Cek Stok Beras, Wakil Ketua DPRD Jabar Sidak Gudang Bulog

Klik

Achmad Ru'yat / Wakil Ketua DPRD Jabar  (foto : humas)

BOGOR, Faktabandungraya.com,--- Wakil Ketua DPRD Jabar Achmad Ru’yat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang beras bulog di Jl Dermaga, Bogor, Selasa (5/5/2020).

Ru’yat diterima langsung Kepala Cabang Bulog Cianjur Pak Hidayatullah di Gudang Bulog Bogor.

Menurut Wakil Ketua DPRD Jabar dari Fraksi PKS, bahwa kegiatan Sidak yang dilakukannya, untuk mengetahui dan memastikan ketersediaan pangan / beras bagi warga Jabar.

Berdasarkan keterangan pihak bulog Benhur Ngkaimi, Kepala Divisi Regional Jawa Barat bahwa stok beras aman sampai akhir tahun 2020 mendatang. Namun saya belum begitu percaya, untuk itu, saya langsung mengecek ke gudang stok beras.

" Setelah saya cek di gudang penyimpanan beras, ternyata memang stok beras tersedia, dan memang ketersediaan beras mencukupi sampai akhir tahun 2020 mndatang, ujar ujar Achmad Ru'yat kepada wartawan disela sidaknya di Bogor, Selasa (5/5-2020).

Adapun, untuk stok beras untuk rakyat jawa barat, menurut Ru’yat juga aman.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya sempat mempertanyakan apakah stok beras juga aman dan mencukupi untuk seluruh warga Jabar, ?. Tadi pak Benhur mengatakan, stok beras di seluruh kebutuhan warga Jabar juga aman. Saat ini jumlah stok beras di selyuruh gudang bulog di beberapa wilayah Jabar sebanyak 230.000 ton.

Achmad Ru'yat/ Wakil Ketua DPRD Jabar ( foto: humas) 

Dalam kesempatan tersebut, Achmad Ru'yat juga meminta Bulog wilayah Jawa Barat terus memaksimalkan penyerapan panen padi di lumbung-lumbung padi Karawang, Cirebon, Indramayu, Majalengka dan wilayah Jabar lainnya.

Ru’yat juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan Pemda Kabupaten Bogor dalam penyediaan bantuan sosial (bansos) beras Pemda Kabupaten Bogor kepada warga terdampak pandemi covid-19.

“Terima kasih kepada Pemda Kabupaten Bogor telah menyalurkan bantuan 30 kg beras per kepala keluarga yang terdampak pandemi covid 19 sebanyak 18.000 ton yang diberikan selama 3 bulan atau 6.000 ton per bulan,” kata Ruyat.

Ruyat juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama dengan TNI pada distribusi bantuan sosial untuk memastikan distribusi aman pada wilayah-wilayah yang dilakukan secara bertahap. (hms/sen)