Klik

Yonif Raider 300/Pks telah kembali dalam melaksanakan tugas dari pengamanan perbatasan RI-Malaysia selama lebih kurang 9 bulan dan 23 hari.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bersama Staf Utama Kodam III/Siliwangi menyambut kedatangan Yonif Raider 301 dan mengatakan, " hari ini kita menyambut kedatangan Satgas Yonif Raider 301/Pks pasca tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat ".
Selaku Pangdam dan atas nama keluarga besar Kodam III/Siliwangi, " mengucapkan selamat datang kembali dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Satgas Yonif R 301/Pks atas dedikasi dan loyalitas yang kalian telah tunjukkan selama di daerah penugasan dengan hasil yang cukup baik,".

Lebih lanjut Pangdam katakan, " kalian telah pahami dan rasakan bahwa perbatasan merupakan beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang memiliki kerawanan yang harus selalu diantisipasi aktivitas illegal logging, illegal minning, human trafficking, pelintas batas, kriminal bersenjata, penyeludupan narkoba, miras dan sebagainya ".
" Kerawanan tersebut telah dapat kalian antisipasi sehingga saya merasa bangga kepada Yonif R 301/Pks dan telah banyak prestasi yang diraih, seperti menerima penyerahan 47 pucuk senjata rakitan, menggagalkan penyeludupan baju bekas bernilai jutaan, memupuk jiwa nasionalis diperbatasan dengan membagikan 130 Bendera Merah Putih dan menggagalkan penyeludupan miras illegal, " jelas Pangdam.

Untuk itu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Satgas Yonif R 301/Pks, saya berharap prestasi yang telah kalian capai dapat menjadi motivasi dan modal awal bagi Yonif Raider 301/Pks untuk dapat meraih prestasi-prestasi berikutnya, " tegasnya.
Sebelum saya akhiri, kepada Danyonif Raider 301/Pks saya perintahkan agar segera melakukan pengecekan dan perbaikan terhadap peralatan maupun persenjataan serta perlengkapan lainnya yang telah digunakan selama melaksanakan tugas operasi di perbatasan, sehingga peralatan dan persenjataan tersebut dalam waktu singkat sudah dalam keadaan siap dan dapat digunakan kembali, " pungkas Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A. (Pendam/red).