Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memastikan peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke 65 tahun 2020 tetap akan di gelar di kota Bandung. Kepastian ini, disampaikan Kadisbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari , saat bersilaturahmi ke Sekretariat PWI Kota Bandung dan SMSI Jabar, Jalan Ahmad Tani no 262 Bandung, kemarin.
Menurut Kenny, kepastian tetap diselenggarakannya peringatan KAA ke 65, setelah Pemkot Bandung berkoordinasi dengan kementrian terkait diantaranya dengan Kementrian Luar Negeri RI, Kementrian Pariwisata RI di Jakarta, baru-baru ini.
Sebagai tuan rumah, Pemkot Bandung akan mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan perwakilan dari berbagai negara Asia-Afrika yang menjadi peserta peringatan KAA pada bulan April mendatang, ujarnya.
Peringatan KAA merupakan agenda international, untuk itu kita akan terus berkordinasi dengan pemerintah pusat dan sejumlah kementerian. Pasalnya, kata dia, gelaran tersebut kedepannya akan bergantung kepada keputusan dari pusat.
"Kita tidak khawatir karena koordinasi terus dilakukan. Kalau memang ada arahan (tidak digelar), maka beda lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pemkot akan berkonsentrasi terhadap gelaran tersebut. Karena menurutnya gelaran itu bakal diikuti oleh banyak perwakilan negara yang negaranya telah terjangkit virus Corona.
"Sekarang fokusnya ke KAA dulu, karena selain melibatkan banyak orang, tapi dari berbagai negara juga, banyak juga negara anggota asia afrika yang sudah terpapar," kata Yana.
Maka dari itu pihaknya akan menyiapkan petugas untuk meminimalisir resiko penyebaran virus tersebut supaya KAA bisa tetap digelar sesuai jadwal.
"Namanya penyakit mah kan dulu juga Sars, Mers, Flu burung parah juga, semuanya nyerang pernafasan juga, ya mungkin kembali lagi ke kita (pola hidup sehat)," tandasnya. (hahw).
Menurut Kenny, kepastian tetap diselenggarakannya peringatan KAA ke 65, setelah Pemkot Bandung berkoordinasi dengan kementrian terkait diantaranya dengan Kementrian Luar Negeri RI, Kementrian Pariwisata RI di Jakarta, baru-baru ini.
Sebagai tuan rumah, Pemkot Bandung akan mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan perwakilan dari berbagai negara Asia-Afrika yang menjadi peserta peringatan KAA pada bulan April mendatang, ujarnya.
Peringatan KAA merupakan agenda international, untuk itu kita akan terus berkordinasi dengan pemerintah pusat dan sejumlah kementerian. Pasalnya, kata dia, gelaran tersebut kedepannya akan bergantung kepada keputusan dari pusat.
"Kita tidak khawatir karena koordinasi terus dilakukan. Kalau memang ada arahan (tidak digelar), maka beda lagi," tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, Pemkot akan berkonsentrasi terhadap gelaran tersebut. Karena menurutnya gelaran itu bakal diikuti oleh banyak perwakilan negara yang negaranya telah terjangkit virus Corona.
"Sekarang fokusnya ke KAA dulu, karena selain melibatkan banyak orang, tapi dari berbagai negara juga, banyak juga negara anggota asia afrika yang sudah terpapar," kata Yana.
Maka dari itu pihaknya akan menyiapkan petugas untuk meminimalisir resiko penyebaran virus tersebut supaya KAA bisa tetap digelar sesuai jadwal.
"Namanya penyakit mah kan dulu juga Sars, Mers, Flu burung parah juga, semuanya nyerang pernafasan juga, ya mungkin kembali lagi ke kita (pola hidup sehat)," tandasnya. (hahw).