Klik
 |
| Drs.H. Daddy Rohanady Wakil Ketua Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Jawa Barat ( foto : Istimewah) |
Sebagai politisi, Daro yang memiliki latar belakang Pengusaha, Dosen dan menjadi penasehat di salah satu media cetak terbitan Ibukota, tentunya cukup memahami bagaimana dirinya dapat memperjuangkan aspirasi konstituennya maupun masuarakat daerah pemilihannya yang telah mengantarkannya sebanyak tiga periode menjadi legaslatif tingkat Jabar.
Alhamdulillah, masyarakat Jabar khususnya masyarakat Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu telah mempercayai dan memberikan amanah kepada saya untuk menjadi wakil mereka duduk sebagai wakil rakyat di DPRD provinsi Jabar.
Sebagai wakil rakyat, dalam berbagai kesempatan saya katakan bahwa mereka bahwa saya tidak banyak menjanjikan hal-hal yang muluk, tetapi akan berjuang dan berupaya semaksimal mungkin agar aspirasi yang disampaikan kepada saya dapat direalisasikan.
Demikian dikatakan Daro saat dihubungi media online : Faktabandungraya.com, Rabu (06/05-2020).
Dikatakan, ada 12 orang anggota DPRD jabar dari dapil Jabar 12 ( Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) pada periode 2019-2024 sekarang, untuk iut, tentunya kami satu sama lain walaupun berbeda-beda Parati Politik tentunya harus bahu membahu bergotong royong mendukung dan memperjuangkan kemajuan wilayah Jabar 12, ujarnya.
“ Berjuang bersama untuk kemajuan daerah dan mengupayakan dapat memenuhi harapan / aspirasi masyarakat. Atau kerennya dikatakan perlu spirit yang dari seluruh anggota dewan, khususnya anggota dewan jabar asal dapil cirebon-Indramayu”, ujar wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra-Persatuan DPRD Jabar ini.
Lebih lanjut Daro mengatakan, sebagai Wakil Rakyat, kita 120 anggota DPRD Jabar diambil sumpah disumpah untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
“Jadi, saya mencoba mendorong hal itu (aspirasi masyarakat), semampu dan semaksimal mungkin agar bisa dijadikan program pembangunan jawa barat,” katanya.
Namun demikian, ujar anggota mantan wakil Ketua komisi IV dan kini menjadi anggota Komisi IV DPRD Jabar juga harus realistis, tidak terkecuali masyarakat yang diwakilinya, sebab manusia hanya bisa berupaya.
“Hanya saja, saya juga harus realistis karena banyak kepentingan orang-orang penting. Di atas hal-hal yang penting,” ujarnya sedikit berpolitis.
Dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, dirinya kerap kali berseberangan dan bahkan sedikit ngotot dalam setiap kali pembahasan anggaran ( APBD-red), agar aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada kita dapat disetujuai dan diberikan anggaran.
“ Ya, cukup sering saya berhadapan dengan mereka yang merasa sebagai orang penting,” tegasnya.
Sebagai informasi, bahwa Daro sejak menjadi anggota DPRD jabar, dia terkenal kritis, bahkan apabila dipandang program kebijakan yang tidak pro rakyat, Daro tidak segan-segan melakukan krtikan tajam terhadap kebijakan eksekutif.
Selain itu, sebagai anggota dewan yang memiliki pengalaman sebagai wartawan, sehingga Daro cukup dekat dengan wartawan. Daro tidak pernah menolak dimintai tanggapan dan klarifikasi oleh rekan-rekan wartawan.
Bahkan di tengah Pendemi civid-19, Daro juga berupaya memikirkan dan memperjuangkan nasib Wartawan yang tidak masuk dalam salah satu katagoripun mendapat bantuan dari Pemerintah. Padahal, tugas wartawan sangat beresiko terpapar covid-19, saat menjalan tugas jurnalistiknya. (adikarya parlemen/ husein).
