7 Anggota DPRD Jabar Positif Covid-19, Daddy : Harus di Lockdown

Klik

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Wakil Ketua Fraksi Gerindra-Persatuan, Drs. H. Daddy Rohanady membenarkan bahwa berdasarkan hasil Swab Test pada Rabu malam dan Kamis pagi (11-12 Agustus 2020) dilingkungan Sekretariat DPRD Jabar, ada sebanyak 7 anggota DPRD Jabar terkonfirmasi positif covid-19.

“Disini saya juga ingin meluruskan pemberiataan dari beberapa beberapa media massa, baik cetak maupun online, bahwa anggota dewan yang terkonfirmasi positif covid-19, bukan sebanyak 14 anggota tetapi ada 7 anggota. Sekali lagi saya tegaskan hanya 7 anggota”.

Hal ini ditegaskan Daro --- sapaan Daddy Rohanady--- kepada wartawan saat dimintai kepastian jumlah anggota DPRD Jabar yang terkonfirmasi positif covid-19, melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (15/8-2020).

Dikatakan, pada waktu pelaksanaan Swab Test dilingkungan Sekretariat Dewan Jabar, diikuti sebanyak 130 orang yang terdiri dari Anggota Dewan, ASN dan Non ASN yang bekerja di Setwan.

Hasil swab test diterima Setwan Jabar, pada Jum’at siang, dari 130 yang di swab test, total terkonfirmasi ada sebanyak 38 orang. Dari 38 orang tersebut, sebanyak 7 anggota dewan, sisanya ada ASN dan Non ASN, tetapi yang terbanyak terkonfirmasi positif covid-19 adalah pegawai Non ASN.

Saat ditanya, apakah ada anggota FGerindra-Persatuan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ?... Daro mengatakan, sampai hari ini, sepengetahuan saya tidak ada. Dan, Alhamdulillah, saya dinyatakan Negatif, kata politisi Gerindra ini.

Drs.H. Daddy Rohanady/ Wk Ketua FGerindra-Persatuan

Daro juga mengungkapkan bahwa dari 7 anggota tersebut, ada 1 anggota yang terkonfirmasi positif covid-19 yaitu dari daerah pemilihan Jabar 12 ( Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu). Namun, saya belum tahu pasti apakah yang bersangkutan sudah menjalani isolasi mandiri atau mengisolasi diri di gedung BPSDM Jabar (eks rumah dinas anggota DPRD Jabar) di jalan Cipageran-Cimahi.

Apakah perlu Gedung DPRD Jabar dilakukan Lockdown ?... Ya, saya sangat setuju dan bahkan harus di-Lockdown selama 14 hari terhitung mulai Sabtu 15 – 31 Agustus 2020. Hal ini penting untuk memutus mata ratai penyebaran virus covid-19, ujar anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.

Atas kejadian tersebut, Daro, menghimbau dan mangajak kepada setiap orang untuk mengikuti dan menrapakan protokol kesehatan : mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. (husein).