ruang bangunan SDN I Danawinangun -CIrebon
CIREBON - Faktabandungraya.com, -- Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020, Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sebanyak 98 Sekolah Dasar (SD) dan 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP), nampaknya kurang maksimal dikerjakan pihak Sekolah melalui program swakelola, Pasalnya diduga keras adanya ajang manfaat yang diutamakan pihak sekolah yang mendapatkan bantuan.
Menurut Ketua
Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Gerakan Aspirasi Masyarakat Independen (LSM-
AGAMI), Kusmin, penggunaan DAK tahun 2020 yang diterima oleh pihak sekolah
diduga dijadikan ajang mamfaat oleh pihak sekolah penerima bantuan DAK.
"Kami dari LSM-AGAMI, meminta Kejaksaan
Negeri Sumber dan Tipikor Polres Kota Cirebon memanggil, Sekolah penerima DAK
2020 di Kab. Cirebon Jawa Barat, setelah selesai pekerjaan:, pinta Kusmin.
Seperti
halnya di SD1 Danawinangun, Desa Danawinangun Kecamatan Klangenan Kab. Cirebon,
pembangunan fisik untuk Rehabilitasi Ruang Kelas dengan tingkat Kerusakan
Sedang atau Berat beserta Perabotnya, anggarannya mencapai Rp.185.760.000. Juta
Rupaih
Saat
faktabandungraya.com konfirmasi kepeda kepala sekolah SD, Munarti, S.Pd., pada
Senin (28/09/20) tidak ada di ruangan. Menurut
salah seorang guru, “ibu kayaknya sedang rapat Monev Bantuan Operasional
Sekolah (BOS-red), di kantor UPTD Pendididkan”, ujarnya singkat.
Namun, saat
mengambil gambar foto fisik bangunan DAK , bangunan sekolah terkunci
rapat-rapat dan tidak ada kegiatan pembangunan, menurut Munarti saat dihubungi
melalui WhatsApp, "tukangnya minta libur pak ada keperluan",
ungkapnya singkat
Ditempat
terpisah faktabandungraya.com konfirmasi kepada Hj. Maenah, S.Pd selaku kepala
sekolah SDN 2 Bakung Kidul Desa Bakung Kidul Kecamatan Jamblang yang
mendapatkan bantuan DAK, sebesar Rp. 230 Juta yang terbagi untuk bagunan Fisik
Perpustakaan sebesar Rp. 110 juta serta Bangunan Fisik Ruang Guru sebesar Rp.
120 juta.
Namun,
saat hendak dikonfirmasi, Kepsek Hj.Maenah sedang tidak ada diruangannya. Menurut ibu Nana Guru Pengajar, "ibu ada
keperluan jadi lagi tidak piket", ungkap Nana, dilanjutkan Andi Muhammad Yusuf,
salah seorang staf guru SDN 2 Bakung memaparkan pihaknya mendapat bantuan Dua
titik yakni untuk perpustakaan dan ruang guru
Masih menurut Andi, disinggung tentang pengkondisian, dirinya mengelak tidak ada pengkondisian dari dinas mas, namun ada lampu hijau dari Dinas Pendidikan, dua titik bangunan fisik menggunakan Atap baja ringan terutama bangunan fisik Perpustakaan dari mulia atap sampai plapon dan genteng multiroop terkecuali ruang kelas guru. Pembelian bajaringan dari CV. Citra Armindo, karang asem, pabriknya belakang RS Mitra Plumbon, tuturnya (M.Mansur).