BANDUNG, faktabandungraya.com,---
Ditengah kondisi pandemi covid-19, BPR Intan Jabar masih mampu berprestasi
dalam mendukung masyarakat dan pelaku UMKM terdampak covid-19.Rombongan Komisi III DPRD Jabar usai raker dengan BPR Intan Jabar ( foto:humas)
Menurut Wakil Ketua Komisi III
DPRD Jabar H.Sugianto Nangolah, SH,MH atas capaian positif BPR Intan Jabar tentunya
perlu diapresiasi. Hal ini karena BPR
Intan Jabar yang dinilai mampu
menghasilkan capaian positif di tengah Pandemi Covid-19.
"Momentum PandemiCovid-19
ini merupakan kesempatan BPR untuk lebih eksis lagi turun kepada masyarakat,
terutama membantu masyarakat dan UMKM yang terdampak. BPR dapat membantu dalam
memfasilitasi pelayanan terhadap kredit-kredit konsumtif dan produktif kepada
masyarakat," kata Sugianto usai agenda kunjungan kerja Komisi III DPRD
Jawa Barat di Kantor PT. BPR Intan Jabar di Kabupaten Garut, Kamis (1/10/2020).
Ia menambahkan, potensi besar
saat ini, BPR Intan Jabar telah melayani 5.000 UMKM dan rencananya 24.000 akan dididik oleh BPR Intan Jabar.
"Komisi III akan mendorong dan mendukung hal tersebut. BPR merupakan bank
yang langsung bersentuhan dengan masyarakat kecil, BPR juga merupakan pendukung
agar masyarakat tidak bergantung pada “bank emok”. Edukasi dan dukungan BPR
dalam membantu perekonomian masyarakat dan UMKM akan mendorong pertumbuhan
ekonomi secara daerah maupun secara nasional," ujarnya.
Dari evaluasi kinerja yang
dipaparkan, Sugianto menyampaikan, potensi BPR harus didukung sebab walaupun
kerjasama pinjaman permodalan dalam suku bunga tinggi, BPR tetap berjalan dan
memberikan deviden kepada Pemprov Jabar setiap tahunnya.
"Apalagi dengan adanya
penyertaan modal yang akan diberikan di tahun 2021, Komisi III berharap dapat
membantu dalam pengembangan BPR Intan Jabar. Paling tidak diuntungkan dari sisi
permodalan yang tidak lagi dibebani dengan bunga yang besar, “ tandasnya.
(sein).