Wali kota Bandung Oded M Danial didampingi Wakil walikota Yana Mulyana saat mersmikan kawasan pertanian terpadu " Sekemala Integrated Farming di Uber |
Acara peresmian Kawasan Pertanian
Terpadu “Sekemala Integrated Farming”, turut dihadiri Wakil Wali kota Bandung
Yana Mulyana dan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin
Ginanjar. Di kawasan tersebut terdapat beberapa kegiatan pertanian, budi daya
ikan, peternakan serta pertanian hidroponik.
Mang Oded berharap keberadaan kawasan pertanian terpadu
dapat menjadi sarana edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan kawasan
pertanian di wilayah mereka masing-masing. Termasuk dapat mendorong ketahanan
pangan.
“Tentu di sini menghadirkan
Integrated farming. Mulai dari ikan, kemudian juga dengan hidroponik ada
disini, juga beternak ayam dan kambing,” tuturnya.
"Ini menjadi bagian upaya
mengedukasi masyarakat untuk bersama sama menghadirkan kemandirian pangan.
Belajar di sini," imbuhnya.
Oded mengatakan, kawasan pertanian
terpadu juga dapat menjadi kawasan wisata bagi masyarakat. Sebab kawasan
tersebut memiliki panorama yang bagus. Oleh karena itu, Pemkot Bandung akan
mendorongnya menjadi destinasi wisata.
meniup seruling bersama |
“View-nya bagus nanti menjadi
tempat wisata juga,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Gin Gin Ginanjar mengatakan, kawasan
pertanian terpadu menjadi salah satu tempat yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk belajar bertani, urban farming, dan budidaya ikan. Masyarakat
yang berkunjung akan memperoleh penjelasan terkait kawasan tersebut.
"Sebetulnya ini media
pembelajaran. Bagi yang mau belajar bertani, bercocok tanam bisa di sini. Nanti
dilakukan pendampingan. Kalau ada benih yang bisa dikembangkan selama
komunitas, bisa (dikasih)," ujar Gin Gin.
Menurutnya, konsep kawasan
pertanian terpadu mengacu kepada program Buruan Sae (sehat, alami, ekonomis)
yaitu kegiatan urban farming. Namun, pada kawasan tersebut selain urban farming
juga ada budidaya ikan melalui bioflok dan pertanian di sawah.
Budidaya pertanian selama ini
mengandalkan padi. Namun, Sekemala Integrated Farmong mengkombinasikan berbagai
tanaman pangan, ternak, ikan, dan hidroponik.
"Prinsipnya optimalisasi
pemanfaatan lahan pangan. Sekarang efisien (air) karena airnya dari kolam ikan
atau hidroponik," kata Gin Gin.
Kebun Sayuran |
Gingin mengungkapkan, untuk
budidaya lele dengan menggunakam sistem bioflok. Masing-masing bioflok memiliki
diameter 2,5 meter dan ketinggian 1,2 meter. Kedalaman air disesuaikan dengan
ukuran lele yang dibudidaya.
"Kita tanami 1.000 sampai 1.500 lele, dengan ukuran 7 - 9 cm. Nanti jika sudah besar dipilah tergantung kapasitas," ungkapnya.
Ia menjelaskan, sistem pengairan
di kawasan pertanian terpadu berasal dari sumber air utama yang mengalir ke
kolam bioflock. Selanjutnya, air yang sudah ditampung beberapa hari itu
dialirkan ke sawah untuk padi. (yan/red).