Klik
CIMAHI, faktabandungraya.com,--- Satgas Citarum Sektor 21 mendukung Pemda Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup Cimahi dalam menggalakan program Zero Waste (nol sampah), mulai dari lingkungan sekolah.
Senin, 24 Februari 2020, Satgas Citarum Sektor 21 bersama Dinas LH Kota Cimahi sambangi beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Cimahi utara. Diantaranya, SMPN 10 Cimahi, SDN Cibabat Mandiri 3, SDN Cibabat 5, dan SDN Cibabat Mandiri 2.
Kepala Dinas LH Kota Cimahi, Muhammad Ronni disela sela kunjungan berharap melalui monitoring yang dilakukan rutin dapat mempercepat pengurangan timbulan sampah yang dihasilkan dari lingkungan sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA yang berjumlah hampir mencapai 220 sekolah.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa untuk sekolah menengah atas, "terus terang kami ada kendala, meskipun kita sudah mengumpulkan semua kepala sekolah, tetapi pelaksanaannya perlu kami koordinasikan dengan cabang dinas pendidikan propinsi Jawa Barat, sehingga pelaksanaan di sekolah menengah atas terutamanya, bisa terlaksana lebih baik," jelasnya.
Sementara, Dansektor 21 Satgas Citarum Kol Inf Yusep Sudrajat melalui Pasiminlog (Danton) Sektor 21 Lettu Inf Sukisworo mengatakan bahwa dalam kegiatan ini hanya mendampingi Dinas LH dalam menerapkan penggunaan Tumbler dan Misting guna mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan sekolah, sebagai dukungan program Zero Waste dan Citarum Harum.
"Alhamdulillah beberapa sekolah yang sudah kita kunjungi tadi ada peningkatan yang signifikan, pada hari ini kita bisa melihat sendiri secara langsung bagaimana sosialisasi tersebut sudah diterapkan di tiap tiap sekolah yang ada di kota Cimahi," jelasnya.
"Untuk pengurangan sampah pun sudah signifikan, bahkan untuk di SD Cibabat Mandiri 2 ini, ada tong sampah yang tidak terpakai lagi. Karena minimnya sampah yang ada di sekolah," tuturnya.
"Berarti secara tidak langsung pihak sekolah sudah berhasil menekan dan mengurangi sampah plastik dengan penggunaan tumbler dan misting," tandasnya.
Sementara, Kepala Sekolah SDN Cibabat Mandiri 2, Iseu Marlaiseu mengungkapkan bahwa semenjak kepala sekolah dikumpulkan untuk sosialisasi penggunaan tumbler dan misting di sekolah.
"Alhamdulllah kerjasama antara orangtua murid semuanya ikut mendukung, dan alhamdulillah sampah yang ada disini (SDN Cibabat Mandiri 2) yang biasanya bertumpuk, sekarang sampah mulai berkurang, sampai sampai ada beberapa tong sampah yang nararangkub (tidak terpakai)," ungkapnya.
Penggunaan tumbler dan misting di lingkungan sekolah yang memiliki anak didik mencapai 615 siswa ini, kata Iseu, berkat kerjasama dari guru guru yang setiap hari bekerjasama dengan anak muridnya, "menjadikan ini tidak terlalu sulit, memang saya sebagai kepala sekolah yang bertanggungjawab, tapi dengan kerjasama yang baik (guru dan murid) bisa terlaksana dengan baik," tuturnya.
"Mudah mudahan kedepan apa yang diharapkan khususnya oleh pemerintah kota Cimahi bisa dilaksanakan di sekolah ini dengan sebaik baiknya," pungkasnya. (Cuy)
Senin, 24 Februari 2020, Satgas Citarum Sektor 21 bersama Dinas LH Kota Cimahi sambangi beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Cimahi utara. Diantaranya, SMPN 10 Cimahi, SDN Cibabat Mandiri 3, SDN Cibabat 5, dan SDN Cibabat Mandiri 2.
Kepala Dinas LH Kota Cimahi, Muhammad Ronni disela sela kunjungan berharap melalui monitoring yang dilakukan rutin dapat mempercepat pengurangan timbulan sampah yang dihasilkan dari lingkungan sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA yang berjumlah hampir mencapai 220 sekolah.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa untuk sekolah menengah atas, "terus terang kami ada kendala, meskipun kita sudah mengumpulkan semua kepala sekolah, tetapi pelaksanaannya perlu kami koordinasikan dengan cabang dinas pendidikan propinsi Jawa Barat, sehingga pelaksanaan di sekolah menengah atas terutamanya, bisa terlaksana lebih baik," jelasnya.
Sementara, Dansektor 21 Satgas Citarum Kol Inf Yusep Sudrajat melalui Pasiminlog (Danton) Sektor 21 Lettu Inf Sukisworo mengatakan bahwa dalam kegiatan ini hanya mendampingi Dinas LH dalam menerapkan penggunaan Tumbler dan Misting guna mengurangi timbulan sampah plastik di lingkungan sekolah, sebagai dukungan program Zero Waste dan Citarum Harum.
"Alhamdulillah beberapa sekolah yang sudah kita kunjungi tadi ada peningkatan yang signifikan, pada hari ini kita bisa melihat sendiri secara langsung bagaimana sosialisasi tersebut sudah diterapkan di tiap tiap sekolah yang ada di kota Cimahi," jelasnya.
"Untuk pengurangan sampah pun sudah signifikan, bahkan untuk di SD Cibabat Mandiri 2 ini, ada tong sampah yang tidak terpakai lagi. Karena minimnya sampah yang ada di sekolah," tuturnya.
"Berarti secara tidak langsung pihak sekolah sudah berhasil menekan dan mengurangi sampah plastik dengan penggunaan tumbler dan misting," tandasnya.
Sementara, Kepala Sekolah SDN Cibabat Mandiri 2, Iseu Marlaiseu mengungkapkan bahwa semenjak kepala sekolah dikumpulkan untuk sosialisasi penggunaan tumbler dan misting di sekolah.
"Alhamdulllah kerjasama antara orangtua murid semuanya ikut mendukung, dan alhamdulillah sampah yang ada disini (SDN Cibabat Mandiri 2) yang biasanya bertumpuk, sekarang sampah mulai berkurang, sampai sampai ada beberapa tong sampah yang nararangkub (tidak terpakai)," ungkapnya.
Penggunaan tumbler dan misting di lingkungan sekolah yang memiliki anak didik mencapai 615 siswa ini, kata Iseu, berkat kerjasama dari guru guru yang setiap hari bekerjasama dengan anak muridnya, "menjadikan ini tidak terlalu sulit, memang saya sebagai kepala sekolah yang bertanggungjawab, tapi dengan kerjasama yang baik (guru dan murid) bisa terlaksana dengan baik," tuturnya.
"Mudah mudahan kedepan apa yang diharapkan khususnya oleh pemerintah kota Cimahi bisa dilaksanakan di sekolah ini dengan sebaik baiknya," pungkasnya. (Cuy)