Klik
CIMAHI, faktabandungraya.com,---
Satgas citarum harum Sektor 21 Sub Sektor 13 Cimahi Selatan kembali menutup saluran pembuangan perusahaan tekstil karena kedapatan buang air limbah berwarna keruh, berbau dan berbusa. Perusahaan tersebut adalah PT. How Are You Indonesia, Jalan Raya Nanjung, Cimahi Selatan.
Penemuan diketahui saat anggota Satgas Subsektor 21-13 melaksanakan patroli sungai dan pengecekan pembuangan limbah di aliran sungai cibabat. Hasil penyelusuran ditemukan Ekoalisasi saluran air limbah Lokasi titik Outlet/0utpol (IPAL) kondisi air berwarna keruh/berbau,berbusa.
Adapun bukti di lapangan yang menjadi pegangan satgas untuk dilaporkan komando atas diantaranya, mengambil foto dan video sebagai dokumentasi, koordinasi dengan Dirkrimsus Polda Jabar dan Kepala Dinas LH kota Cimahi. hasil penelusuran disungai bahwa air limbah yg terbuang mengalir ke aliran sungai jarak radius 100 meter dari Ekoalisasi air limbah tersebut berubah menjadi warna putih keabuan dikarenakan reaksi Obat kimia yg dipergunakan pengolahan IPAL tersebut dan dicek dibak Outlet ikan Mas atau Nila tidak hidup (mati), "itu menunjukan bahwa air limbah yang dibuang belum aman untuk ekosistem di sungai," ujar Peltu Lilik Dansubsektor 21-13.
"Dengan demikian, kami langsung lakukan penutupan dengan cara dicor lubang pembuangannya didampingi pemilik perusahaan Mr Liu dari," tegasnya. (Cuy)
Satgas citarum harum Sektor 21 Sub Sektor 13 Cimahi Selatan kembali menutup saluran pembuangan perusahaan tekstil karena kedapatan buang air limbah berwarna keruh, berbau dan berbusa. Perusahaan tersebut adalah PT. How Are You Indonesia, Jalan Raya Nanjung, Cimahi Selatan.
Penemuan diketahui saat anggota Satgas Subsektor 21-13 melaksanakan patroli sungai dan pengecekan pembuangan limbah di aliran sungai cibabat. Hasil penyelusuran ditemukan Ekoalisasi saluran air limbah Lokasi titik Outlet/0utpol (IPAL) kondisi air berwarna keruh/berbau,berbusa.
Adapun bukti di lapangan yang menjadi pegangan satgas untuk dilaporkan komando atas diantaranya, mengambil foto dan video sebagai dokumentasi, koordinasi dengan Dirkrimsus Polda Jabar dan Kepala Dinas LH kota Cimahi. hasil penelusuran disungai bahwa air limbah yg terbuang mengalir ke aliran sungai jarak radius 100 meter dari Ekoalisasi air limbah tersebut berubah menjadi warna putih keabuan dikarenakan reaksi Obat kimia yg dipergunakan pengolahan IPAL tersebut dan dicek dibak Outlet ikan Mas atau Nila tidak hidup (mati), "itu menunjukan bahwa air limbah yang dibuang belum aman untuk ekosistem di sungai," ujar Peltu Lilik Dansubsektor 21-13.
"Dengan demikian, kami langsung lakukan penutupan dengan cara dicor lubang pembuangannya didampingi pemilik perusahaan Mr Liu dari," tegasnya. (Cuy)