BANDUNG,
Faktabandungraya.com,--- Pemerintah
Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan kebijakan selama pandemi covid-19,
pembalajaran dilakukan dengan daring atau pembelajran jarak jauh. Untuk mendukung suksesnya program PJJ, maka
Pemprov Jabar melalui Dinas Pendidikan Jabar telah memberikan bantuan berupa
kuota gratis bagi siswa yang ekonominya keluarganya terdampak Covid-19.Hj.Iis Turniasih ( anggota DPRD Jabar dari Frkasi PDIP (Foto: Istimewah)
Menurut anggota DPRD Jabar,
Hj.Iis Turniasih dari Fraksi PDI Perjuangan, langkah Pemprov Jabar melalui
Disdik Jabar dengan pemberian bantuan berupa kuota gratis bagi peserta didik
tingkat SMA, SMK dan SLB tentunya perlu diapresiasi.
Bantuan kuota gatis bagi peserta
disdik tentunya sangat mendukung kelancaran proses-belajar mengajar dengan
metode daring/ PJJ ditengah pandemi covid-19 ini, ujar Hj.Iis Turniash, kepada
faktabandungraya.com saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (16/10-2020).
Saat ditanya, bagaimana pendatnya
terkait pembelajaran daring ? yang diterapkan oleh Disdik jabar ?... “Sejauh ini kelihatan sangat responsif ya.
Program-program Disdik Jabar sangat baik, bisa jadi solusi efektif dari kendala
pendidikan di lapangan. Salah satunya soal bantuan Kuota Internet untuk pelajar
kurang mampu. Itu tepat sekali,” ujar Iis.
“Alhamdulillah sejauh ini
Anak-anak kita di Jawa Barat tetap dapat memperoleh transfer ilmu dengan baik
dan semaksimal mungkin aman dari Covid-19,” sambungnya.
Adapun terkait, guru honorer SMA/SMK dan SLB Negeri yang
tetap harus bekerja atau
memberikan pembelajaran kepada peserta didik ditengah pendemi covid-19.?... ,
Terkait honor bagi guru honorer yang mengajar di SMA/SMK dan SLB Negeri, menurut
Iis Turniasih, walaupun dirinya tidak duduk di Komisi V, namun dalam setiap penyusunan anggaran, kita
di DPRD Jabar sudah mengalokasikan anggaran untuk guru honorer.
Kita sudah dukung dalam anggaran
untuk guru honorer setiap bulan diberikan sebesar Rp.1,5 juta per bulan.
“Tunjangan tersebut tentu sangat
bermanfaat bagi kesejahteraan tenaga pendidik kita sebagai garda terdepan
pendidikan Jabar menuju Jabar Juara dibidang Pendidikan”, tandasnya.
(adikarya/husein).