Klik
BANDUNGBARAT, Faktabandungraya.com,--- Memasuki awal tahun 2020 ini, beberapa daerah di Jawa Barat mengalami bencana alam, baik berupa tanah longsor maupun banjir. Untuk itu, perlu ada upaya peningkatan mengurangi resiko bencana dan meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana alam.
Menurut Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, dalam memberikan peningkatan mengurangi resiko bencana dan meningkatkan ketangguhan pemerintah provinsi, Kabupaten/kota dan masayrakat, tentunya perlu ditunjang dengan anggaran. Untuk itu, DPRD Jabar siap menambah besaran Anggaran Bencana Alam.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Jabar, dalam acara Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Gubernur Jabar bersama Pimpinan, Ketua Komisi, Ketua Badan, dan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Jawa Barat di The Green Forest Resort, Kab. Bandung Barat, Kamis (6/2/2020).
Kegiatan pelaksanaan KOPDAR kali ini mengusung tema “Jawa Barat Berbudaya Tangguh Bencana” / Jabar Resilience Culture Province (JRCP).
Dikatakan, Taufik, selama anggaran yang dibutuhkan masih memungkinkan tentunya akan kita dukung dan tambah anggarannya. Apalagi anggaran kebencanaan tersebut untuk kepentingan rakyat, ujarnya.
Hal senada juga dikatakan anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Raohanady mengatakan, DPRD Jabar siap mendukung dan menganggarkan anggaran kebencanaan. Tetapi dengan catatan, selama usulan anggaran kebencanaan tersebut realistis dan argumentatif, Dewan apasti akan mendukung dan menganggarakan.
Kita memahami, bahwa wilayah Provinsi Jabar memang cukup banyak dapat dikatagorikan daerah rawan bencana. Apalagi area hutan yang sudah semakin bertambah kritis, hal ini akibat banyak pohon-pohon yang sebagai penyerap air hujan dan penahan erosi ditebangi.
Dewan juga mendukung pemprov Jabar untuk melakukan penanaman pohon-pohon terutama di daerah tinggi yang sudah kritis dan dibantaran aliran sungai, tandasnya. (sein).
Menurut Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat, dalam memberikan peningkatan mengurangi resiko bencana dan meningkatkan ketangguhan pemerintah provinsi, Kabupaten/kota dan masayrakat, tentunya perlu ditunjang dengan anggaran. Untuk itu, DPRD Jabar siap menambah besaran Anggaran Bencana Alam.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Jabar, dalam acara Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Gubernur Jabar bersama Pimpinan, Ketua Komisi, Ketua Badan, dan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Jawa Barat di The Green Forest Resort, Kab. Bandung Barat, Kamis (6/2/2020).
Kegiatan pelaksanaan KOPDAR kali ini mengusung tema “Jawa Barat Berbudaya Tangguh Bencana” / Jabar Resilience Culture Province (JRCP).
Dikatakan, Taufik, selama anggaran yang dibutuhkan masih memungkinkan tentunya akan kita dukung dan tambah anggarannya. Apalagi anggaran kebencanaan tersebut untuk kepentingan rakyat, ujarnya.
Hal senada juga dikatakan anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Raohanady mengatakan, DPRD Jabar siap mendukung dan menganggarkan anggaran kebencanaan. Tetapi dengan catatan, selama usulan anggaran kebencanaan tersebut realistis dan argumentatif, Dewan apasti akan mendukung dan menganggarakan.
Kita memahami, bahwa wilayah Provinsi Jabar memang cukup banyak dapat dikatagorikan daerah rawan bencana. Apalagi area hutan yang sudah semakin bertambah kritis, hal ini akibat banyak pohon-pohon yang sebagai penyerap air hujan dan penahan erosi ditebangi.
Dewan juga mendukung pemprov Jabar untuk melakukan penanaman pohon-pohon terutama di daerah tinggi yang sudah kritis dan dibantaran aliran sungai, tandasnya. (sein).