Klik
CIREBON, Faktabandungraya.com,--- Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra-Persatuan, Drs.H. Daddy Rohanady melakukan kegiatan reses II tahun sidang 2020 dari tanggal 2 sampai 11 Maret 2020, salah satu di Kelurahan Argasunya kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Selasa (3/3-2020).
Dalam kegiatan reses tersebut, H. Daddy Rohanady memaparkan tentang tupoksi sebagai anggota DPRD Jabar, dan kegiatan reses merupakan kewajiban seluruh anggota dewan untuk turun kebawah menyerap aspirasi masyarakat didaerah pemilihan masing-masing. Selain itu, untuk mengetahui sejauhmana Kabupaten/kota Cirebon dalam menggunakan dan menjalankan pembangunan yang dibiayai dari APBD Jabar.
Usai memberikan paparan, beberapa warga Harjamukti, menyampaikan aspirasi soal adanya beberapa daerah telah mengalami longsor; jalan-jalan banyak yang rusak terutama yang dilintasi kendaraan pengangkut material galian C. Bahkan warga mengatakan, keberadan galian C yang ada wilayah kecamatan Harjamukti semuanya tidak memiliki izin alias Ilegal.
Perwakilan warga lain, Yugiono mengatakan, diwilayah Argasunya terdapat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah Kachit. Sampah di TPS Kachit sangat bau dan mengganggu warga.
Menumpuknya, sampah di TPS Kachit selain bau dan mengganggu , warga juga mengkhawatirkan air tumpukan sampah dapat meresap ke sumber-sumber air sehingga menyebabkan gatal-gatal dan yang sangat berbahaya bagi kesehatan warga.
Berhubung sampah di TPS Kachit sering terlambat diangkut ke TPA, salah satu kendala masalah truck pengangkut sampahnya masih kurang. Untuk itu, Warga minta penambahan armada truck sampah. Dan juga agar sampah-sampah saat mengangkut tidak berceceran, mobil sampah harusnya pakai jaring.
Warga lain menambahkan, minta dibangun Pos Kamling, hal ini untuk meningkatkan keamanan lingkungan.
Menanggapi aspirasi warga Argasunya kec. Harjamukti, Daddy mengatakan, dirinya akan memperjuangkan semua aspirasi yang telah disampaikan. Namun, tentunya tidak semua aspirasi warga dapat diperjuangkan di Provinsi. Untuk itu, yang menjadi kewenangan Kota Cirebon, akan kita rekomendasikan ke DPRD Kota Cirebon melalui Fraksi Gerindra, tandasnya. (husein).
Dalam kegiatan reses tersebut, H. Daddy Rohanady memaparkan tentang tupoksi sebagai anggota DPRD Jabar, dan kegiatan reses merupakan kewajiban seluruh anggota dewan untuk turun kebawah menyerap aspirasi masyarakat didaerah pemilihan masing-masing. Selain itu, untuk mengetahui sejauhmana Kabupaten/kota Cirebon dalam menggunakan dan menjalankan pembangunan yang dibiayai dari APBD Jabar.
Usai memberikan paparan, beberapa warga Harjamukti, menyampaikan aspirasi soal adanya beberapa daerah telah mengalami longsor; jalan-jalan banyak yang rusak terutama yang dilintasi kendaraan pengangkut material galian C. Bahkan warga mengatakan, keberadan galian C yang ada wilayah kecamatan Harjamukti semuanya tidak memiliki izin alias Ilegal.
Perwakilan warga lain, Yugiono mengatakan, diwilayah Argasunya terdapat Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah Kachit. Sampah di TPS Kachit sangat bau dan mengganggu warga.
Menumpuknya, sampah di TPS Kachit selain bau dan mengganggu , warga juga mengkhawatirkan air tumpukan sampah dapat meresap ke sumber-sumber air sehingga menyebabkan gatal-gatal dan yang sangat berbahaya bagi kesehatan warga.
Berhubung sampah di TPS Kachit sering terlambat diangkut ke TPA, salah satu kendala masalah truck pengangkut sampahnya masih kurang. Untuk itu, Warga minta penambahan armada truck sampah. Dan juga agar sampah-sampah saat mengangkut tidak berceceran, mobil sampah harusnya pakai jaring.
Warga lain menambahkan, minta dibangun Pos Kamling, hal ini untuk meningkatkan keamanan lingkungan.
Menanggapi aspirasi warga Argasunya kec. Harjamukti, Daddy mengatakan, dirinya akan memperjuangkan semua aspirasi yang telah disampaikan. Namun, tentunya tidak semua aspirasi warga dapat diperjuangkan di Provinsi. Untuk itu, yang menjadi kewenangan Kota Cirebon, akan kita rekomendasikan ke DPRD Kota Cirebon melalui Fraksi Gerindra, tandasnya. (husein).