Gesit Jabar Apresiasi Atas Produktifitas FKKBP-Tamansari Ditengah Pandemi Covid-19

Klik

Ketua GESIT Jabar Ambu Usdek (baju putih kerudungputih) bersama 
Koordinator FKKBP Tamansari Bandung, Herry Padang (Eben, baju merah),
dan rekan ( foto: ambu usdek) 

BANDUNG, Faktabandungraya.com,--- Ketua Paguyuban Gerakan Seni Tradisional (GESIT) Jawa Barat Usdek Kaniawati, S.Sos  mengapresiasi atas produktifitas yang dilakukan para pemuda pelesiran yang tergabung dalam wadah Forum Komunikasi Keluarga Besar Pelesiran (FKKBP) Tamansari-Bandung, ditengah Pendemi Covid-19.

Menurut Usdek Kaniawati yang akrab disapa Ambu Usdek, kebaradaan FKKBP Tamansari ini yang dimotori oleh kaum melinial  rata-rata kelahiran 2000, sangat gigih dan produktifitas walaupun ditengah kondisi pandemi covid-19.  FKKBP Tamansari ini memiliki potensi luar biasa, untuk itu, Gesat Jabar sangat mengapresiasi dan siap mendukung membesarkan FKKBP Tamansari.

FKKBP Tamansari yang dimotori Herry Padang yang akrab disapa Eben dan Arief (Bob) berasal dari semua golongan dan profesi, tidak melihat asal daerah,  tingkat pendidikan dan agama. Bahkan,  hebatnya lagi kawan-kawan di FKKBP Tamansari ini juga turut mengangkat Seni dan Budaya Tradisonal Jawa barat.

Demikian dikatakan Ambu Usdek saat ditemui faktabandungraya.com di Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (19/10-2020).

“Saya juga bangga dengan kepengurusan FKKBP Tamansari di bawah kepemimpinan Kang Eben sekarang, Mereka mampu merangkul semua golongan dan profesi tanda ada perbedaan. Bahkan beberapa mantan pengurus karang-taruna Tamansari yang sudah pada sukses baik di birokrat, legislatif, yudikatif maupun organisasi profesional termasuk para pengusaha yang  tersebar di berbagai daerah, mereka rangkul  untuk bersama-sama membesarkan wadah FKKBP tamansari”,  ujarnya.

FKKBP Tamansari Wadah bagi kaum melinial Pelesiran-Tamansari Bandung ( foto: istimewah)

Terus terang saya, tinggal di wilayah Pelesiran Tamansari Bandung, tidak kurang dari 30 tahun, dan saya pernah menjadi pengurus Karang Taruna Tamansari, bahkan bagi saya selama aktif di Karang Taruna Tamansari dijadikan sebagai candradimuka untuk menempah diri dalam belajar berorganisasi, ujar Ambu Usdek mengenang masa lalu selama tinggal di wilayah pelesiran-tamansari.

Lebih lanjut, Ambu Usdek mengatakan, sudah tidak terhitung lagi barapa banyak pemuda yang pernah tinggal di Pelesiran Tamansari kini sukses dibidangnya masing-masing, diantaranya Pipih Priatna, Sumartono (Bonit), Hadi, Tety , Heny Sarbini dan banyak lagi yang lainnya.  Hal ini karena wilayah Pelesiran-Tamansari merupakan kawasan pendidikan, diantaranya, ada Perti ITB, Unpad, Unisba dan Unpas, STDI Bandung. Sehingga, banyak berdiri kos-kosan, maupun rumah kontrakan untuk  mahasiswa.

Para Mahasiswa ini, dirangkul dan diajak untuk bersama-sama dalam setiap kegiatan Karang Taruna, Agustusan maupun kegiatan bakti sosial lainnya.  Untuk itu, saya selaku Ketua Paguyuban GESIT Jabar berharap kedepan FKKBP Tamansari terus berkembang, berinovasi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat Tamansari,harapnya.  (husein).