Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Usai pelaksanaan upacara Hari Senin, (9/3/2020), Kakesdam III/Siliwangi Kolonel Ckm dr. Purwo Setyanto, Sp.B., MARS., memberikan sosialisasi dan penjelasan tentang penyakit akibat dari Virus Corona dalam ilmu medis dikenal dengan Covid 19 bertempat di Lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh, Bandung.
Kakesdam III/Siliwangi menyampaikan, " saya yakin anggota sudah banyak mendapat informasi tentang penyakit ini, saya juga didampingi oleh Perawat dari Rumkit Sariningsih karena mereka sudah terakreditasi utama tahun lalu nanti akan mengingatkan kita untuk pentingnya cuci tangan yang benar, kunci dari pencegahan penyakit ini adalah cuci tangan ".
Menurutnya, Corona Virus ini jenis virus influenza biasa tapi sifat dari virus ini selalu bermutasi dan mutasi atau berubah sikap, dengan kita mengenal penyakit SARS atau flu burung yang banyak menyerang burung, unggas, ayam dan sebagainya juga kita mengenal flu timur tengah MARS sama ini jenis virus yang sama.
Rupanya virus ini lebih pintar dari dokter-dokter pakar dunia sehingga dia bermutasi menjadi Virus Corona kenapa Corona, corona itu crown mahkota pasti digambar-gambar di Youtube dan WA ada gambar yang keluar dari bulatan itu.
Virus ini, penyakit ini saya yakin bisa disembuhkan, jangan ragu bisa disembuhkan. Bahkan negara majupun kalah dalam penanggulangan virus ini dibandingkan dengan negara-negara belum maju seperti Vietnam, Kamboja, Srilanka dan Nepal disana bisa sembuh 100 persen.
Saat ini angka kematian dari corona antara 3 sampai 4 persen di negara asalnya di Kota Wuhan Cina, diluar Cina hanya 1 persen, itu artinya masih 90 persen lebih pasien ini bisa disembuhkan, sehingga kita jangan panik dan jangan bingung.
Di Indonesia saat ini yang positif 6 orang, semuanya sudah dikasi kode 1 sampai 6 dan perlu dicatat sampai saat ini belum ada pasien yang positif corona meninggal dunia bahkan laporan dari Menteri Kesehatan yang disampaikan oleh juru bicara Pemerintah dalam hal virus corona dr. Ana Yulianto, ke 6 orang ini positif dan alhamdulillah kondisinya membaik.
Pemerintah menyatakan dipastikan 6 pasien ini telah melalui pemeriksaan yang akurat, ini sudah dilakukan oleh Amerika dan sudah dijawab oleh Menteri Kesehatan bahwa standar alat kita standar WHO, alat-alatnya juga beli dari WHO dan pelatihannya juga dari WHO. Kalau ada berita-berita di Tasikmalaya dan Cianjur ada yang meninggal yang dicurigai corona virus ternyata hasil labnya negatif, perlu diketahui bahwa gejala penyakit ini sama dengan flu biasa.
Satu kunci lagi yang penting jujur, apabila terserang flu kita harus lebih tau sebelumnya pernah berkunjung kemana, apakah pernah berkunjung kedaerah endemis seperti Cina, Korea, Itali dan Iran. Maka oleh karena itu, 4 negara ini tidak boleh masuk ke Indonesia.
Kemudian jujur habis kontak langsung dengan orang-orang dari negara-negara tersebut karena kasus yang ada di Indonesia 6 orang ini 5 diantaranya satu kejadian, satu claster dari kejadian itulah mulai tertular dan Pemerintah melalui Menteri Kesehatan mengajak kejujuran tadi siapa saja yang ikut dalam pesta itu termasuk pasien nomor 1 ini pernah berobat kesalah satu Rumah Sakit Swasta hanya batuk pilek dan dokternya juga tidak mengira kalau ini positif ngomongnya biasa tapi dampaknya apa 70 orang karyawan termasuk dokter, perawat dan stafnya dikarantina.
Bagaimana penularannya, penularannya adalah melalui kontak langsung terhadap pasien yang bersin-bersin, batuk-batuk maka dari itu jarak yang aman untuk pencegahan adalah 2 meter. Kuncinya adalah cuci tangan, sedangkan pencegahan selanjutnya pertahankan badan dalam kondisi fit, makan cukup sehat bergizi dan minum cukup.
Kemudian cara masuk virus ini lewat mata, lewat hidung dan lewat mulut. Untuk penggunaan masker digunakan hanya kepada orang yang sakit dan orang sehat yang merawat seperti dokter dan perawat.
Selanjutnya Tim dari Rumkit Sariningsih memperagakan cara cuci tangan yang baik dan benar yaitu, gunakan sabun yang pertama telapak tangan, kedua punggung tangan, ketiga selah-selah jari selanjutnya cuci sendi jangan lupa ibu jari tangan dan jangan ketinggalan kuku dibersihkan sehingga sehat kita semua, ingat jangan lupa cuci tangan. (Pendam/red).
