Klik
Dalam kesempatan kali pertama sosialisasi yang digelar di Kompi 2 ini, Dansektor 11 Kol CAJ Firman Aidil menyampaikan dasar tugas satgas sesuai amanat Perpres No 15 Tahun 2018, dan beberapa langkah dan upaya yang sudah dikerjakan oleh pasukan satgas citarum sektor 11, yang terbagi dalam 3 Kompi dengan jumlah 9 regu, yang berada di 2 Kabupaten (KBB dan Cianjur).
Untuk wilayah Kompi 3, kata Dansektor 11, upaya yang sudah dikerjakan diantaranya pengadaan TPS (Tempat Pembuangan Sampah), membuat dan membagikan tong sampah kepada warga. Hal ini sebagai upaya mengurangi sumber pencemaran sampah rumah tangga masyarakat.
Selain itu, upaya mengembalikan ekosistem sungai, Satgas Sektor 11 di wilayah Kompi 2 juga sedang melaksanakan pengerukan sedimentasi di aliran sungai Citarum yang berlokasi di kampung Muhara, desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi. "kurang lebih sudah 19 ribu kubik sedimentasi yang berhasil dikeruk. Sehingga diharapkan pada saat musim hujan tidak lagi membanjiri bantaran di desa Muhara," ujar Kolonel Firman Aidil.
Di wilayah Kompi 2, lanjut Dansektor 11, permasalahan pencemaran tumbuhan eceng gondok menutupi aliran sungai, sejak awal diterjunkannya satgas sektor 11, mengerahkan 1 regu dari Kompi 2 yang khusus menanggulangi eceng gondok yang mencemari 2 aliran sungai, diantaranya di kampung Kajar-Kajar dan Cinangsi. Selain di wilayah Kompi 2, di kompi lain juga dilakukan pembersihan pencemaran eceng gondok, diantaranya di kampung Cinagrok Kompi 3, Kampung Ciruman Kompi 1.
"Sejauh ini sudah 512 ton eceng gondok yang berhasil diangkat satgas, pembersihan dilakukan dengan cara manual. Setelah diangkat dan dikeringkan eceng gondok sementara ini dimusnahkan dengan cara dibakar, sebenarnya eceng gondok ini bisa dijadikan sebagai pembuatan pupuk dan kerajinan tangan, bagi yang membutuhkan silahkan berkoordinasi dengan anggota satgas," tuturnya di hadapan warga.
"Selain eceng gondok, satgas sektor 11 juga telah mengangkat sampah sebanyak 63 ribu kilogram (ton) hasil pembersihan secara manual dari aliran rigasi dan bantaran sungai, sepanjang aliran 103.533 meter," tambahnya.
Ditambahkan Dansektor 11 Kol Caj Firman Aidil, saat ini Satgas Sektor 11 memiliki kawasan pembibitan berbagai jenis pohon keras. Kawasan pembibitan sektor 11 yang terdapat di Kompi 2 tersedia 20 ribu bibit pohon keras dan buah dari berbagai jenis. "Bagi warga atau komunitas lingkungan yang membutuhkan bibit pohon untuk penghijauan di wilayahnya bisa langsung mengajukan kepada satgas, gratis yang penting ditanam dan dirawat dengan baik," ucapnya.
Selain warga perwakilan 3 desa, kegiatan sosialisasi kali ini juga dihadiri Camat Haurwangi, Kapolsek Bojong Picung, dan Danramil 0811/Bojong Picung yang juga menjabat Komandan Kompi 2. Sosialisasi berjalan interaktif, beberapa warga antusias menyampaikan aspirasi dan tanggapan dengan keberadaan satgas citarum yang melakukan pembenahan terhadap lingkungan.
Untuk itu, Dansektor 11 Kol Caj Firman Aidil menampung dan mengapresiasi kepada warga yang telah menyampaikan aspirasi dan mengajukan beberapa ide sebagai bentuk sikap dan peran aktif masyarakat dalam membenahi permasalahan lingkungan.
"Pada intinya, apa yang sudah kami lakukan sampai saat ini masih dalam tahap awal, untuk di tahun tahun kedepan akan melakukan langkah lanjutan, seperti pengajuan insenerator (alat pembakar sampah), pendampingan bank sampah atau rumah sampah. Program citarum bertujuan mensejahterakan masyarakat, TNI (Satgas) berbuat yang terbaik untuk masyarakat," lugasnya.
Sejalan dengan program citarum harum, 4 desa di wilayah Kompi 2, Kecamatan Haurwangi. Akan dibuatkan instalasi Septicktank Komunal pemberian pemerintah pusat dari Kementrian PU. Keempat desa tersebut diantaranya desa Kertamukti, Kertasari, Mekarwangi dan Cihea.
"Untuk satu ipal komunal per-satu desa per-satu program per-satu kegiatan minimal untuk 50 kk atau 50 sr (sambungan rumah)," ujar Ganti selaku TFL Pemberdayaan Kabupaten Cianjur yang hadir sebagai narasumber kegiatan sosialisasi program citarum harum.
"Untuk pengerjaan fisik akan dimulai bulan oktober ini, target pekerjaan selesai hingga akhir tahun," tambahnya.
Sementara, Komandan Kompi 2 Kapt Arm Suhardi, SE menambahkan bahwa intinya dari kegiatan sosialisasi hari ini ditujukan agar warga mendapatkan pemahaman terkait tugas dan apa yang sudah dilakukan satgas. "Mereka (warga yang hadir) bisa menularkan atau memberi pengaruh kepada warga sekitarnya, minimal bisa merubah mindset dan kebiasaan mereka, contohnya tidak lagi membuang sampah langsung kes sungai atau ke sembarang tempat," tuturnya seusai pelaksanaan sosialisasi. (Cuy)
