Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com,---Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/kota se-Jabar telah bersepakat dan mencanangkan selama tahun 2020 ada sebanyak 168 event kepariwisataan yang akan di gelar di seluruh Provinsi Jawa Barat.
Pencangan 168 Event kepriwisataan atau West Java Calendar Event 2020’ tentunya DPRD Jabar mengapresiasi dan mendorong agar semua event yang telah dicanangkan dapat terealisasi dan berjalan sukses adanya.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman menyebutkan, dengan adanya event di Jabar pada 2020 nanti merupakan potensi yang sangat luar biasa. Dengan 168 event di Jabar dapat dikembangkan pada bidang pariwisata. “Kami menyambut baik dengan adanya calender event ini sangat positif untuk sektor pariwisata yang multidimensi,” ujar Bedi di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (22/1/2020).
Dia menambahkan, sektor penjualan dan hotel, dapat dimanfaatkan pariwisata dan seni budaya pun turut terdorong. Sehingga, potensi ini daya tarik untuk datang ke Jawa Barat.
“Kami mensupport penuh, melakukan langkah koordinasi lintas bidang. Berkoordinasi dengan pemerintah desa misalnya. Di manapun lokasinya dapat dijadikan lokasi wisata, selama pemerintah desa dan pihak terkait dapat bersinergi,” katanya.
Ke depan lanjut Bedi, pariwisata dapat menjadi primadona utama sektor pendapatan di Jabar. Selain itu, negara yang tujuan wisata pasti akan memperhatikan lingkungannya yang selalu dijaga.
“Poin pentingnya, aspek lingkungan akan terperhatikan juga, sehingga ini pun mendongkrak sektor lainnya,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Hal serupa diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Cucu Sugyati. Menurut dia, event tersebut seiring dengan potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat.
Pencangan 168 Event kepriwisataan atau West Java Calendar Event 2020’ tentunya DPRD Jabar mengapresiasi dan mendorong agar semua event yang telah dicanangkan dapat terealisasi dan berjalan sukses adanya.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman menyebutkan, dengan adanya event di Jabar pada 2020 nanti merupakan potensi yang sangat luar biasa. Dengan 168 event di Jabar dapat dikembangkan pada bidang pariwisata. “Kami menyambut baik dengan adanya calender event ini sangat positif untuk sektor pariwisata yang multidimensi,” ujar Bedi di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (22/1/2020).
Dia menambahkan, sektor penjualan dan hotel, dapat dimanfaatkan pariwisata dan seni budaya pun turut terdorong. Sehingga, potensi ini daya tarik untuk datang ke Jawa Barat.
“Kami mensupport penuh, melakukan langkah koordinasi lintas bidang. Berkoordinasi dengan pemerintah desa misalnya. Di manapun lokasinya dapat dijadikan lokasi wisata, selama pemerintah desa dan pihak terkait dapat bersinergi,” katanya.
Ke depan lanjut Bedi, pariwisata dapat menjadi primadona utama sektor pendapatan di Jabar. Selain itu, negara yang tujuan wisata pasti akan memperhatikan lingkungannya yang selalu dijaga.
“Poin pentingnya, aspek lingkungan akan terperhatikan juga, sehingga ini pun mendongkrak sektor lainnya,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Hal serupa diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Cucu Sugyati. Menurut dia, event tersebut seiring dengan potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat.
Sektor yang bisa dikembangkan khususnya bidang BUMD bisa berkolaborasi dengan yang lainnya. “Kami mensupport kegiatan yang membangun Jabar, potensi kekayaan alam yang luar biasa dengan adanya event ini justru dapat menarik para wisatawan. Bahkan, ditargetkan wisatawan yang datang ke Jabar do atas 50 ribu,” ujar Cucu.
Dia mengharapkan, kegiatan event tersebut dapat lebih ditingkatkan. Terlebih even yang memprioritaskan untuk membangun sektor kreatif yang ada di Jabar. “Apalagi kalau program kegiatan mengedepankan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (hms/red).
Dia mengharapkan, kegiatan event tersebut dapat lebih ditingkatkan. Terlebih even yang memprioritaskan untuk membangun sektor kreatif yang ada di Jabar. “Apalagi kalau program kegiatan mengedepankan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (hms/red).