Klik
Hasbullah Rahman (anggota PAnsus III DPRD Jabar) |
Pada Selasa (5/5-2020), Pansus III melakukan rapat kerja dengan dengan OPD ( Organisasi Perangkat Daerah )mitra kerja Komisi IV DPRD Jabar.
Dalam rapat tersebut, Pansus III DPRD Provinsi Jawa Barat memberikan beberapa catatan dan masukan diantaranya mengenai Target, Capaian Kendala dan Hasil Dari Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat Di Tahun Anggaran 2019.
Masukan dan kritisi ini, diungkapkan Anggota Pansus yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hasbullah Rahman saat raker bertempat di Balai Sertifikasi Pembenihan Tanaman Hutan, Jatinangor Kabupaten Sumedang. Selasa (5/5/2020)
Menurut Hasbullah Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Hasbullah,berdarkan kajian dan telaaan komisi yang membidangi pembangunan ini memaparkan untuk pembangunan infrastruktur dalam tahun 2019 masih ada SILPA,tutur Wakil rakyat daerah pemilihan(dapil) Jabar VIII meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi ini.
Lebih lanjut dikatakannya SILPA itu, tersebar dari beberapa kegiatan yang tak bisa tuntas dalam tahun 2019.Adapun kegiatan yang tak selesai. Pertama, penyelesaian TPAS Nambo dan revitalisasi situ dan normalisasi Sungai Kalimalang, Bekasi yang dilaksanakan oleh Dinas PSA.
Ditambahkannya untuk yang dari Dinas PSA, SILPA cukup besar.Dengan munculnya SILPA adanya pekerjaan yang tidak selesai perencaan yang dikoordinasikan melalui Bapeda perlu disempurnakan.
Hasbullah dalam keterangannya menambahkan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di tahun 2019, harus dilanjutkan di tahun selanjutnya.Adapun, program yang harus dilanjutkan diantaranya fasilitasi penambahan sarana dan prasarana di Dinss Perhubungan seperti PJU di Jalan-Jalan Provinsi.
Untuk penyelesaian TPA Sampah Legok Nangka diharapkan dapat dilanjutkan sehingga tahun 2020 keberadaan TPA Sampah bisa beroperasi.Pekerjaan lainnya yang harus diselesaikan, adalah pengadaan rutilahu,Pungkas Hasbullah Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar ini.(sein/dbs).