Klik
Basuki Rachmad, SE Ketua Harian Depipus BKSS |
“Baladhika Karya Satuan Serbaguna (BKSS) sebagai bagian dari Soksi sudah cukup lama menginginkan SOKSI bersatu. Untuk itu, kami meminta kepada para senior dan pengurus Soksi untuk bersatu demi mendulang kembali kejayaan Soksi dan Partai Golkar”.
Demikian dikatakan Ketua Harian Depipus BKSS Basuki Rachmad di Jakarta saat dihubungi faktabandungraya.com melalui telepon selulernya, pada Jum’at (11/9-2020), malam.
Basuki menambahkan, akibat dualisme kepengurusan Soksi berdampak timbulnya friksi-friksi dibawah lembaga-lembaga konsentrasi Soksi. Namun, Alhamdulillah, BKSS yang merupakan bagian dari Soksi, sampai kini tidak berpihak kesalah satu dari dualisme kepengurusan Soksi.
“Kita sangat menginginkan Soksi itu bersatu, mencapai kejayaannya seperti massa lalu, bersama-sama dengan semua lembaga konsentrasinya, untuk membangun kejayaan Soksi yang juga untuk kejayaan Partai Golkar”, harapnya.
Ini sebagai aspirasi kita, maka saya selaku Ketua Harian Depipus BKSS sangat berharap agar Soksi secepatnya dapat menyelesaikan masalah internalnya, sehingga keberadaan kader-kader dibawahnya mempunyai kiblat yang jelas.
Mempunyai arah yang jelas, arah perjuangan, arah aspirasi dan arah pengkaderan, sehingga Soksi kembali berkiprah dan dilihat kembali oleh Partai Golkar.
Terus terang kami di BKSS, melihat selama hampir 10 tahun ini, Soksi ada yang ke kanan-ke kiri. Hal ini sangat membingungkan kader, untuk itu sekali lagi kami dari BKSS sangat mengharapkan sekali Soksi bersatu kembali, pintanya.
Lebih lanjut dikatakan Basuki, selama soksi belum bersatu, BKSS tidak akan memilih salah satu… Kami akan netral, karena Baladika Karya diciptakan oleh SOKSI sebagai organisasi yang mandiri.
Kalau SOKSI bersatu, tentunya kader-kader Baladika Karya dapat diberikan kiprah mulai dari daerah kabupaten/kota, provinsi sampai tingkat pusat. Karena pada dasarnya kader-kader BKSS banyak sekali yang berpotensi yang sanggup berkiprah dipolitik, ekonomi dan dibeberapa bidang lainnya.
Hal ini karena Baladika Karya memiliki 3 Garda yaitu Garda Politik, Garda Keamanan dan Garda Kesejahtaraan. Ini artinya kita sudah punya kader di tiga garda tersebut, ujarnya.
Untuk Depidar BKSS Jabar, kami selaku Pengurus Depipus BKSS melihat kebaradaan BKSS Jabar merupakan pilar dari BKSS, karena Jabar memiliki kader Baladika Karya terbanyak di Indonesia, sehingga BKSS Jabar kita jadikan posisi center, ujar Basuki.
Sejak berdirinya Baladika Karya di Jabar pada tahun 70-an hingga kini, sudah banyak kader-kader BKSS yang sukses di bidang Politik baik menjadi anggota Dewan maupun menjadi birokrat bahkan ada juga yang menjadi pemimpin daerah ( Kapala/ wakil kepala daerah).
Kita optimis BKSS Jabar kedepan akan lebih besar dan lebih kuat lagi, sehingga lebih dipandang dan punya karya di masyarakat dalam turut andil membangun provinsi Jabar yang jauh lebih maju lagi, harapnya.
Pilkada Serentak 2020
Anwar Ali Mar'i Ketua Depidar BKSS Jawa Barat |
Adapun terkait Pilkada Serentak 2020, menurut Basuki, bahwa Depipus BKSS sepenuhnya memberikan kewenangan kepada Depidar BKSS Provinsi. Kami di Depipus BKSS hanya mempunyai kebijakan pada tatanan Pilpres dan Pileg. Jadi apapun yang diputuskan oleh Pusat, semua tingkat BKSS baik tingkat Provinsi sampai kecamatan, harus mengikuti dan mematahui apa yang telah digariskan oleh BKSS Pusat.
Namun, dalam urusan Pilkada, Depipus BKSS menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus BKSS Provinsi. Karena siapa tahu, ada kader terbaik BKSS yang maju bertarung dalam Pilkada tetapi tidak mencalonkan dan diusung oleh Partai Golkar, itu sepenuhnya kita serahkan ke pengurus Depidar BKSS Provinsi.
“ Kami selaku pengurus Depipus BKSS, memberikan kewenangan dan keluluasaan kepada pengurus Depidar BKSS Provinsi termasuk juga ke Depidar BKSS Jabar, dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020.
Kalau ada kader Partai Golkar yang maju dalam pertarungan Pilkada tapi bukan murni kader Baladika Karya, dan ada kader Baladika Karya tapi maju tidak melalu partai Golkar, bagaimana sebaknya sikap kader BKSS ?..
Kalau itu memang ada, kita di BKSS sudah mempunyai ukuran sendiri, yaitu lebih mendahulukan kader kita sendiri, karena kalau yang bersangkutan menang dalam Pilkada tentunya akan memperjuangan aspirasi kader BKSS. Karena kalau bukan kader, belum tentu juga dapat menerima dan memperjuangkan aspirasi kita. Artinya dalam Pilkada hubungan emosional sesama kader harus kita perhitungkan juga,
Perlu digaris bawahi, bahwa apapun keputusn Depidar BKSS Provinsi ambil dalam menghadapi Pilkada tentu kita dukung penuh dan support, ujar Basuki.
Sementara itu ditempat terpisah Ketua Depidar BKSS Jabar, Anwar Ali Mar’i mengatakan, apa yang dikatakan Ketua Harian Depipus BKSS, tentunya kami senada.
Senada dalam artian, bahwa kami selaku pengurus Depidar BKSS Jabar, juga tidak akan berpihak ke salah satu kepengurusan Soksi.
Harapan kami, juga cuma satu, yaitu bersatunya kembali kepengurusan SOKSI agar dapat kembali mendulang kejayaan Soksi pada masa sebelum 10 tahun kebelakang.
Sedangkan terkait Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar di 8 daerah di Jabar, Anwar Ali mengatakan, Kami selaku pengurus Depidar sudah berkoordinasi dengan pengurus Depicab di 8 daerah yang akan mengelar pilkada.
“Depidar dan Depicab BKSS, siap mendukung dan mensukseskan Pilkada Serentak 2020, tandasnya. (husein).