Klik
JAKARTA, faktabandungraya.com,--- Setelah deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020), yang digagas oleh beberapa tokoh publik dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari Ekonom, Akademisi, kader ormas Islam, Purnawirawan TNI dan Aktivis. Mengeluarkan maklumat tentang keadaan dimana arah kiblat negeri ini dianggap sudah mulai bergeser.
Kini, muncul deklarasi serupa dengan menggunakan metode nama yang bisa disebut tandingan. Karena selain diisi oleh beberapa komunitas, juga menggunakan kependekan dari gabungan huruf atau suku kata atau akronim.
Hanya berselang satu hari, KITA alias Kerapatan Tanah Air yang diusung oleh para pendukung Jokowi yang dimotori oleh Maman Imanulhaq dengan menggandeng kelompok pesantren, budayawan dan elemen masyarakat lainnya. Mendeklarasikan KITA di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2020) dengan tujuan sebagai forum musyawarah mufakat untuk menjaga nilai utama.
Tak hanya KITA, dua hari setelahnya, Adamsyah Wahab alias Don Adam dari Jaringan aktivis pro demokrasi (ProDEM) pun mendeklarasikan KALIAN (Kawanan Alternatif Lain Indonesia Antar Netizen) yang hanya fokus pada 1 gagasan, yaitu Indonesia akan lebih baik tanpa Jokowi, melalui akun twitternya, Jumat (21/8).
Menyikapi dibentuknya KAMI, KITA & KALIAN, Azma Nazria dari aktivis SosMed emak-emak yang belum pernah menjadi kader partai manapun turut pula mendeklarasikan MEREKA yang merupakan singkatan dari Menyelamatkan Emansipasi Rakyat Edukasi Kreatifitas Alternatif, Sabtu (22/8/2020).
"MEREKA bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai langkah alternatif dari keterbatasan dan pembatasan emansipasi rakyat yang semakin terasa belakangan ini, baik dalam hal mengungkapkan pendapat, kebingungan arah politik, penurunan ekonomi maupun kesehatan", ujar Azma seperti dikutip dari parahyangan post.
Namun, tak seperti KAMI dan KITA yang dideklarasikan dengan penuh kemegahan dan keramaian pengunjung. KALIAN dan MEREKA dideklarasikan secara sangat sederhana, memanfaatkan Medsos. Adamsyah Wahab deklarasi KALIAN melalui akun twitter , sedangkan MEREKA melalui halaman facebook (fanpage) oleh Azma Nazria. (*)
Kini, muncul deklarasi serupa dengan menggunakan metode nama yang bisa disebut tandingan. Karena selain diisi oleh beberapa komunitas, juga menggunakan kependekan dari gabungan huruf atau suku kata atau akronim.
Hanya berselang satu hari, KITA alias Kerapatan Tanah Air yang diusung oleh para pendukung Jokowi yang dimotori oleh Maman Imanulhaq dengan menggandeng kelompok pesantren, budayawan dan elemen masyarakat lainnya. Mendeklarasikan KITA di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2020) dengan tujuan sebagai forum musyawarah mufakat untuk menjaga nilai utama.
Tak hanya KITA, dua hari setelahnya, Adamsyah Wahab alias Don Adam dari Jaringan aktivis pro demokrasi (ProDEM) pun mendeklarasikan KALIAN (Kawanan Alternatif Lain Indonesia Antar Netizen) yang hanya fokus pada 1 gagasan, yaitu Indonesia akan lebih baik tanpa Jokowi, melalui akun twitternya, Jumat (21/8).
Menyikapi dibentuknya KAMI, KITA & KALIAN, Azma Nazria dari aktivis SosMed emak-emak yang belum pernah menjadi kader partai manapun turut pula mendeklarasikan MEREKA yang merupakan singkatan dari Menyelamatkan Emansipasi Rakyat Edukasi Kreatifitas Alternatif, Sabtu (22/8/2020).
"MEREKA bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai langkah alternatif dari keterbatasan dan pembatasan emansipasi rakyat yang semakin terasa belakangan ini, baik dalam hal mengungkapkan pendapat, kebingungan arah politik, penurunan ekonomi maupun kesehatan", ujar Azma seperti dikutip dari parahyangan post.
Namun, tak seperti KAMI dan KITA yang dideklarasikan dengan penuh kemegahan dan keramaian pengunjung. KALIAN dan MEREKA dideklarasikan secara sangat sederhana, memanfaatkan Medsos. Adamsyah Wahab deklarasi KALIAN melalui akun twitter , sedangkan MEREKA melalui halaman facebook (fanpage) oleh Azma Nazria. (*)