BANDUNG, Faktabandungraya.com,---Pimpinan
dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat minta kepada seluruh organisasi
perangkat daerah (OPD) selaku mitra kerja Komisi II, agar didalam mengajukan
program kerja hendaknya diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi.Ir.H.Herry Darmawan, anggota Komisi II DPRD Jabar , (Foto:istimewah).
Anggota Komisi II DPRD Jabar, Ir.
H.Herry Darmawan mengatakan, sejak merebaknya virus corona di Indonesia, khusus
di Jawa Barat, sektor perekonomian
daerah dan masyarakat mengalami guncangan yang luar biasa. Untuk itu, dalam
berbagai rapat Komisi II dengan mitra kerja, kita tekankan agar program kerja
yang diusulkan ke DPRD Jabar, haruslah program yang ada kaitannya untuk
pemulihan ekonomi.
Selama merebaknya Pandemi
Covid-19, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Jawa Barat mengalami penurunan yang
cukup signifikan. Untuk itu, beberapa
waktu lalu, dalam rapat kerja dengan OPD,
terkait pembahasan KUA-PPAS tahun 2021, Komisi II minta agar OPD mita Komisi II
untuk benar-benar meyusun prioritas program kerja yang dapat meningkatkan
perekonomian daerah dan/ atau masyarakat Jawa Barat.
Herry menambahkan, sudah
seharusnya semua kebijakan yang bersifat strategis dan lintas sektor, hendaknya
OPD masing-masing dapat menentukan skala prioritas dari program yang akan
dijalankan dengnan melihat potensi yang bisa dicapai dari setiap program yang
akan dijalankan.
“Kita di Komisi II mengharapkan momentum masa pandemi covid ini
digunakan untuk tetap menggerakan perekonomian di Jawa Barat. Hal ini penting,
karena kalau sektor ekonomi tidak segera bangkit, maka kita akan mengalami
resesi.
Salah satu sektor yg mengalami
kontraksi cukup dalam selain restoran, ritel, hotel, pariwisata adalah Dinas
Perindustrian dan Perdagangan. " katanya.
Hal tersebut seharusnya menjadi
bagian dari strategi dan pembuatan program yang dapat dengan cepat memulihkan
perekonomian di jawa Barat. Salah satunya dengan mendorong sektor yang memang
pada saat pandemi covid tetap bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti
ICT (Information and Communication Technology) , e-commerce, industri
kesehatan, pengelolaan makanan, ritel, pertanian, dan energi. Sebagian besar
sektor tersebut ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, terutama ritel,
e-commerce dan pengolahan makanan.
Untuk itu, ia berharap mitra
komisi II lebih signifikan dalam menyalurkan anggaran dan lebih fokus
menentukan prioritas. Sebab itu sangat berpengaruh terhadap perekonomian
rakyat, tandasanya. (adikaraya/husein).