Klik
BANDUNG, faktabandungraya.com,--- Komunitas Bank Sampah Unit Kota Cimahi menggelar silaturahmi di Posko Sektor 21, Taman Kehati Cimenteng, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi utara, Sabtu (8/8/2020).
Kegiatan dihadiri oleh Kadis LH Kota Cimah M.Ronny, Ketua Koperasi Usaha Bersama Berkah Bersama Budi Raharja, Direktur Bank Sampah SAMICI Tigor Sitinjak, Ketua Komunitas Bank Sampah Unit Kota Cimahi Eva Yohana.
Diselenggarakannya kegiatan ini, selain bertujuan menjalin silaturahmi antar pengurus Bank Sampah Kota Cimahi, juga meningkatkan kapasitas mutu para pengurus Bank sampah unit dengan cara saling memberikan informasi.
"Saling memberikan motivasi dalam berkegiatan menggerakan warga masyarakat dalam kepedulian terhadap lingkungan," ucap Eva Yohana saat membuka kegiatan.
Kadis LH Kota Cimahi Muhammad Ronny, dalam kesempatan ini memberikan penjelasan kepada komunitas bank sampah yang hadir, bahwa untuk masalah sampah di Kota Cimahi masih cukup tinggi angkanya yaitu pada 222 ton/hari.
"Dari sampah kota cimahi mengeluarkan anggaran sekitar 15 miliar pertahun dengan kondisi saat ini yang sampahnya dibuang ke TPA Sarimukti," katanya.
Untuk TPA Sarimukti, kata M. Ronny, ada rencana akan tutup pada tahun 2023. Apabila pembuangan sampah berpindah ketempat yang lain selain Sarimukti contohnya ke Legok nangka di Nagreg otomatis anggaran akan bertambah dikaitkan dengan jarak untuk operasionalnya.
Untuk itu, "para pengurus Bank Sampah harus aktif untuk mengajak lingkungannya untuk menjadi nasabah Bank Sampah," harapnya.
"Para pengurus Bank sampah menyiapkan wadah dan mengajak Rw di lingkungannya agar warga nya memilah sampah yang organik dengan yang anorganik," imbuh M. Ronny.
Sementara, informasi yang disampaikan Direktur Bank Sampah SAMICI Tigor Sitinjak, jumlah nasabah bank sampah di Kota Cimahi baru mencapai 1.267 orang, nasabah SAMICI (Bank Sampah Induk Cimahi).
Di waktu terpisah, Satgas Sektor 21 melalui Pasi Sektor 21 Lettu Sukisworo mengatakan bahwa meskipun satgas tidak terlibat langsung dalam Bank Sampah yang ada di Kota Cimahi. Namun pada intinya, setiap gerakan yang sejalan dengan tugas satgas citarum dalam mengembalikan kelestarian ekosistem dan lingkungan.
"Satgas Sektor 21 pasti mendukung karna Bank sampah merupakan salahsatu upaya untuk mengendalikan sampah di permukiman," ungkap Lettu Sukisworo. (Cuy)
Kegiatan dihadiri oleh Kadis LH Kota Cimah M.Ronny, Ketua Koperasi Usaha Bersama Berkah Bersama Budi Raharja, Direktur Bank Sampah SAMICI Tigor Sitinjak, Ketua Komunitas Bank Sampah Unit Kota Cimahi Eva Yohana.
Diselenggarakannya kegiatan ini, selain bertujuan menjalin silaturahmi antar pengurus Bank Sampah Kota Cimahi, juga meningkatkan kapasitas mutu para pengurus Bank sampah unit dengan cara saling memberikan informasi.
"Saling memberikan motivasi dalam berkegiatan menggerakan warga masyarakat dalam kepedulian terhadap lingkungan," ucap Eva Yohana saat membuka kegiatan.
Kadis LH Kota Cimahi Muhammad Ronny, dalam kesempatan ini memberikan penjelasan kepada komunitas bank sampah yang hadir, bahwa untuk masalah sampah di Kota Cimahi masih cukup tinggi angkanya yaitu pada 222 ton/hari.
"Dari sampah kota cimahi mengeluarkan anggaran sekitar 15 miliar pertahun dengan kondisi saat ini yang sampahnya dibuang ke TPA Sarimukti," katanya.
Untuk TPA Sarimukti, kata M. Ronny, ada rencana akan tutup pada tahun 2023. Apabila pembuangan sampah berpindah ketempat yang lain selain Sarimukti contohnya ke Legok nangka di Nagreg otomatis anggaran akan bertambah dikaitkan dengan jarak untuk operasionalnya.
Untuk itu, "para pengurus Bank Sampah harus aktif untuk mengajak lingkungannya untuk menjadi nasabah Bank Sampah," harapnya.
"Para pengurus Bank sampah menyiapkan wadah dan mengajak Rw di lingkungannya agar warga nya memilah sampah yang organik dengan yang anorganik," imbuh M. Ronny.
Sementara, informasi yang disampaikan Direktur Bank Sampah SAMICI Tigor Sitinjak, jumlah nasabah bank sampah di Kota Cimahi baru mencapai 1.267 orang, nasabah SAMICI (Bank Sampah Induk Cimahi).
Di waktu terpisah, Satgas Sektor 21 melalui Pasi Sektor 21 Lettu Sukisworo mengatakan bahwa meskipun satgas tidak terlibat langsung dalam Bank Sampah yang ada di Kota Cimahi. Namun pada intinya, setiap gerakan yang sejalan dengan tugas satgas citarum dalam mengembalikan kelestarian ekosistem dan lingkungan.
"Satgas Sektor 21 pasti mendukung karna Bank sampah merupakan salahsatu upaya untuk mengendalikan sampah di permukiman," ungkap Lettu Sukisworo. (Cuy)
