Klik
BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar Muhamad Solihin, pada Rabu (1/7-2020) pukul 18:45 Wib di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, saya turut berduka yang sangat mendalam, atas kehilangan seorang ASN senior terbaik Pemprov Jabar yang mendampingi saya selama ini," kata Emil --sapaan Ridwan Kamil-- di Kota Bandung, Kamis (2/7/20).
Kita doakan, semoga keluarga almarhum diberi keluasan, kesabaran, ketabahan, dan kekuatan. "Semoga diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya dan diberikan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan," ucap Emil.
Jenazah Solihin dimakamkan di TPU Cikadut, Kota Bandung, Rabu (1/7/20) malam, dengan menerapkan protokol kesehatan. Prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh Inspektur Provinsi Jabar. Hadir pula Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatanan Penanggulangan Jabar, Satpol PP, dan unsur Inspektorat.
Emil mengatakan, kepergian Solihin sangat mengejutkan. Sebab, pada Jumat (12/6/20), ia secara resmi melantik Solihin sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
"Pertemuan terakhir dengan beliau, sekitar seminggu yang lalu ketika beliau mendapatkan penugasan baru sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di Pemprov Jabar. Berita ini sangat mengejutkan dan kami sangat kehilangan," katanya.
"Kami sangat berduka, dan ini menguatkan tekad kami untuk memaksimalkan upaya melawan COVID-19 dengan segala yang kami miliki," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar sekaligus Juru Bicara Pemda Provinsi Jabar Hermansyah, pada Rabu malam, membenarkan kabar duka atas meninggalnya Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar M. Solihin.
“ Ya, benar pak Solihin, telah meninggal dunia, untuk itu atas nama Pemda Provinsi Jabar , kami menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya almarhum yang juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Inspektorat Jabar.
“Pemprov Jabar turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ujar Hermansyah.
"Kepergian almarhum menjadi berita sedih bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jabar. Kepemimpinannya selama menjabat turut berkontribusi bagi kemajuan Jabar," tambahnya.
Hermansyah juga mengatakan, meski kabar duka ini membuat kita semua terpukul, tapi roda pemerintahan akan terus berjalan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini (AKB).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan, pemakaman mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Adapun protokol kesehatan merujuk kepada panduan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sekali lagi kami, turut berduka cita," tandasnya. (hms/red).
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, saya turut berduka yang sangat mendalam, atas kehilangan seorang ASN senior terbaik Pemprov Jabar yang mendampingi saya selama ini," kata Emil --sapaan Ridwan Kamil-- di Kota Bandung, Kamis (2/7/20).
Kita doakan, semoga keluarga almarhum diberi keluasan, kesabaran, ketabahan, dan kekuatan. "Semoga diterima amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya dan diberikan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan," ucap Emil.
Jenazah Solihin dimakamkan di TPU Cikadut, Kota Bandung, Rabu (1/7/20) malam, dengan menerapkan protokol kesehatan. Prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh Inspektur Provinsi Jabar. Hadir pula Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Percepatanan Penanggulangan Jabar, Satpol PP, dan unsur Inspektorat.
Emil mengatakan, kepergian Solihin sangat mengejutkan. Sebab, pada Jumat (12/6/20), ia secara resmi melantik Solihin sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.
"Pertemuan terakhir dengan beliau, sekitar seminggu yang lalu ketika beliau mendapatkan penugasan baru sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan di Pemprov Jabar. Berita ini sangat mengejutkan dan kami sangat kehilangan," katanya.
"Kami sangat berduka, dan ini menguatkan tekad kami untuk memaksimalkan upaya melawan COVID-19 dengan segala yang kami miliki," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar sekaligus Juru Bicara Pemda Provinsi Jabar Hermansyah, pada Rabu malam, membenarkan kabar duka atas meninggalnya Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar M. Solihin.
“ Ya, benar pak Solihin, telah meninggal dunia, untuk itu atas nama Pemda Provinsi Jabar , kami menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya almarhum yang juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Inspektorat Jabar.
“Pemprov Jabar turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” ujar Hermansyah.
"Kepergian almarhum menjadi berita sedih bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jabar. Kepemimpinannya selama menjabat turut berkontribusi bagi kemajuan Jabar," tambahnya.
Hermansyah juga mengatakan, meski kabar duka ini membuat kita semua terpukul, tapi roda pemerintahan akan terus berjalan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini (AKB).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar Berli Hamdani mengatakan, pemakaman mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Adapun protokol kesehatan merujuk kepada panduan yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sekali lagi kami, turut berduka cita," tandasnya. (hms/red).