Klik
JABAR. Faktabandungraya.com,--- Maraknya aksi penipuan dan pemerasan ke sekolah-sekolah yang mengatasnamakan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Persatuan Wartawan Indonesia ( LSM PWI) Jawa Barat. telah membuat resah pihak sekolah dan merugikan nama PWI Jabar.
Secara tegas Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengatakan, Tidak ada LSM PWI. Dan juga PWI Jabar serta PWI Kabupaten/ Kota se-Jabar, tidak pernah membuat dan mengedarkan proposal untuk kebutuhan HPN 2020.
" Sekali lagi kami tegaskan kepada pihak yang merasa dirugikan terutama bagi kalangan sekolah SMA/ SMK ; SMP dan SD bahwa, PWI Jawa Barat tidak pernah mengedarkan proposal kepada kepala sekolah baik di tingkat SMAN/SMK maupun SMP dan Sekolah Dasar (SD) di seluruh wilayah Jabar" Hilman Hidayat di Sekrtariat PWI Jabar Jalan Wartawan Bandung, Sabtu(19/10-2019).
Penegasan Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat disampaikan berkaitan dengan masuknya sejumlah laporan dari berbagai daerah seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Majalengka, Tasikmalaya, dan daerah lainnya yang menyebutkan telah menerima proposal atas nama PWI Jabar.
Proposal yang disinyalir mengatasnamakan PWI Jabar tersebut mencantumkan rencana kegiatan dan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020.
Adapun modus operandi yang dilakukan yakni menjual sejumlah alat olah raga dengan harga mahal.
Berdasarkan laporan sejumlah kepala sekolah juga, kelebihan harga tersebut akan digunakan partisipasi terhadap LSM PWI Jabar untuk melaksanakan rapat HPN dan peringatan HPN.
Sehubungan dengan hal tersebut, PWI Jabar menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. Di PWI Jabar tidak ada LSM PWI.
2. PWI Jabar tidak mengedarkan proposal untuk kegiatan rapat HPN dan peringatan HPN 2020.
Maka dari itu, PWI Jabar menyarankan kepada pihak kepala sekolah di tingkat manapun, jika kedatangan oknum atau orang yang mengatasnamakan PWI Jabar segera melakukan konfirmasi ke sekretariat PWI Jabar Jalan Wartawan II Nomor 23 Buah Batu Kota Bandung atau melalui kontak 0818220163 a/n Sekretaris PWI Jabar H Wawan Ruswana atau melalui email pwi-jabar@yahoo.com.
Di samping itu, jika sudah mengetahui gelagat orang akan menipu, segera laporkan ke kantor polisi terdekat.(rls/sein).
Secara tegas Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat mengatakan, Tidak ada LSM PWI. Dan juga PWI Jabar serta PWI Kabupaten/ Kota se-Jabar, tidak pernah membuat dan mengedarkan proposal untuk kebutuhan HPN 2020.
" Sekali lagi kami tegaskan kepada pihak yang merasa dirugikan terutama bagi kalangan sekolah SMA/ SMK ; SMP dan SD bahwa, PWI Jawa Barat tidak pernah mengedarkan proposal kepada kepala sekolah baik di tingkat SMAN/SMK maupun SMP dan Sekolah Dasar (SD) di seluruh wilayah Jabar" Hilman Hidayat di Sekrtariat PWI Jabar Jalan Wartawan Bandung, Sabtu(19/10-2019).
Penegasan Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat disampaikan berkaitan dengan masuknya sejumlah laporan dari berbagai daerah seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Majalengka, Tasikmalaya, dan daerah lainnya yang menyebutkan telah menerima proposal atas nama PWI Jabar.
Proposal yang disinyalir mengatasnamakan PWI Jabar tersebut mencantumkan rencana kegiatan dan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020.
Adapun modus operandi yang dilakukan yakni menjual sejumlah alat olah raga dengan harga mahal.
Berdasarkan laporan sejumlah kepala sekolah juga, kelebihan harga tersebut akan digunakan partisipasi terhadap LSM PWI Jabar untuk melaksanakan rapat HPN dan peringatan HPN.
Sehubungan dengan hal tersebut, PWI Jabar menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. Di PWI Jabar tidak ada LSM PWI.
2. PWI Jabar tidak mengedarkan proposal untuk kegiatan rapat HPN dan peringatan HPN 2020.
Maka dari itu, PWI Jabar menyarankan kepada pihak kepala sekolah di tingkat manapun, jika kedatangan oknum atau orang yang mengatasnamakan PWI Jabar segera melakukan konfirmasi ke sekretariat PWI Jabar Jalan Wartawan II Nomor 23 Buah Batu Kota Bandung atau melalui kontak 0818220163 a/n Sekretaris PWI Jabar H Wawan Ruswana atau melalui email pwi-jabar@yahoo.com.
Di samping itu, jika sudah mengetahui gelagat orang akan menipu, segera laporkan ke kantor polisi terdekat.(rls/sein).