Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com , --- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam raangka peringatan Hari Kesetiakawanan.Sosial Nasional 2019 tingkat Kota Bandung. Rabu (4-12/2019).
Adapun kegiatan yang diselenggarakan diantaranya : pemeriksaan dan pengobatan gratis, pelayanan kependudukan gratis, pemberian paket sembako, kursi roda, kaki/tangan palsu, pawai dan pertunjukan angklung pelajar, seni marawis pelajar serta hiburan organ tunggal dari Karang Taruna Kota Bandung. Kegiatan.
HKSN ini digelar lebih awal dari jadwal nasional 20 Desember, di Kantor Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung.
Kegiatan HKSN tingkat Kota Bandung yang digelar lebih awal dari jadwal nasional 20 Desember, dibuka oleh Kepala Dinsosnangkis Kota Bandung, Tono Rusdiantono. Turut mendampingi ketika itu, Kasi Kepahlawanan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Adang Sutisna dan Kabid Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Tamsil, serta para pengurus lembaga/ yayasan yang bergerak di bidang sosial dan para pegiat sosial di Kota Bandung.
Menurut Tono, walaupun kegiatan HKSN dilaksanakan pada awal Desember, namun kegitan mendapat respon positif dari masyarakat dan para pegiat sosial. “Saya selaku Kadis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan kegiatan HKSN tingkat Kota Bandung ini. Kami bangga dengan ribuan pegiat sosial Kota Bandung yang bahu-membahu demi kelancaran dan keberhasilan HKSN ini,” ujar Tono.
Sementara itu, Ketua Pelaksana HKSN tingkat Kota Bandung, Tamsil mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun seluruh elemen masyarakat agar nilai kesetiakawanan sosial tetap kuat sebagai modal sosial. Selain itu, dengan kegiatan HKSN ini untuk menggerakkan kepedulian dan aksi sosial masyarakat dalam bentuk apapun.
“Dengan HKSN ini bisa membangun para relawan sosial dalam kebersamaan, keakraban dan kegotongroyongan dengan sesama tanpa membedakan suku, ras dan agama,” jelas Tamsil.
Ditambahkan Tamsil, kegiatan HKSN ini bertujuan untuk pemahaman perbedaan, kesetiakawanan sosial sebagai sikap perilaku yang dilandasi pengertian dan tanggung jawab. “HKSN Kota Bandung juga bertujuan terbangunnya kesetaraan dan partisipasi dari semua pihak dalam menanggulangi permasalahan sosial. Juga terciptanya kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ruh di setiap aktivitas para relawan sosial,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kegiatan HKSN Tingkat Kota Bandung, Yayah, SH, M.AP menjelaskan bahwa peserta kegiatan sebanyak 2.000 orang yang terdiri dari undangan SKPD terkait, lembaga sosial, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, TKSK, PKH dan relawan sosial lainnya.
“HKSN kali ini lebih banyak kegiatan sosial yang diberikan langsung kepada masyarakat. Seperti pemberian 107 buah kursi roda dan kaki/tangan palsu sebanyak 44 buah dari Yayasan Baitul Al-Khairiyah. Juga, penyerahan sembako sebanyak 525 paket dan 650 paket perlengkapan sekolah serta 100 Alquran dari lembaga sosial di Kota Bandung,” ujarnya.
Yayah menambahkan, pada HKSN kali ini terdapat pula kegiatan sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis dari Lembaga Sosial di Kota Bandung. Selain itu, terdapat kegiatan gratis lainnya seperti terapi dan trauma healing, barber shop, stan baso, mie kocok dan sop buah.
“Dinsosnangkis Kota Bandung menyerahkan nutrisi bagi disabilitas sebanyak 650 orang, para Lansia terlantar sejumlah 500 paket dan bantuan anak terlantar sebanyak 512 paket. Kemudian, ada stan produk dari hasil pelatihan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat serta stan SLRT dan E-Warung,” kata Yayah.
Dari pantauan di lapangan, HKSN tingkat Kota Bandung juga dimeriahkan pelayanan gratis kependudukan dari Disdukcapil Kota Bandung berupa pembuatan ratusan Kartu Indentitas Anak (KIA) gratis, Akta Kelahiran dan Akta Kematian gratis.
“Saya sangat senang dan bangga, sebagai warga Kota Bandung bisa mendapatkan pelayanan gratis untuk pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), perekaman KTP-el dan pembuatan akte kelahiran serta akta kematian dari Disdukcapil Kota Bandung. Semoga tahun depan, acara HKSN Dinsosnangkis nanti bisa lebih meriah dengan hadirnya Bapak Walikota, Wakil Walikota serta Sekda Kota Bandung,” ungkap Neneng, seorang warga yang ikut memanfaatkan momen HKSN tersebut.(rls/red).
