Klik
Yedi Sunardi, SE,MM ( Kabag Humas dan protokol Setwan Jabar |
Dalam zoom meeting tersebut, pimpinan DPRD Jabar, meminta kepada seluruh anggota DPRD Jabar untuk melakukan swab test ulang sebelum melakukan aktivitas kedinasan/ kedewanan. Baik di gedung DPRD Jabar maupun diluar gedung dewan Jabar.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setwan Jabar, Yedi Sunardi, SE, MM saat dihubungi wartawan melalui telephon selulernya.
Adapun terkait perkembangan kesehatan 7 anggota DPRD Jabar yang terkonfirmasi positif Covid-19, saat ini sudah ada 4 Anggota langsung melakukan swab test ulang secara mandiri dan hasilnya NEGATIF. Sementara yang lain mengikuti isolasi mandiri. Hasilnya sampai hari ini menunjukan perkembangan yang menggembirakan.
Sedangkan ke 3 anggota yang dinyatakan positif, juga telah dilaksanakan swab test ulang bersamaan dengan yang lain yang belum mengikuti swab pada tgl 18 Aguatus 2020 di Labkesda Jabar.
Ini juga dimaksudkan untuk memastikan semua anggota dan karyawan yang Terkonfirmasi Positif Covid-19, sudah negatif dan sehat.
Kemudian, bagi anggota Dewan dan ASN serta non ASN yang dinyatakan hasil swab testnya negatif, bisa bekerja dengan nyaman, ujar Yedi.
Yadi juga mengatakan, bahwa selama gedung Dewan di lockdown sama sekali tidak ada kegiatan di gedung. Kalaupun ada hanya kegiatan yang sangat mendesak namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan’
Untuk lockdownnya sendiri akan berakhir sampai tanggal 28 Agustus. Setelah itu aktif kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat,Dr. Ida Wahida Hidayati menyatakan, tujuh anggota dewan yang sempat terpapar virus corona (Covid-19) sudah sembuh.
Ketujuh anggota DPRD Jabar itu sudah menjalani tes swab kedua pada Selasa (18/8) kemarin dan hasilnya negatif.
Seperti diketahui, sebanyak 38 orang di Gedung DPRD Jabar dinyatakan terpapar virus corona berdasarkan tes swab yang dilakukan pada 12 Agustus dan hasilnya keluar pada 14 Agustus.
Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 terdiri dari 7 anngota DPRD, 9 Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) , dan 22 non-ASN.
“ke-7 anggota dewan itu sudah negatif semua. Untuk yang non ASN masih menunggu hasil swab”, tandas Ida (sein)