Klik
Menurut Taufik, bahwa berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah DPRD Jabar, sidang paripurna HUT Jabar ke 75 tetap dilaksanakan tepat tanggal 19 Agustus, namun tempatnya tidak di gedung DPRD Jabar, malainkan di salah satu hotel di Bandung.
Pertanyaannya, kenapa tidak di gedung DPRD Jabar ?.. Ya, sebagaimana rekan-rekan media ketahui bahwa gedung DPRD Jabar terpaksa di lockdown terkait ditemukannya sebanyak 38 orang terkonfirmasi positif COVID-19 di lingkungan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, berdasarkan hasil swab test pada Rabu 12 Agustus lalu.
Terkait ditutup Gedung DPRD Jabar selama 14 hari sejak tanggal 15 hingga 31 Agustus.Taufik mengatakan bahwa kegiatan termasuk agenda sidang paripurna HUT Jabat ke-75 akan mencari tempat alternatif seperti di Hotel. Hal ini agar tetap dilaksanakan sesuai jadwal, ujar politisi Gerindra ini.
Taufik yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jabar ini mengatakan, dari temuan 38 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut terdiri tujuh (7) orang anggota dewan, sembilan (9) ASN, dan 22 orang Non-ASN.
Demikian hal tersebut diungkapkannya dalam konferensi pres di Gedung Pakuan jalan Otto Iskandardinata No.1 Kota Bandung,Sabtu (15/8/2020).
Menurutnya para wakil rakyat tersebut saat ini ada yang diisolasi di rumah masing-masing selain itu ada juga yang di isolasi di BPSDM jalan Cipageran Cimahi.Semoga dalam 14 hari ke depan bisa sembuh semua,harap Taufik.
“Kita juga jadwalkan pada hari Selasa (18 Agustus), kita juga akan melakukan swab test terhadap anggota yang belum di swab, termasuk juga keluarga dari38 orang yang terkonfirmasi positif covid-19”, ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Taufik juga menghimbau kepada seluruh masayrakat, untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan sering-sering cuci tangan. Kedisiplinan diri demi menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang disekitar kita, himbaunya. (sein).