Adapun kegiatan yang diselenggarakan diantaranya : pemeriksaan dan pengobatan gratis, pelayanan kependudukan gratis, pemberian paket sembako, kursi roda, kaki/tangan palsu, pawai dan pertunjukan angklung pelajar, seni marawis pelajar serta hiburan organ tunggal dari Karang Taruna Kota Bandung. Kegiatan.
HKSN ini digelar lebih awal dari jadwal nasional 20 Desember, di Kantor Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung.
Kegiatan HKSN tingkat Kota Bandung yang digelar lebih awal dari jadwal nasional 20 Desember, dibuka oleh Kepala Dinsosnangkis Kota Bandung, Tono Rusdiantono. Turut mendampingi ketika itu, Kasi Kepahlawanan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Adang Sutisna dan Kabid Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Tamsil, serta para pengurus lembaga/ yayasan yang bergerak di bidang sosial dan para pegiat sosial di Kota Bandung.
Menurut Tono, walaupun kegiatan HKSN dilaksanakan pada awal Desember, namun kegitan mendapat respon positif dari masyarakat dan para pegiat sosial. “Saya selaku Kadis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan kegiatan HKSN tingkat Kota Bandung ini. Kami bangga dengan ribuan pegiat sosial Kota Bandung yang bahu-membahu demi kelancaran dan keberhasilan HKSN ini,” ujar Tono.
Sementara itu, Ketua Pelaksana HKSN tingkat Kota Bandung, Tamsil mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun seluruh elemen masyarakat agar nilai kesetiakawanan sosial tetap kuat sebagai modal sosial. Selain itu, dengan kegiatan HKSN ini untuk menggerakkan kepedulian dan aksi sosial masyarakat dalam bentuk apapun.
“Dengan HKSN ini bisa membangun para relawan sosial dalam kebersamaan, keakraban dan kegotongroyongan dengan sesama tanpa membedakan suku, ras dan agama,” jelas Tamsil.
Ditambahkan Tamsil, kegiatan HKSN ini bertujuan untuk pemahaman perbedaan, kesetiakawanan sosial sebagai sikap perilaku yang dilandasi pengertian dan tanggung jawab. “HKSN Kota Bandung juga bertujuan terbangunnya kesetaraan dan partisipasi dari semua pihak dalam menanggulangi permasalahan sosial. Juga terciptanya kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ruh di setiap aktivitas para relawan sosial,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kegiatan HKSN Tingkat Kota Bandung, Yayah, SH, M.AP menjelaskan bahwa peserta kegiatan sebanyak 2.000 orang yang terdiri dari undangan SKPD terkait, lembaga sosial, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Karang Taruna, TKSK, PKH dan relawan sosial lainnya.
“HKSN kali ini lebih banyak kegiatan sosial yang diberikan langsung kepada masyarakat. Seperti pemberian 107 buah kursi roda dan kaki/tangan palsu sebanyak 44 buah dari Yayasan Baitul Al-Khairiyah. Juga, penyerahan sembako sebanyak 525 paket dan 650 paket perlengkapan sekolah serta 100 Alquran dari lembaga sosial di Kota Bandung,” ujarnya.
Yayah menambahkan, pada HKSN kali ini terdapat pula kegiatan sosial berupa pemeriksaan dan pengobatan gratis dari Lembaga Sosial di Kota Bandung. Selain itu, terdapat kegiatan gratis lainnya seperti terapi dan trauma healing, barber shop, stan baso, mie kocok dan sop buah.
“Dinsosnangkis Kota Bandung menyerahkan nutrisi bagi disabilitas sebanyak 650 orang, para Lansia terlantar sejumlah 500 paket dan bantuan anak terlantar sebanyak 512 paket. Kemudian, ada stan produk dari hasil pelatihan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat serta stan SLRT dan E-Warung,” kata Yayah.
Dari pantauan di lapangan, HKSN tingkat Kota Bandung juga dimeriahkan pelayanan gratis kependudukan dari Disdukcapil Kota Bandung berupa pembuatan ratusan Kartu Indentitas Anak (KIA) gratis, Akta Kelahiran dan Akta Kematian gratis.
“Saya sangat senang dan bangga, sebagai warga Kota Bandung bisa mendapatkan pelayanan gratis untuk pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), perekaman KTP-el dan pembuatan akte kelahiran serta akta kematian dari Disdukcapil Kota Bandung. Semoga tahun depan, acara HKSN Dinsosnangkis nanti bisa lebih meriah dengan hadirnya Bapak Walikota, Wakil Walikota serta Sekda Kota Bandung,” ungkap Neneng, seorang warga yang ikut memanfaatkan momen HKSN tersebut.(rls/red).