Kakesdam III/Siliwangi menyampaikan, " saya yakin anggota sudah banyak mendapat informasi tentang penyakit ini, saya juga didampingi oleh Perawat dari Rumkit Sariningsih karena mereka sudah terakreditasi utama tahun lalu nanti akan mengingatkan kita untuk pentingnya cuci tangan yang benar, kunci dari pencegahan penyakit ini adalah cuci tangan ".
Menurutnya, Corona Virus ini jenis virus influenza biasa tapi sifat dari virus ini selalu bermutasi dan mutasi atau berubah sikap, dengan kita mengenal penyakit SARS atau flu burung yang banyak menyerang burung, unggas, ayam dan sebagainya juga kita mengenal flu timur tengah MARS sama ini jenis virus yang sama.
Rupanya virus ini lebih pintar dari dokter-dokter pakar dunia sehingga dia bermutasi menjadi Virus Corona kenapa Corona, corona itu crown mahkota pasti digambar-gambar di Youtube dan WA ada gambar yang keluar dari bulatan itu.
Virus ini, penyakit ini saya yakin bisa disembuhkan, jangan ragu bisa disembuhkan. Bahkan negara majupun kalah dalam penanggulangan virus ini dibandingkan dengan negara-negara belum maju seperti Vietnam, Kamboja, Srilanka dan Nepal disana bisa sembuh 100 persen.
Saat ini angka kematian dari corona antara 3 sampai 4 persen di negara asalnya di Kota Wuhan Cina, diluar Cina hanya 1 persen, itu artinya masih 90 persen lebih pasien ini bisa disembuhkan, sehingga kita jangan panik dan jangan bingung.
Di Indonesia saat ini yang positif 6 orang, semuanya sudah dikasi kode 1 sampai 6 dan perlu dicatat sampai saat ini belum ada pasien yang positif corona meninggal dunia bahkan laporan dari Menteri Kesehatan yang disampaikan oleh juru bicara Pemerintah dalam hal virus corona dr. Ana Yulianto, ke 6 orang ini positif dan alhamdulillah kondisinya membaik.
Pemerintah menyatakan dipastikan 6 pasien ini telah melalui pemeriksaan yang akurat, ini sudah dilakukan oleh Amerika dan sudah dijawab oleh Menteri Kesehatan bahwa standar alat kita standar WHO, alat-alatnya juga beli dari WHO dan pelatihannya juga dari WHO. Kalau ada berita-berita di Tasikmalaya dan Cianjur ada yang meninggal yang dicurigai corona virus ternyata hasil labnya negatif, perlu diketahui bahwa gejala penyakit ini sama dengan flu biasa.
Satu kunci lagi yang penting jujur, apabila terserang flu kita harus lebih tau sebelumnya pernah berkunjung kemana, apakah pernah berkunjung kedaerah endemis seperti Cina, Korea, Itali dan Iran. Maka oleh karena itu, 4 negara ini tidak boleh masuk ke Indonesia.
Kemudian jujur habis kontak langsung dengan orang-orang dari negara-negara tersebut karena kasus yang ada di Indonesia 6 orang ini 5 diantaranya satu kejadian, satu claster dari kejadian itulah mulai tertular dan Pemerintah melalui Menteri Kesehatan mengajak kejujuran tadi siapa saja yang ikut dalam pesta itu termasuk pasien nomor 1 ini pernah berobat kesalah satu Rumah Sakit Swasta hanya batuk pilek dan dokternya juga tidak mengira kalau ini positif ngomongnya biasa tapi dampaknya apa 70 orang karyawan termasuk dokter, perawat dan stafnya dikarantina.
Bagaimana penularannya, penularannya adalah melalui kontak langsung terhadap pasien yang bersin-bersin, batuk-batuk maka dari itu jarak yang aman untuk pencegahan adalah 2 meter. Kuncinya adalah cuci tangan, sedangkan pencegahan selanjutnya pertahankan badan dalam kondisi fit, makan cukup sehat bergizi dan minum cukup.
Kemudian cara masuk virus ini lewat mata, lewat hidung dan lewat mulut. Untuk penggunaan masker digunakan hanya kepada orang yang sakit dan orang sehat yang merawat seperti dokter dan perawat.
Selanjutnya Tim dari Rumkit Sariningsih memperagakan cara cuci tangan yang baik dan benar yaitu, gunakan sabun yang pertama telapak tangan, kedua punggung tangan, ketiga selah-selah jari selanjutnya cuci sendi jangan lupa ibu jari tangan dan jangan ketinggalan kuku dibersihkan sehingga sehat kita semua, ingat jangan lupa cuci tangan. (Pendam/red).