Klik
CIANJUR, faktabandungraya.com,--- Komandan Sektor 11 Kol Caj Firman Aidil melalui Komandan Kompi 2 yang juga sekaligus sebagai Danramil Bojongpicung berharap kepada ormas yang ada di wilayah Kecamatan Haurwangi, untuk ikut mengajak, mempengaruhi dan beraksi dalam mendukung program percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum.
Hal itu diungkapkannya seusai melaksanakan sosialisasi program Citarum Harum di desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Sabtu (30/11/19). Dalam sosisalisasi kali, peserta yang hadir tidak hanya dari pengurus pemerintahan desa saja, tapi dihadiri organisasi masyarakat juga antusias mengikuti sosialisasi.
"Selain menerangkan program citarum, saya juga mengajak mereka untuk ijut beraksi di lapangan untuk pemulihan sungai," ujarnya.
"Mereka juga selama ini sudah menawarkan diri untuk terjun langsung dalam penanganan sampah, minimal perhatian terhadap lingkungan, juga mengajak dan mempengaruhi di lingkungannya," imbuh Kapten suhardi.
Selama ini, kata Suhardi, menurut sepengetahuannya bahwa dari Ormas belum ada program kegiatan lingkungan, kalau warga desa melalui pemerintahan desa sudah ada programnya.
"Kalo ormas belum ada, tapi setelah kita menggelar sosialisasi kemarin di lingkungan sekolah, mereka (ormas) langsung menawarkan diri untuk ikut, baik pemuda pencasila, fkppi, termasuk organisasi lainnya," ungkapnya.
"Ini adalah respon positif dari ormas yang ada di sini, yang terpenting ormas yang image dan stigma nya identik dengan preman, akan menunjukkan dengan kegiatan sosial dan kepedulian lingkungan, itu misi yang bagus," tandasnya.
Semenjak program citarum harum digulirkan oleh pemerintah, saat ini di desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur telah dibangun 2 unit Ipal (Septicktank) Komunal, 1 unit TPS 3R, serta 2 unit Sanimas (sanitasi massal).
"Alhamdulillah dukungan dari pemerintah daerah, propinsi dan pusat, saat ini di desa mekarwangi sudah dibangun septictank komunal 2 unit, tinggal satu lagi dalam tahap penyelesaian, disini juga sudah dibangun tps 3r, di kabupaten bandung hanya ada 5 disini salahsatunya, juga sanimasi bagi warga," ujar Sekdes Mekarwangi Rahmat Kurniawan.
Dengan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Satgas Citarum Sektor 11 kali ini, diharapkan kedepan khususnya pengurus dan perangkat desa Mekarwangi dapat mensosilisasikan lagi ke semua masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, mulai dari perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Mudah mudahan kedepan masyarakat bisa lebih meningkatkan kehidupan bersih, awalnya kan dari rumah tangga, kalo di rumah tangga sudah bisa menerapkan pola hidup bersih, otomatis akan mempengaruhi lingkungan sekitarnya," tuturnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa, setelah semua fasilitas dan tempat sudah tersedia, perilaku dan kebiasaan warga harus sejalan dengan pola hidup bersih. Desa Mekarwangi terdiri dari 6 RW dengan jumlah sekitar 6000 KK, terangnya.
"Dukungan berupa fasilitas yang dibangun pemerintah tidak akan berjalan kalau warga tidak bisa memanfaatkan dan merubah perilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya. (Cuy).
Hal itu diungkapkannya seusai melaksanakan sosialisasi program Citarum Harum di desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Sabtu (30/11/19). Dalam sosisalisasi kali, peserta yang hadir tidak hanya dari pengurus pemerintahan desa saja, tapi dihadiri organisasi masyarakat juga antusias mengikuti sosialisasi.
"Selain menerangkan program citarum, saya juga mengajak mereka untuk ijut beraksi di lapangan untuk pemulihan sungai," ujarnya.
"Mereka juga selama ini sudah menawarkan diri untuk terjun langsung dalam penanganan sampah, minimal perhatian terhadap lingkungan, juga mengajak dan mempengaruhi di lingkungannya," imbuh Kapten suhardi.
Selama ini, kata Suhardi, menurut sepengetahuannya bahwa dari Ormas belum ada program kegiatan lingkungan, kalau warga desa melalui pemerintahan desa sudah ada programnya.
"Kalo ormas belum ada, tapi setelah kita menggelar sosialisasi kemarin di lingkungan sekolah, mereka (ormas) langsung menawarkan diri untuk ikut, baik pemuda pencasila, fkppi, termasuk organisasi lainnya," ungkapnya.
"Ini adalah respon positif dari ormas yang ada di sini, yang terpenting ormas yang image dan stigma nya identik dengan preman, akan menunjukkan dengan kegiatan sosial dan kepedulian lingkungan, itu misi yang bagus," tandasnya.
Semenjak program citarum harum digulirkan oleh pemerintah, saat ini di desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur telah dibangun 2 unit Ipal (Septicktank) Komunal, 1 unit TPS 3R, serta 2 unit Sanimas (sanitasi massal).
"Alhamdulillah dukungan dari pemerintah daerah, propinsi dan pusat, saat ini di desa mekarwangi sudah dibangun septictank komunal 2 unit, tinggal satu lagi dalam tahap penyelesaian, disini juga sudah dibangun tps 3r, di kabupaten bandung hanya ada 5 disini salahsatunya, juga sanimasi bagi warga," ujar Sekdes Mekarwangi Rahmat Kurniawan.
Dengan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Satgas Citarum Sektor 11 kali ini, diharapkan kedepan khususnya pengurus dan perangkat desa Mekarwangi dapat mensosilisasikan lagi ke semua masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, mulai dari perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Mudah mudahan kedepan masyarakat bisa lebih meningkatkan kehidupan bersih, awalnya kan dari rumah tangga, kalo di rumah tangga sudah bisa menerapkan pola hidup bersih, otomatis akan mempengaruhi lingkungan sekitarnya," tuturnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa, setelah semua fasilitas dan tempat sudah tersedia, perilaku dan kebiasaan warga harus sejalan dengan pola hidup bersih. Desa Mekarwangi terdiri dari 6 RW dengan jumlah sekitar 6000 KK, terangnya.
"Dukungan berupa fasilitas yang dibangun pemerintah tidak akan berjalan kalau warga tidak bisa memanfaatkan dan merubah perilaku hidup bersih dan sehat," pungkasnya. (Cuy).