Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Menjelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bandung Raya dimulai pada Hari Rabu 22 April 2020. Kodam III/Siliwangi menggelar rapat koordinasi gugus tugas percepatan penanggulangan penyebaran Covid-19.
Bertempat di Ruang R.A. Kosasih Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Senin(20/4/2020). Selain Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Rapat Koordinasi dihadiri oleh Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Wakil Gubernur Jabar, Kajati, Kabinda Jabar. Pada rapat tersebut juga disampaikan kondisi terkini perkembangan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Bandung khususnya dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya.
Gubernur Jabar selaku Ketua Gugus Tugas percepatan penanggulangan bencana Covid-19 Jabar menyampaikan," sebanyak Rp 7.9 triliun disetujui untuk menunjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 5 wilayah Bandung Raya. 5 daerah tersebut adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB, Kota Cimahi dan sebagian Kabupaten Sumedang ".
"Anggaran ini sebanyak Rp 2 triliun digunakan untuk peralatan kesehatan dan penunjangnya. Sementara yang Rp 5 triliun digunakan untuk bantuan pangan bagi 8 juta Kepala Keluarga di Jawa Barat, " kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Seperti diketahui pelaksanaan PSBB Bandung Raya ini akan dilaksanakan pada hari Rabu dini hari nanti. Secara umum kita sudah siap, baik dari penegakan disiplin maupun bantuan sosial," ucapnya.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menambahkan, " Tugas TNI dan Polri bersama-sama selalu menjaga Jawa Barat ini agar tetap kondusif dan aman ".
Di Jawa Barat itu semuanya ada, pabrik APD aja yang kemaren-kemaren ramai dibicarakan langka ternyata tempat pembuatannya di Bandung di Rancaekek dan semuanya ada disini, " imbuh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Budi Nugroho Budi Wiryanto.
Selain itu juga hadir Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, para pejabat utama Kodam III/Siliwangi, Wakapolda Jabar, Sekda Prov Jabar dan tamu undangan lainnya. (Cuy/Pendam III).
Bertempat di Ruang R.A. Kosasih Makodam III/Siliwangi Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Senin(20/4/2020). Selain Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Rapat Koordinasi dihadiri oleh Gubernur Jabar M. Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Wakil Gubernur Jabar, Kajati, Kabinda Jabar. Pada rapat tersebut juga disampaikan kondisi terkini perkembangan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Bandung khususnya dan Provinsi Jawa Barat pada umumnya.
Gubernur Jabar selaku Ketua Gugus Tugas percepatan penanggulangan bencana Covid-19 Jabar menyampaikan," sebanyak Rp 7.9 triliun disetujui untuk menunjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 5 wilayah Bandung Raya. 5 daerah tersebut adalah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB, Kota Cimahi dan sebagian Kabupaten Sumedang ".
"Anggaran ini sebanyak Rp 2 triliun digunakan untuk peralatan kesehatan dan penunjangnya. Sementara yang Rp 5 triliun digunakan untuk bantuan pangan bagi 8 juta Kepala Keluarga di Jawa Barat, " kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Seperti diketahui pelaksanaan PSBB Bandung Raya ini akan dilaksanakan pada hari Rabu dini hari nanti. Secara umum kita sudah siap, baik dari penegakan disiplin maupun bantuan sosial," ucapnya.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menambahkan, " Tugas TNI dan Polri bersama-sama selalu menjaga Jawa Barat ini agar tetap kondusif dan aman ".
Di Jawa Barat itu semuanya ada, pabrik APD aja yang kemaren-kemaren ramai dibicarakan langka ternyata tempat pembuatannya di Bandung di Rancaekek dan semuanya ada disini, " imbuh Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Budi Nugroho Budi Wiryanto.
Selain itu juga hadir Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, para pejabat utama Kodam III/Siliwangi, Wakapolda Jabar, Sekda Prov Jabar dan tamu undangan lainnya. (Cuy/Pendam III).