Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com,-- Tiga anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, usai dilantik dan diambil sumpahnya sebagai anggota DPRD Jabar Periode 2019-2024, langsung menemui Mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di Jalan Asia-Afrika, Bandung, Senin (2/9-2019).
Ketiga anggota FPDI Perjuangan tersebut terdiri dari H. Rudi Harsa Tanaya, Abdi Yuhana dan Mathius Tandiotong, beres rapat paripurna perdana DPRD Jabar dengan agenda pelantikkan dan pengucapan sumpah/ janji anggota DPRD Jabar, di Gedung Merdeka Bandung, dan anggota langsung keluar menemui para pengunjuk rasa.
Dihadapan para mahasiswa yang berasal dari berbagai elemen Mahasiswa Bandung, Abdi Yuhana, mengatakan, “Kami tentunya dari anggota DPRD Jawa barat yang baru saja terpilih menyampaikan komitmen apa yang disampaikan di dalam surat pernyataan sikap tadi, yang pertama setia kepada Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta UUD 1945, itu adalah harga yang absolut tidak bisa tergeser sedikit pun.” Ujar Abdi.
Mahasiswa sebagai infrastruktur politik negara, untuk itu, Abdi berharap agar Mahasiswa tetap eksis dan kritis. Selain itu, mahasiswa sebagai salah satu kelompok pressure group yang ada di Indonesia yang merupakan lembaga infrastrutur politik negara itu harus tetap ada, harus tetap kritis, untuk mengimbangi lembaga suprastruktur politik negara yang diantaranya, adalah DPRD Provinsi jawa barat.
Politisi yang berangkat dari daerah pemilihan Sumedang Majalengka Subang ini juga berjanji untuk terus bersama mahasiswa. “Oleh karena itu. Kami akan berjanji terus bersama teman-teman mahasiswa untuk menyuarakan kepentingan masyarakat jawa barat , kepentingan rakyat banyak dan tidak tidak terikat kepada kelompok kepentingan golongan, yang kemudian menyengsarakan rakyat jawa barat.”
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar, terbuka dan siap menerima aspirasi atau kritikan dari teman-teman mahasiswa untuk kemajuan Jawa Barat, karena sejatinya kami juga berangkat dari aktivis mahasiswa”, tandasnya. (husein).
Ketiga anggota FPDI Perjuangan tersebut terdiri dari H. Rudi Harsa Tanaya, Abdi Yuhana dan Mathius Tandiotong, beres rapat paripurna perdana DPRD Jabar dengan agenda pelantikkan dan pengucapan sumpah/ janji anggota DPRD Jabar, di Gedung Merdeka Bandung, dan anggota langsung keluar menemui para pengunjuk rasa.
Dihadapan para mahasiswa yang berasal dari berbagai elemen Mahasiswa Bandung, Abdi Yuhana, mengatakan, “Kami tentunya dari anggota DPRD Jawa barat yang baru saja terpilih menyampaikan komitmen apa yang disampaikan di dalam surat pernyataan sikap tadi, yang pertama setia kepada Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta UUD 1945, itu adalah harga yang absolut tidak bisa tergeser sedikit pun.” Ujar Abdi.
Mahasiswa sebagai infrastruktur politik negara, untuk itu, Abdi berharap agar Mahasiswa tetap eksis dan kritis. Selain itu, mahasiswa sebagai salah satu kelompok pressure group yang ada di Indonesia yang merupakan lembaga infrastrutur politik negara itu harus tetap ada, harus tetap kritis, untuk mengimbangi lembaga suprastruktur politik negara yang diantaranya, adalah DPRD Provinsi jawa barat.
Politisi yang berangkat dari daerah pemilihan Sumedang Majalengka Subang ini juga berjanji untuk terus bersama mahasiswa. “Oleh karena itu. Kami akan berjanji terus bersama teman-teman mahasiswa untuk menyuarakan kepentingan masyarakat jawa barat , kepentingan rakyat banyak dan tidak tidak terikat kepada kelompok kepentingan golongan, yang kemudian menyengsarakan rakyat jawa barat.”
“Kami dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar, terbuka dan siap menerima aspirasi atau kritikan dari teman-teman mahasiswa untuk kemajuan Jawa Barat, karena sejatinya kami juga berangkat dari aktivis mahasiswa”, tandasnya. (husein).