.
Dari 10 nama guru tersebut diatas, memiliki tingkat pendidikan S1 dan S2, telah memiliki masa kerja 11-20 tahun; 21-30 tahun dan 31- keatas, selain itu mereka juga cukup berpengalaman dalam organisasi olahraga dan berprestasi pribadi bidang olahraga, baik ditingkat Kab/kota maupun Provinsi. Bahkan mereka juga memiliki prestasi sekolah bidang olahraga sebagai pembina/ guru O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), ungkap Dadang.
Lebih lanjut Dadang mengatakan, hasil rekapitulasi penilaian Guru Olahraga Berprestasi tingkat Jabar tahun 2019, terhadap ke 10 nama yang diusulkan oleh Bapopsi Jabar ke Kabid Sarana Prasarana Dispora Jabar pada tanggal 31 Juli 2019. Sedangkan lampiran hasil rekapitulasi penilaian diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Dispora Jabar selaku Pembina Bapopsi Jabar, Engkus Sutisna, ST, MT, pada tanggal 23 Juli 2019.
Bahkan seluruh Tim Pengarah yang terdiri dari : Drs,Dadang Abdulrakhman, M.Si; Drs. Asep Purwantoro, M.PD; Chaeron, SE, MM; Sandi Arisma CPI, S.Si, MPd, menandatangani, termasuk juga Tim Penilai terdiridari : Iman Setiaman, S.Pd; Dicky Waluya; Rita Lisnora, S.Sos; Dida Hardiana, S.Pd; Dina Rulina, ST, MAP, jelasnya.
“ Bagi kami (Bapopsi Jabar-red) tidak mempermasalahkan siapa saja yang memperoleh penghargaan Haornas ke -36 tahun 2019 ini, namun yang sangat kami sayangkan, masak dari beberapa katagori penerima penghargaan Haornas tidak ada satupun penghargaan untuk Guru Olahraga Berprestasi. Padahal, guru dapat dimasukan dalam katagori pegiat olahraga. Hal ini karena keberhasilan Atlet untuk meraih prestasi tentunya tidak terlepas dari peran aktif guru dalam membina para siswanya”, ujar Dadang.
Untuk itu, Bapopsi Jabar berharap, kedepan, Tim Penilai dalam menentukan siapa, dari cabor apa, atau organisasi apa, hendaknya, dapat juga mengakumudir Guru Olahraga Berprestasidan agar dapat diberikan penghargaan pada peringatan Haornas kedepannya, harapnya. (husein).
Menurut Ketua Umum Bapopsi Jawa Barat, Drs. H. Dadang Abdulrakhman, M.Si, jauh hari sebelum dilakukan penetapan siapa-siapa saja yang akan menerima penghargaan pada peringatan Haornas ke 36/2019 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bapopsi Jabar sudah melakukan serangkaian penilaian terhadap para Guru Olahraga Berprestasi tingkat prov. Jabar.
Ada ratusan guru olahraga berprestasi yang diusulkan oleh Bapopsi Kab/kota ke Bapopsi Jabar. Setelah kita kaji dan dilakukan skoring, maka dihasilkan sebanyak 10 nama guru olahraga berprestasi, baik berprestasi tingkat Kab/kota, Provinsi , dan Nasional. Namun, sungguh sangat disayangkan dari 10 nama guru olahraga berprestasi yang diusulkan ke Tim Penilai pada Bidang Sarana Prasarana Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) Jabar, ternyata tidak ada satupun yang menerima penghargaan Haornas 2019.
Hal ini dikatakan Ketua Umum Bapopsi Jabar, Drs. Dadang Abdulrakhman, Msi kepada wartawan ditemui usai peringatan Haornas ke -36 tahun 2019 tingkat Provinsi Jabar di halaman Gedung Sate, Bandung, Senin (9/9-2019).
Adapun ke-10 nama Guru olahraga berprestasi tersebut, terdiri dari Daya Kusyana, SPd, Msi; Dedi Efendi, SPd; Herdiana Saputra, S.Pd; Asep Hendrasyah, M.PD; Irvan Kristivan, M.Pd; Sukawi, S.Pd; Drs.Iskandar; Usep Rahman Daud, S.Pd, M.Pd; Ayi Zenal Mutaqin, S.Pd.
Dari 10 nama guru tersebut diatas, memiliki tingkat pendidikan S1 dan S2, telah memiliki masa kerja 11-20 tahun; 21-30 tahun dan 31- keatas, selain itu mereka juga cukup berpengalaman dalam organisasi olahraga dan berprestasi pribadi bidang olahraga, baik ditingkat Kab/kota maupun Provinsi. Bahkan mereka juga memiliki prestasi sekolah bidang olahraga sebagai pembina/ guru O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), ungkap Dadang.
Lebih lanjut Dadang mengatakan, hasil rekapitulasi penilaian Guru Olahraga Berprestasi tingkat Jabar tahun 2019, terhadap ke 10 nama yang diusulkan oleh Bapopsi Jabar ke Kabid Sarana Prasarana Dispora Jabar pada tanggal 31 Juli 2019. Sedangkan lampiran hasil rekapitulasi penilaian diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Dispora Jabar selaku Pembina Bapopsi Jabar, Engkus Sutisna, ST, MT, pada tanggal 23 Juli 2019.
Bahkan seluruh Tim Pengarah yang terdiri dari : Drs,Dadang Abdulrakhman, M.Si; Drs. Asep Purwantoro, M.PD; Chaeron, SE, MM; Sandi Arisma CPI, S.Si, MPd, menandatangani, termasuk juga Tim Penilai terdiridari : Iman Setiaman, S.Pd; Dicky Waluya; Rita Lisnora, S.Sos; Dida Hardiana, S.Pd; Dina Rulina, ST, MAP, jelasnya.
“ Bagi kami (Bapopsi Jabar-red) tidak mempermasalahkan siapa saja yang memperoleh penghargaan Haornas ke -36 tahun 2019 ini, namun yang sangat kami sayangkan, masak dari beberapa katagori penerima penghargaan Haornas tidak ada satupun penghargaan untuk Guru Olahraga Berprestasi. Padahal, guru dapat dimasukan dalam katagori pegiat olahraga. Hal ini karena keberhasilan Atlet untuk meraih prestasi tentunya tidak terlepas dari peran aktif guru dalam membina para siswanya”, ujar Dadang.
Untuk itu, Bapopsi Jabar berharap, kedepan, Tim Penilai dalam menentukan siapa, dari cabor apa, atau organisasi apa, hendaknya, dapat juga mengakumudir Guru Olahraga Berprestasidan agar dapat diberikan penghargaan pada peringatan Haornas kedepannya, harapnya. (husein).