Klik
BOGOR, Faktabandungraya.com,--- H. Kusnadi, S.Ip merupakan salah satu politisi senior dari Partai Golkar yang sangat dekat dengan masyarakat Kabupaten Bogor, sehingga tidak mengherankan kalau Kusnadi bisa menjadi anggota DPRD Provinsi dari Kabupaten Bogor.
Selama menjadi anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Kab Bogor, Kusnadi bersama 9 anggota DPRD Jabar dari Dapil 6 Jabar : Kab Bogor terus memperjuangkan aspirasi Pemkab dan masyarakat Bogor.
“Alhamdulillah, pada Pileg 2019 lalu, saya kembali terpilih untuk kali ketiga menjadi anggota DPRD Jabar dari dapil 6 Jabar yaitu Kabupaten Bogor”, ujar H.Kusnadi kepada media online : faktabandungraya.com saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu, (19/2-2020).
Dikatakan sebagai salah satu Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar yaitu sekitar 5,8 juta jiwa yang tersebar di 40 kecamatan, tentunya cukup wajar kalau mendapatkan alokasi anggaran bantuan keuangan untuk Kabupaten Bogor dari provinsi Jawa Barat. Namun, peningkatan besaran Bankeu tentunya tidak terlepas dari perjaungan kawan-kawan anggota DPRD Jabar asal dapil Kab.Bogor. Bahkan pada tahun 2019 lalu, Kabupaten Bogor mendapatkan anggaran sebesar Rp.300 miliar dari APBD Jaba, ujarnya.
Meningkatnya besaran bantuan keuangan untuk Kabupaten Bogor tentunya seiring dengan kemajuan dan perkembangan provinsi Jabar yang tunjang APBD terus meningkat dari tahun ketahun. Sehingga cukup wajar kalau kita sebagai wakil rakyat dari kab Bogor berjuang semaksimal mungkin untuk meningkatkan pembagian bantuan keuangan. Ujarnya.
Saat ditanya, sektor mana saja yang mendapatkan alokasi Bankeu terbesar yang diterima Kabupaten Bogor, Kusnadi mengatakan ada tiga sektor yaitu sektor infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan.
Kenapa sektor infrastruktur mendapatkan alokasi anggaran cukup besar, hal ini tentunya tidak terlepas dari kondisi alam dan lingkungan Kab. Bogor yang berbukit dan tanahnya rawan longsor, selain itu, cukup banyak kondisi jalan di beberapa ruas jalan di Kabupaten Bogor yang perlu dilakukan rehabilitasi dan ditingkatkan, ujar Sekretaris FPGolkar DPRD Jabar ini.
Apakah selama menjadi anggota Dewan sudah maksimal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Kab.Bogor ?...
Kusnadi mengatakan, bahwa dirinya sampai saat ini, masih perlu meningkatkan kerja dalam memperjuangkan aspirasi warga Bogor. Tentunya saya tidak ingin mengecewakan masyarakat Bogor yang telah memberikan kepercayaan kepada diri saya. Karena tanpa dukungan dan dipilih oleh rakyat Bogor, tentunya tidak mungkin sampai tiga kali dapat duduk dikursi DPRD Jabar ini. Untuk itu, sekali lagi saya berterima kasih kepada masyarakat Bogor yang memilih dan saya dan partai Golkar pada Pemilu 2019 lalu, tandasnya. (adikarya/husein).
Selama menjadi anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Kab Bogor, Kusnadi bersama 9 anggota DPRD Jabar dari Dapil 6 Jabar : Kab Bogor terus memperjuangkan aspirasi Pemkab dan masyarakat Bogor.
“Alhamdulillah, pada Pileg 2019 lalu, saya kembali terpilih untuk kali ketiga menjadi anggota DPRD Jabar dari dapil 6 Jabar yaitu Kabupaten Bogor”, ujar H.Kusnadi kepada media online : faktabandungraya.com saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu, (19/2-2020).
Dikatakan sebagai salah satu Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar yaitu sekitar 5,8 juta jiwa yang tersebar di 40 kecamatan, tentunya cukup wajar kalau mendapatkan alokasi anggaran bantuan keuangan untuk Kabupaten Bogor dari provinsi Jawa Barat. Namun, peningkatan besaran Bankeu tentunya tidak terlepas dari perjaungan kawan-kawan anggota DPRD Jabar asal dapil Kab.Bogor. Bahkan pada tahun 2019 lalu, Kabupaten Bogor mendapatkan anggaran sebesar Rp.300 miliar dari APBD Jaba, ujarnya.
Meningkatnya besaran bantuan keuangan untuk Kabupaten Bogor tentunya seiring dengan kemajuan dan perkembangan provinsi Jabar yang tunjang APBD terus meningkat dari tahun ketahun. Sehingga cukup wajar kalau kita sebagai wakil rakyat dari kab Bogor berjuang semaksimal mungkin untuk meningkatkan pembagian bantuan keuangan. Ujarnya.
Saat ditanya, sektor mana saja yang mendapatkan alokasi Bankeu terbesar yang diterima Kabupaten Bogor, Kusnadi mengatakan ada tiga sektor yaitu sektor infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan.
Kenapa sektor infrastruktur mendapatkan alokasi anggaran cukup besar, hal ini tentunya tidak terlepas dari kondisi alam dan lingkungan Kab. Bogor yang berbukit dan tanahnya rawan longsor, selain itu, cukup banyak kondisi jalan di beberapa ruas jalan di Kabupaten Bogor yang perlu dilakukan rehabilitasi dan ditingkatkan, ujar Sekretaris FPGolkar DPRD Jabar ini.
Apakah selama menjadi anggota Dewan sudah maksimal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Kab.Bogor ?...
Kusnadi mengatakan, bahwa dirinya sampai saat ini, masih perlu meningkatkan kerja dalam memperjuangkan aspirasi warga Bogor. Tentunya saya tidak ingin mengecewakan masyarakat Bogor yang telah memberikan kepercayaan kepada diri saya. Karena tanpa dukungan dan dipilih oleh rakyat Bogor, tentunya tidak mungkin sampai tiga kali dapat duduk dikursi DPRD Jabar ini. Untuk itu, sekali lagi saya berterima kasih kepada masyarakat Bogor yang memilih dan saya dan partai Golkar pada Pemilu 2019 lalu, tandasnya. (adikarya/husein).